Waisak 2555: Saat Poster Berbicara
Jurnalis : Rudi Santoso (He Qi Utara), Fotografer : Feranika Husodo (He Qi Utara)|
|
| ||
| Pameran poster kali ini membuat banyak hadirin berdecak kagum karena di setiap poster itu ternyata mengandung sebuah cerita dan juga pesan, serta harapan. Seakan-akan poster-poster itu dapat berbicara kepada yang melihatnya. “Lewat poster ini saya menjadi tahu perjalanan Master Cheng Yen dalam mendirikan Yayasan Buddha Tzu Chi, hingga saya menjadi tahu bahwa awal berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi ternyata begitu sederhana namun setelah melewati perjuangan penuh cinta kasih sebelum akhirnya Yayasan Buddha Tzu Chi menjadi begitu besar dan tersebar luas di muka bumi ini. Sungguh luar biasa,” begitu ujar salah satu pengunjung bernama Acen dari Jelambar, Jakarta Barat. Hari ini ia datang bersama isterinya. Ia juga mengutarakan niatnya untuk mengikuti sosialisasi relawan baru. “Sebenarnya niat saya untuk menjadi relawan Tzu Chi sudah ada sebelumnya, namun niat itu selalu tertunda dan tidak pernah terwujud sampai hari ini. Tetapi setelah mengikuti acara kali ini benar-benar membuat saya membulatkan tekad untuk segera ikut sosialisasi relawan baru di bulan depan,” begitu ujar Acen dengan semangat dan wajah penuh sukacita.
Keterangan :
“Dengan melihat poster-poster ini seakan kita bisa merasakan apa yang ada di dalam foto itu. Saya sangat terharu melihat poster-poster ini, sungguh indah dan mengandung makna yang sangat mendalam,” ujar Neti, isteri relawan amal bakti yang bernama Liwan dengan suara perlahan seakan merasakan keindahan yang terkandung dalam setiap poster. Sementara hadirin yang lain Merry dengan wajah ceria berkata, “Poster-posternya sangat bagus, hati saya sangat gembira hari ini, setelah mengikuti acara Waisak dengan khidmat, kami disuguhi pameran poster seperti ini sungguh menginspirasi saya untuk ikut serta di dalam barisan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi di masa mendatang.”
Keterangan :
Melalui pameran poster kali ini hadirin seakan dibawa ke sebuah suasana yang santai, tenang namun mengandung arti yang mendalam. Dengan melihat poster-poster itu bangkit rasa haru, empati dan sejuta rasa kemanusiaan yang selama ini seakan menghilang dalam keseharian diri kita sebagai manusia. Semoga pada masa mendatang akan semakin banyak orang yang ikut melangkah bersama dalam jalan Bodhisatwa menyebarluaskan cinta universal di muka bumi ini. | |||
Artikel Terkait
Banjir Tangerang: Teh Jahe yang Menghangatkan
12 Februari 2015 Relawan Tzu Chi Tangerang membangun posko di wilayah tersebut. Di sekitar wilayah juga terdapat beberapa posko yang menyediakan makanan bagi warga, oleh karena itu Tzu Chi mencoba membangun sebuah posko yang tidak hanya menyajikan makanan dan minuman hangat, namun juga kehangatan batin bagi warga.
Usia Senja Bukan Halangan Untuk Bersumbangsih
31 Mei 2023Donor darah telah menjadi kebiasaan hidup sehat di masyarakat, Tzu Chi pun tidak mau ketinggalan untuk mendukung rogram hidup sehat tersebut. Seperti donor darah yang diadakan di Tzu Chi Center.
Transformers, Kebangkitan Barisan Muda-mudi Tzu Chi
05 Oktober 2023Tzu Ching Camp tahun ini sangat spesial. Selain melantik 35 anggota baru, Tzu Ching Indonesia juga merayakan ulang tahunnya yang ke-20.










Sitemap