Waisak 2556: Hidup Bebas dari Duka
Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Djaya Iskandar Mega (Tzu Chi Batam)|
|
| ||
Waktu telah menunjukan 6.40 pagi saat setiap relawan berdiri dengan tenang hati dan mendoakan agar hujan dapat cepat berhenti saat upacara dimulai jam 8 nanti. Namun, ternyata doa relawan belum juga dapat terkabul karena hujan tidak kunjung berhenti. Hujan ini juga tidak menyurutkan semangat para relawan untuk segera memulai acara perayaan Waisak ini. Tidak sedikit peserta yang telah mengikuti latihan selama dua minggu terakhir yang akhirnya tidak dapat menghadiri upacara tersebut. Cobaan selalu akan datang diluar kendali manusia. “Yang penting adalah hati kita dan niat kita untuk mengikuti acara ini dan menyukseskan acara waisak ini jadi menurut saya pribadi hujan bukan suatu kendala,” ucap Kris Heryanto, seorang masyarakat umum yang telah berturut-turut mengikuti upacara pemandian sebanyak 3 kali.
Keterangan :
Dengan cuaca yang dingin, suasana yang khidmat serta diiringi oleh alunan lagu, setiap peserta seakan terbawa dalam suasana agung. “Kenapa hidup begitu susah?” Tanya Susanti, seorang ibu tiga anak ini sambil menangis setelah melihat burung yang terbang bebas di udara. Buddha mengatakan bahwa hidup ialah duka sehingga manusia harus berusaha untuk keluar dari roda kehidupan untuk mencapai mencapai Parinibbana. Upacara Pemandian Upacara Buddha yang disertai oleh hujan ini telah memandikan bukan hanya Buddha namun hati setiap peserta. Semoga dengan Dharma yang disampaikan melalui perayaan ini dapat menyadarkan setiap insan Tzu Chi untuk dapat hidup bebas dari duka bagaikan burung-burung di udara. | |||
Artikel Terkait
Gerakan Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi
07 September 2021Relawan Tzu Chi Lampung melakukan kegiatan program Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan salah satu warung makan di daerah Simpur, Tanjung Karang Pusat.
Secangkir Teh Hangat untuk Ayah dan Ibu
04 Januari 2021Bantuan Sembako untuk Panti Jompo dan Mahasiswa Rantau
17 April 2020Walikota Tangerang Selatan sangat berterimakasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan Sekretariat Presiden RI yang sudah mengalokasikan seribu paket sembako di wilayah Tangerang Selatan.








Sitemap