Waisak 2557: Meningkatkan Kebajikan
Jurnalis : Myrna Butar Butar & Reni Sukesi (He Qi Selatan), Fotografer : Juliana Santy
|
| ||
Upacara peringatan hari Waisak dirayakan melalui pemandian rupang Buddha yang merupakan lambang rasa syukur atas kondisi yang aman tentram, memanfaatkan momen tersebut agar setiap orang dapat membangkitkan pertobatan di dalam hati serta membersihkan noda batin. Perayaan ketiga hari besar ini melibatkan lebih dari 1000 relawan yang terdiri dari 960 orang yang membentuk 2 daun Bodhi di kiri dan kanan lapangan, bagian penertiban sekitar 100 dan bagian dekorasi. Selain keterlibatan banyak relawan, ada juga para pemuka agama dan tamu-tamu yang beragam. Tentunya bukan hal yang mudah bagi Like Shijie, selaku koordinator lapangan untuk mengatur relawan dan para tamu tersebut. Persiapan acara ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, dan baginya bersumbangsih dalam acara ini merupakan suatu sukacita. "Bagi saya tidak ada duka dalam melaksanakan tugas. Saya selalu merasakan sukacita karena saya dapat berkontribusi tanpa pamrih pada bulan besar ini. Semoga semua orang bisa mendapat kesehatan dan keberkahan penuh." Tema khusus yang diangkat dalam peringatan ini adalah agar tumbuhnya keharmonisan dan kesatuan dalam masyarakat, mengingatkan kita untuk berbakti pada orang tua serta untuk meningkatkan kebajikan. | |||
Artikel Terkait

Suara Kasih : Menginspirasi Orang Lain
02 Desember 2010
Mengenang Kebersamaan Dalam Berbuat Kebajikan
29 September 2014 Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV Indonesia mengadakan gathering relawan memperingati 10 tahun Tsunami Aceh. Sebanyak 22 relawan Tzu Chi berkumpul di ruang meeting lantai 1 gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.Bersih-bersih Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan
04 Maret 2021Pagi itu, Minggu 21 Februari 2021, para relawan Tzu Chi Palembang sudah hadir di depo. Dengan Semangat, masing-masing relawan membawa perlengkapan seperti sapu, sekop, steam Jet pump, vacuum cleaner, dan alat kebersihan lainnya.