Waisak 2557: Meningkatkan Kebajikan

Jurnalis : Myrna Butar Butar & Reni Sukesi (He Qi Selatan), Fotografer : Juliana Santy

 

 
 

foto Sebelum Waisak dimulai, relawan yang bertugas di lapangan melakukan briefing agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. .

Minggu 12 Mei 2013 jam 17.00-19.00, bertempat di Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Yayasan Buddha Tzu Chi merayakan tiga hari besar, yaitu Peringatan Hari Waisak yang tahun ini jatuh pada tanggal 25 Mei, hari jadi Tzu Chi yang berdiri sejak 14 Mei 1966, dan juga memperingati Hari Ibu Internasional yang selalu diperingati pada Minggu kedua di bulan Mei.

Upacara peringatan hari Waisak dirayakan melalui pemandian rupang Buddha yang merupakan lambang rasa syukur atas kondisi yang aman tentram, memanfaatkan momen tersebut agar setiap orang dapat membangkitkan pertobatan di dalam hati serta membersihkan noda batin.

Perayaan ketiga hari besar ini melibatkan lebih dari 1000 relawan yang terdiri dari 960 orang yang membentuk 2 daun Bodhi di kiri dan kanan lapangan, bagian penertiban sekitar 100 dan bagian dekorasi. Selain keterlibatan banyak relawan, ada juga para pemuka agama dan tamu-tamu yang beragam.

Tentunya bukan hal yang mudah bagi Like Shijie, selaku koordinator lapangan untuk mengatur relawan dan para tamu tersebut. Persiapan acara ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, dan baginya bersumbangsih dalam acara ini merupakan suatu sukacita. "Bagi saya tidak ada duka dalam melaksanakan tugas. Saya selalu merasakan sukacita karena saya dapat berkontribusi tanpa pamrih pada bulan besar ini. Semoga semua orang bisa mendapat kesehatan dan keberkahan penuh."

Tema khusus yang diangkat dalam peringatan ini adalah agar tumbuhnya keharmonisan dan kesatuan dalam masyarakat, mengingatkan kita untuk berbakti pada orang tua serta untuk meningkatkan kebajikan.

  
 
 

Artikel Terkait

Sepatu Baru di Tahun Ajaran Baru

Sepatu Baru di Tahun Ajaran Baru

19 Agustus 2011 Satu per satu kelompok anak-anak dibimbing oleh para relawan untuk berbaris mengambil sepatu, keceriaan pun terlintas di wajah mereka.
Pendidikan yang Humanis

Pendidikan yang Humanis

22 Mei 2018

Apa itu budaya humanis? Lalu apa kaitannya dengan Kata Renungan Jing Si? Dua hal ini yang menjadi materi utama Seminar Budaya Humanis pada Minggu, 20 Mei 2018 di Tzu Chi Center, Lt. 3, PIK, Jakarta Utara.


Pariaman, Sum-Bar: Pondok untuk Nenek

Pariaman, Sum-Bar: Pondok untuk Nenek

11 Oktober 2009 Meski gempa sudah lebih dari 7 hari berlalu, namun sisa-sisa kekuatannya masih sangat terasa. Di sepanjang dusun yang kami lalui, hampir semua rumah mengalami kerusakan, dan bahkan banyak di antaranya yang roboh. Hampir di setiap rumah, berdiri tenda yang menjadi tempat berteduh warga, sekaligus tempat mereka tidur.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -