Yang Mengharukan di Perayaan Hari Ibu

Jurnalis : Linda Liem, Aldia Juwita (Tzu Chi Batam), Fotografer : Yao Cheng, Andy Tan (Tzu Chi Batam)

Ketiga MC menyambut kehadiran orang tua murid dan peserta.

Tzu Chi Batam mengadakan perayaan Hari Ibu Internasional dengan mengajak para orang tua dari murid-murid Kelas Budi Pekerti serta masyarakat umum hadir, Minggu 14 Mei 2023. Ada serangkaian acara yang begitu menyentuh hati, seperti penyuguhan teh dan menyuapkan kue kepada ibu serta membasuh kaki dan memberikan setangkai bunga kepada ibu.

Tercatat ada sebanyak 81 ibu yang menghadiri perayaan ini. Elsa Komaruddin, Suarnita dan Novita, relawan Tzu Chi berperan sebagai MC kali ini. Elsa berpesan, setiap anak harus menggunakan kesempatan yang ada untuk berbakti kepada orang tua.

Tim isyarat tangan membawakan isyarat tangan berjudul “Tangan Seorang Ibu.

Suli, orang tua murid dipenuhi rasa haru bahkan sebelum sesi suguh teh dimulai.

Suli, orang tua murid, senang dengan perayaan Hari Ibu yang digelar Tzu Chi Batam sehingga anaknya mengerti bahwa menjadi seorang ibu tidaklah gampang, dan menjadi anak yang bersyukur. Ia juga terharu karena teringat kembali pengorbanan Ibunya sendiri. Setiap hari melihat anak-anaknya tumbuh besar, sehat, bahagia adalah hal yang paling bahagia baginya.

“Tadi saat mereka menyuguhkan teh dan membasuh kaki, saya sangat terharu, merasa mereka sudah bertambah besar. Harapan saya, saat besar anak-anak menjadi orang yang baik dan mengerti bersyukur,” ujar Suli.

Tjhun Hwee lewat perayaan Hari Ibu menyadari putra bungsunya kian berpengertian.

Sementara itu Tjhun Hwee yang dari awal sampai akhir acara terus meneteskan air mata, terharu dan terkenang kasih sayang dan cinta dari ibunya. Ia sendiri baru saja pulang ke Tanjung Pinang merayakan Hari Ibu. Di sisi lain Tjhun Hwee juga merasa bahagia dan bersyukur karena anak bungsunya yang duduk di bangku SMA kelas 1, lambat laun menjadi anak yang berbakti.

“Tadi saat dia menyuguhkan teh dan pelan-pelan membasuh kaki saya, saya bisa merasakan dia sudah tumbuh dewasa, sudah berpengertian, hal ini membuat saya merasa bersyukur,” katanya.

Beberapa ibu sekaligus nenek saat sesi potong kue.

Jasa Seorang ibu sungguh luar biasa, dari mengandung, melahirkan, membesarkan, mendidik. Semoga melalui acara ini bisa mempererat hubungan antara ibu dan anak serta bisa mengingatkan kembali kepada anak betapa besar jasa dan pengorbanan dari seorang Ibu sehingga harus selalu berbakti dan menghargai orang tua. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, “ Dua hal yang tidak dapat ditunda, yakni berbakti terhadap orang tua dan berbuat kebaikan”.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Menyerap Dharma di Hari Penuh Berkah

Menyerap Dharma di Hari Penuh Berkah

15 Mei 2015

Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh dunia setiap minggu kedua di bulan Mei merayakan Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia. Tak terkecuali Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang juga mengadakan perayaan tiga hari besar tersebut pada Minggu, 10 Mei 2015 yang bertempat di halaman SMP Maha Bodhi Tanjung Balai Karimun.

Waisak 2016: Semangat Cinta Kasih Universal

Waisak 2016: Semangat Cinta Kasih Universal

08 Mei 2016

Setengah abad sudah Tzu Chi berdiri pada bulan Mei 2016 ini, dan sepanjang perjalanan 50 tahun itu pula insan Tzu Chi selalu konsisten merayakan Tiga Hari Besar: Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia di setiap bulan Mei (minggu kedua) yang selalu diikuti oleh para relawan, tokoh agama, pejabat pemerintah, dan juga masyarakat umum lainnya.

Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -