Ceramah Master Cheng Yen:Bekerja Sama dengan Harmonis untuk Menginspirasi Cinta Kasih

“Setiap wilayah yang kami kunjungi memberikan tanggapan positif terhadap konsep daur ulang. Mereka sangat gembira bisa menyumbangkan barang daur ulang kepada Tzu Chi. Dengan begitu, mereka bisa menolong orang yang kurang mampu dan membutuhkan,” kata Juanito Soco, Relawan Filipina. 

“Selimut yang Tzu Chi bagikan terbuat dari botol-botol plastik yang terkumpul. Saya pernah menerima bantuan berupa selimut. Jadi, saya bisa memahaminya. Saya menjadi tahu bahwa kegiatan daur ulang bisa membawa manfaat bagi sesama,” ujar Lerio Capuyan, seorang warga.

“Saya mengumpulkan barang daur ulang karena saya ingin membantu orang yang membutuhkan dan membalas budi masyarakat. Tzu Chi bukan hanya menolong saya, tetapi juga menolong banyak warga sehingga kini kondisi kehidupan kami membaik,” kata Pilar dela Costa, warga lainnya.

doc tzu chi

Melihat kondisi di Kota Ormoc, Filipina, saya sungguh sangat tersentuh. Topan Haiyan merupakan bencana alam yang tidak bisa dihindari. Namun, berkat niat baik, kesatuan hati, dan gotong royong banyak orang, berbagai kota di Provinsi Leyte yang mengalami kerusakan parah bisa dipulihkan. Warga setempat sangat bersyukur dan tahu membalas budi.

Insan Tzu Chi terus merangkul mereka dengan cinta kasih yang tidak pernah terputus. Karena itu, warga setempat yang menerima tetes demi tetes cinta kasih sangat bersyukur dan tahu membalas budi. Saat kita bersumbangsih bagi mereka, mereka bisa merasakannya dan terbimbing menuju arah yang benar. Selama beberapa tahun ini, kehidupan warga setempat jauh membaik.

Kini setiap orang membangkitkan kekuatan cinta kasih. Setiap orang bermawas diri. Mereka berhenti bermalas-malasan, berhenti mengonsumsi minuman keras, dan mengubah semua tabiat buruk mereka. Mereka sangat bersyukur atas bimbingan insan Tzu Chi dan bertekad mengubah tabiat buruk mereka.

Selain itu, kita juga menyemangati mereka untuk bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh. Mereka bisa menerima semua bimbingan insan Tzu Chi. Mantan wali kota Ormoc sangat berterima kasih kita memberikan bantuan darurat di sana. Beliau dan istrinya pernah datang ke Hualien untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka.

doc tzu chi

Selain itu, mereka juga menyumbangkan lahan sekitar 48,5 hektare agar Tzu Chi bisa mendirikan rumah bagi para korban bencana. Karena itu, kita mulai mendirikan ruang kelas sementara dan rumah sementara. Tahun lalu, seluruh pembangunan telah rampung dan ada lebih dari 1.500 keluarga yang telah pindah ke sana.

Saat relawan kita mendirikan lebih dari 1.500 unit rumah sementara, pengusaha setempat melihat bahwa program bantuan lewat pemberian upah Tzu Chi bisa sekaligus menstabilkan kehidupan warga. Karena itu, Bapak Chen juga membangun tekad. Dia adalah pengusaha besi. Demi menyumbangkan material 1.000 unit rumah, dia menggunakan program bantuan lewat pemberian upah untuk mempekerjakan warga yang tidak memiliki keterampilan.

Di dalam Kompleks Tzu Chi, dia mendirikan pabrik untuk melatih warga paruh baya dan anak muda di sekitar Marikina, Manila. Dia mewariskan keterampilannya, seperti mengelas, memoles, dan lain-lain. Dia melatih mereka hingga sangat terampil. Selain melatih keterampilan mereka, dia juga melatih kedisiplinan mereka.

Dia berbagi semangat budaya humanis Tzu Chi dengan mereka agar mereka bisa berdisiplin. Tidak ada satu puntung rokok pun di pabrik. Dia meminta mereka untuk berhenti merokok. Di Manila, dia melatih warga seperti ini. Lihatlah, hasil pekerjaan mereka begitu rapi. Bisa membina insan berbakat di bidang konstruksi, ini sungguh membuat orang sangat tersentuh.

doc tzu chi

Daripada memberikan “ikan”, lebih baik memberikan “kail”. Inilah yang sering dikatakan oleh orang-orang. Dia mewariskan keterampilan pada warga. Saya sangat gembira melihat mereka menerima bimbingan dengan patuh. Kini, ada banyak keluarga yang menerapkan konsep daur ulang.

Tahun ini, Tzu Chi menjangkau sepuluh komunitas untuk membimbing warga melakukan daur ulang. Kita bisa melihat bahwa daur ulang dilakukan dengan baik di 10 komunitas ini. Karena itu, kini wali kota Ormoc yang baru menandatangani nota persetujuan dengan Tzu Chi agar Tzu Chi bisa membimbing warga di 111 komunitas di Ormoc. Beliau berharap Tzu Chi dapat menjangkau 111 komunitas ini untuk mendampingi dan membimbing warga melakukan daur ulang.

Kita bisa melihat warga memperoleh pencapaian. Mereka bahkan menulis lagu tentang daur ulang. “Setiap orang memiliki niat baik. Mari kita bersama-sama menolong korban bencana di seluruh dunia. Lewat kegiatan daur ulang, Tzu Chi mengembangkan kekuatan cinta kasih.” Semua itu merupakan lirik lagu mereka.

Saya sungguh sangat bersyukur. Lewat lirik lagu, mereka juga mengimbau orang-orang untuk tidak membuat saya khawatir. Mereka sungguh sangat perhatian. Mereka juga berkata bahwa mereka bukan memungut sampah, melainkan mengasihi bumi. Mereka mengimbau orang-orang untuk mengumpulkan dan memilah barang daur ulang. Semua itu mereka tuangkan ke dalam lagu.

Melihatnya, saya sungguh sangat tersentuh. Sungguh, konsep daur ulang diperlukan di berbagai negara. Dengan konsep daur ulang, kita berharap bisa menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan serta membimbing orang-orang untuk menghindari pola hidup boros. Melakukan daur ulang adalah tindakan yang paling mendasar untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itu, daur ulang sangatlah penting.

Kita juga melihat kondisi kehidupan pengungsi yang sangat menderita dan ada banyak orang penuh cinta kasih yang bersumbangsih bagi mereka. Lihatlah di Turki, meski jumlah insan Tzu Chi tidak banyak, tetapi mereka bisa membantu lebih dari 6.000 keluarga pengungsi. Yang lebih mengagumkan adalah bisa menginspirasi cinta kasih para pengungsi untuk menyambut semangat celengan bambu.

Di tengah penderitaan, para pengungsi memahami bahwa dengan dana kecil, mereka juga bisa menolong banyak orang. Mereka telah berpikiran terbuka. Setiap bulan, kita menginspirasi cinta kasih mereka untuk membalas budi masyarakat. Kita menabur benih-benih cinta kasih ke dalam hati setiap orang. Meski donasi mereka tidak banyak, tetapi benih cinta kasih telah tertanam di dalam hati mereka.

Untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis, dibutuhkan kekuatan cinta kasih. Kita jangan meremehkan dana kecil dan kekuatan kecil. Jadi, kita harus senantiasa bersungguh hati.

Memulihkan sendi kehidupan dan melenyapkan tabiat buruk
Menyumbangkan lahan untuk pembangunan rumah dan mewariskan keterampilan
Melakukan daur ulang untuk melindungi bumi

Bekerja sama dengan harmonis untuk menginspirasi cinta kasih 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 4 April 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 6 April 2017

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -