Ceramah Master Cheng Yen: Berpegang Teguh pada Tekad untuk Membentangkan Jalan Agung
“TIMA Kaohsiung dan Pingtung, rutin mengadakan baksos kesehatan setiap tahun. Saat ini, kami memiliki layanan untuk pekerja migran asing sebanyak dua kali setahun. Di Taitung, kami juga memberikan pelayanan pengobatan gigi dua kali setahun. Selain itu, kami melayani para penghuni sebuah pusat perawatan di Pingtung dua kali setahun dan pasien cedera tulang belakang sekali dalam setahun. Selain kegiatan baksos kesehatan rutin ini, kami juga mengadakan kegiatan peduli kesehatan digital di komunitas dan kampanye edukasi mengenai penggunaan obat tidur yang aman,” kata Ye Tian-hao, Dokter TIMA.
“Program ini dirancang oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan yang bekerja sama dengan Universitas Tzu Chi. TIMA bertugas menjalankannya di berbagai komunitas. Saat ini, jumlah warga yang mengonsumsi obat tidur meningkat dari tahun ke tahun. Namun, sebagian dari mereka sebenarnya tidak perlu mengonsumsi obat tersebut. Mereka seharusnya mencari akar masalah dan penyebab mengapa membutuhkan obat tidur,” kata Cai Jiang-wan, Dokter TIMA.
“Biasanya, orang yang mengalami gangguan tidur akan langsung berpikir untuk mengonsumsi obat tidur. Namun, lama-kelamaan itu bisa menimbulkan ketergantungan dan kecanduan. Oleh karena itu, ini adalah hal yang harus kita waspadai. Tujuan kami ialah membantu warga menyadari apakah mereka benar-benar perlu mengonsumsi obat tidur,” pungkas Cai Jiang-wan.
“Kami melakukan skrining fibrilasi atrium karena dari setiap 100 orang yang berusia 65 tahun ke atas, ada sekitar 4 orang mengalami fibrilasi atrium. Pada usia 80 tahun ke atas, satu dari sepuluh orang bisa mengalami kondisi ini. Sebanyak 25 persen penderita tidak menunjukkan gejala apa pun dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi seperti strok,” kata Hong Hong-dian, Dokter TIMA.
“Kami sudah memulai kegiatan ini di komunitas sejak satu setengah tahun lalu. Hingga kini, kami sudah mengadakan 57 sesi dengan total lebih dari 2.890 orang menjalani pemeriksaan. Dari jumlah ini, kami menemukan ada 44 kasus fibrilasi atrium yang semuanya berisiko tinggi terkena strok. Jadi, kami langsung menghubungi mereka untuk pemeriksaan lanjutan agar bisa segera ditangani oleh dokter spesialis jantung dan diberikan pengobatan pencegahan,” pungkas Hong Hong-dian.

Saya sangat berterima kasih kepada dokter sekalian. Melindungi kehidupan dan kesehatan dengan cinta kasih adalah misi kita sebagai bagian dari tim medis Tzu Chi. Inilah yang harus kita perhatikan bersama-sama.
Kita tinggal di Dunia Saha, di Bumi yang terus berputar mengelilingi matahari. Dengan kemajuan teknologi yang pesat saat ini, kondisi cuaca dan geografi dapat dianalisis dengan sangat jelas. Belahan Bumi Utara saat ini sedang mengalami musim panas. Musim panas memang panas, tetapi gelombang panas saat ini sangat ekstrem. Ini adalah kondisi abnormal karena suhu panas sudah melebihi batas. Semua ini adalah karma kolektif semua makhluk.
Bumi ini tidaklah besar, tetapi jumlah penduduknya sangatlah banyak. Selain itu, ada pula yang memelihara hewan ternak dalam jumlah besar demi memenuhi nafsu keinginan mulut manusia. Di mana semua hewan ini akan diternak? Orang-orang harus berebut tanah dengan alam. Pohon-pohon juga banyak yang ditebangi demi membangun rumah mewah dan lahan peternakan. Akibatnya, manusia berebut tanah dengan bumi itu sendiri.
Saat ini, perubahan iklim terjadi di seluruh dunia. Kita semua tinggal di bumi yang sama yang sebenarnya tidak terlalu besar. Kehidupan tidaklah kekal dan bumi ini pun rentan. Jadi, hendaknya kita meningkatkan kewaspadaan diri dan terus bersyukur atas kedamaian, kesehatan, dan keselarasan empat unsur alam yang kita alami sekarang. Sama seperti bumi yang memerlukan keselarasan empat unsur alam, begitu pula dengan tubuh kita. Kita harus tahu bahwa keselarasan empat unsur alam bergantung pada perbuatan kita.

Makrokosmos adalah karma kolektif semua makhluk. Seperti yang baru saja dikatakan, demi nafsu makan, orang-orang mengembangbiakkan ternak. Untuk membuka lahan peternakan, pasti akan dilakukan penebangan pohon. Manusia akan merusak bumi, lalu memulai peternakan. Semua ini dilakukan hanya demi memenuhi nafsu keinginan mulut. Sesungguhnya, bumi menyediakan tanaman pangan yang melimpah. Kita hanya perlu merawat tanah dengan baik dan tidak merusaknya. Oleh karena itu, saya sangat menekankan hal ini.
Hendaknya insan Tzu Chi senantiasa meneladan Buddha. Meneladan Buddha berarti membangkitkan cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Buddha datang ke dunia demi satu tujuan utama, yaitu membimbing semua makhluk untuk memiliki cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Bukankah kalian yang duduk di sini juga sedang membantu saya menjalankan misi ini?
Kalian telah membangkitkan cinta kasih dan welas asih semua orang. Inilah yang disebut dengan menyebarkan Dharma. Bagaimana cara kita terjun ke tengah masyarakat? Kita harus memiliki metode yang tepat untuk menyebarkan Dharma. Misalnya, saya tidak meminta kalian berdonasi 15 dolar NT, melainkan cukup 50 sen setiap hari. Inilah yang disebut dengan metode. Kita tidak hanya menyebarkan Dharma dengan kata-kata, melainkan juga harus memiliki metode yang tepat.
Untuk menyebarkan Dharma, diperlukan jumlah orang yang banyak. Saya pernah berkata, "Saya perlu orang yang banyak untuk menyisihkan 50 sen setiap hari." Selain diri sendiri, kalian juga bisa mengajak teman belanja dan pedagang sayur untuk menyisihkan 50 sen. Ketika pedagang bertanya untuk apa, kalian bisa katakan, "Uang 50 sen ini untuk menolong orang." Dengan begitu, pedagang sayur pun akan ikut berdonasi.

Saat membeli satu jenis sayur, kita bukan hanya menggalang dana 50 sen. Ketika bertemu teman yang juga sedang berbelanja, kita dapat memberi tahu bahwa 50 sen dapat menolong orang. Dengan begitu, ketika memilih sayur, dia akan berkata kepada pedagang tersebut bahwa dia juga ingin menyisihkan 50 sen. Begitulah donasi kecil akan terus terakumulasi. Kita tidak meminta satu orang mendonasikan 15 dolar. Yang kita harapkan ialah 50 sen dari banyak orang. Dengan demikian, makin banyak orang yang akan tergerak.
Saya berterima kasih kepada semuanya karena telah berjalan bersama dengan saya. Beberapa hari ini, saya telah mendengar bagaimana insan Tzu Chi bertekad untuk terus berjalan bersama saya. Semuanya berkata, "Kami akan melakukan apa yang Master lakukan." Banyak hal yang patut disyukuri. Saat ini, usia saya sudah lanjut. Begitu pula, kalian juga sudah makin tua. Hendaknya kita menggenggam nilai kehidupan. Nilai kehidupan terletak pada niat baik yang kita bangkitkan setiap hari.
Hendaknya kita melangkah dengan mantap di jalan kebajikan setiap hari. Jalan kebajikan harus kita tapaki dengan mantap. Kita harus melangkah dengan benar di jalan kebajikan ini. Dengan jumlah orang yang banyak, kita dapat bersatu untuk membentangkan Jalan Bodhisatwa yang agung. Inilah nilai kehidupan kita.
Tim medis mengemban tanggung jawab untuk melindungi kehidupan
Meneladan Buddha dengan membangkitkan cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin
Menghimpun cinta kasih dengan semangat celengan bambu
Berpegang teguh pada tekad untuk membentangkan jalan agung
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 08 Juli 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 10 Juli 2025