Ceramah Master Cheng Yen: Cahaya Cinta Kasih Agung Menyinari Seluruh Dunia
Setiap tahun, saat tiba waktunya Pemberkahan Akhir Tahun, kita melihat relawan-relawan yang baru dilantik. Para relawan yang baru dilantik ini, ada yang muda, paruh baya, dan lanjut usia. Melihat mereka dilantik, saya sangat sukacita.
Berbuat baik dan berbakti sangatlah penting. Kita melihat banyak kaum muda yang berbakti serta banyak generasi kedua, ketiga, dan keempat yang datang untuk dilantik. Dari sini bisa diketahui bahwa di era sekarang, anggota keluarga insan Tzu Chi bukan hanya bisa menerima dan memberikan dukungan, tetapi juga turut menapaki Jalan Tzu Chi bersama. Demikianlah keluarga yang menakjubkan. Sungguh sangat mengagumkan.
Sumbangsih insan Tzu Chi membuat generasi penerus mereka kagum. Mereka bahkan bersedia mengikuti langkah orang tua atau kakek nenek mereka dalam bersumbangsih. Ini merupakan pendidikan keluarga yang sangat baik. Para relawan kita juga memberikan teladan yang baik dan terus mewariskannya dari generasi ke generasi. Inilah yang membuat saya paling sukacita.
“Seluruh murid Jing Si berikrar dengan hati tertulus. Kami berikrar untuk menjadikan pulpen sebagai pelita untuk menyinari hati manusia. Kami berikrar untuk menjadikan video sebagai perahu untuk menyelamatkan semua makhluk yang menderita. Kami berikrar untuk menjadikan diri sendiri sebagai teladan untuk menyebarkan cinta kasih agung. Kami berikrar untuk mewarisi ikrar agung Master yang penuh welas asih dan kebijaksanaan. Menjelang ulang tahun Tzu Chi yang ke-60, kami berikrar untuk selamanya mempertahankan keyakinan, ikrar, dan praktik kami.”


Bodhisatwa sekalian, di tengah masyarakat, betapa beruntungnya kita dapat menyalakan pelita cinta kasih agung. Hari ini, kita berhimpun untuk membangkitkan ikrar agung. Saya yakin kalian dapat menginspirasi orang-orang untuk lebih bersungguh hati dan bekerja keras agar seluruh dunia dapat melihat cahaya cinta kasih agung. Dalam hati manusia, yang terpenting ialah memiliki cinta kasih. Karena itu, Da Ai TV harus mengerahkan potensi besar untuk membawa dampak besar.
Da Ai TV adalah milik kita bersama. Kita harus menonton Da Ai TV. Selain itu, kita juga harus mengajak teman dan kerabat untuk menonton Da Ai TV. Saya bersyukur kepada para staf kita dan seluruh insan Tzu Chi. Hari ini, dengan sepenuh hati dan tekad, kita membangun ikrar bagi dunia yang akan dijalankan hingga selamanya.
Mari kita menyatukan hati dan ucapan untuk mentransformasi jodoh buruk menjadi jodoh baik. Mari kita mendoakan semoga dunia bebas bencana dari tahun ke tahun. Dunia saat ini sungguh membutuhkan kesatuan hati semua orang. Selain itu, yang tak kalah pentingnya, kita harus mengasihi segala sesuatu di dunia ini.
Sesungguhnya, apakah yang kita makan? Apakah kalian menyadari betapa banyaknya hewan yang dihidangkan di atas meja makan? Hendaklah semua orang lebih bersungguh hati. Sesungguhnya, tanaman panganlah yang menopang kehidupan di dunia ini. Semua orang hendaknya mengasihi dan melindungi bumi.
Kita juga harus bersyukur kepada para petani yang menanam padi, memanennya, dan menyimpannya di gudang. Lalu, lewat toko-toko beras, beras pun sampai di tangan kita. Namun, beras tidak bisa dimakan mentah-mentah. Kita juga membutuhkan kompor, api, panci, dan berbagai kondisi pendukung lainnya. Berbagai sumber daya alam dihasilkan berkat adanya perpaduan berbagai sebab dan kondisi.

Dalam kehidupan sehari-hari kita, kita juga membutuhkan jalinan jodoh. Dengan adanya jalinan jodoh, barulah segalanya bisa berjalan lancar, tertib, dan menyenangkan. Bodhisatwa sekalian, demikianlah cinta kasih dimulai. Cinta kasih agung mencakup segalanya. Saya berharap Bodhisatwa sekalian dapat lebih bersungguh hati.
Yang ingin saya sampaikan sangat banyak dan tidak habis untuk diceritakan. Karena itulah, saya mendirikan Da Ai TV. Ini bukan hanya untuk menyebarkan Dharma, melainkan menyebarkan kebajikan ke seluruh dunia. Program kita juga diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Demikianlah semangat Tzu Chi, yakni inti sari Sutra Makna Tanpa Batas, tersebar ke seluruh dunia.
Kita yang berada di Taiwan bagaikan berada di sumber Dharma dan hendaknya menggenggam jalinan jodoh dengan baik. Dalam keseharian, mari kita berusaha semaksimal mungkin untuk terus membentangkan Jalan Tzu Chi. Memulai langkah di jalan ini tidaklah mudah. Mulai sekarang, kita hendaknya terus membentangkan jalan yang rata dan lapang demi mewujudkan dunia yang makin harmonis dan damai.
Untuk mewujudkan dunia yang damai dan tenteram, kita tidak boleh meremehkan kekuatan diri sendiri. Partisipasi setiap orang sangatlah berarti. Cinta kasih kalian bagaikan secercah cahaya. Contohnya kalian sekarang. Saya bisa melihat kalian semua memancarkan cahaya dengan sangat kompak. Jadi, untuk mewujudkan dunia yang indah, kita hendaknya turut berkontribusi.
Jangan berpikir, "Kekuatan saya sangat kecil. Biarkan orang yang lebih kuat saja yang melakukannya." Sesungguhnya, kita memiliki kekuatan. Asalkan setiap orang bersedia membangkitkan tekad, pasti ada kekuatan untuk mewujudkan keindahan. Janganlah kita berkata, "Biarkan anak muda yang kuat saja yang melakukannya." Kita memang harus memotivasi kaum muda. Namun, kita yang telah lanjut usia juga harus memberikan keteladanan pada mereka.


Kehidupan kita bernilai saat kita menyalakan pelita demi pelita. Dahulu, kalian telah mendukung Tzu Chi dengan berbagai cara. Setiap inci Jalan Tzu Chi dibentangkan oleh kalian semua. Jadi, jangan meremehkan diri sendiri. Mari kita terus membentangkan jalan serta bertekad dan berikrar untuk meneruskannya di kehidupan mendatang. Ini adalah ikrar dari kehidupan ke kehidupan. Saya sendiri pun berikrar demikian.
Saya merasa bahwa dunia ini membutuhkan saya. Setelah kehidupan sekarang berakhir, di kehidupan berikutnya, saya akan meneruskan ikrar saya yang belum terwujud. Kita harus memiliki tekad dan ikrar seperti ini. Di kehidupan sekarang, kalian mengikuti langkah saya. Saat kalian berkata bahwa kalian akan mengikuti langkah saya, itu berarti kalian akan meneladan tekad dan ikrar saya.
Baik di kehidupan sekarang maupun mendatang, ini akan selalu sama. Jadi, jangan lupa bahwa kitalah yang membuka Jalan Tzu Chi. Kita harus membimbing orang di jalan ini dan terus melakukannya hingga selamanya. Hendaklah kita selalu membawa pelita untuk menyinari jalan bagi orang-orang.
Berbuat baik dan berbakti di Jalan Tzu Chi
Dilantik dengan sukacita dan mewariskan semangat Tzu Chi dari generasi ke generasi
Membangkitkan tekad dan ikrar yang sama untuk melindungi dunia
Cahaya cinta kasih agung menyinari seluruh dunia
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 22 November 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 24 November 2025







Sitemap