Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Keyakinan dan Menginspirasi Cinta Kasih

Manusia tidak mampu melawan kekuatan alam. Banyak pohon besar di depan Griya Jing Si yang roboh. Salah satunya adalah pohon prem yang sudah saya tanam hampir 50 tahun. Meski pohon ini tidak pernah berbunga, tetapi saya sangat menghargainya. Namun, pohon ini juga patah kali ini. Saya merasa sangat kehilangan. Inilah yang terjadi di sekitar Griya Jing Si. Namun, saya sangat bersyukur kondisi di sini termasuk aman.

Kemarin, bukan hanya Hualien, seluruh Taiwan diterpa angin kencang dan diguyur hujan deras sepanjang hari sehingga aliran listrik terputus. Hingga sore hari, lingkaran pusat topan ini membentur Pegunungan Zhongyang sehingga kekuatannya melemah. Saya sangat bersyukur ada Pegunungan Zhongyang yang melindungi Taiwan. Kita harus bersyukur. Namun, kini kita kembali merasa khawatir karena kembali terbentuk topan baru di permukaan laut.

Kemarin, topan ini terbentuk dengan cepat dan diberi nama Chaba. Bayangkanlah, ada begitu banyak topan yang terus-menerus terbentuk. Hal yang mengkhawatirkan sangat banyak. Kita sungguh-sungguh harus mawas diri dan berhati tulus.

Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Keyakinan dan Menginspirasi Cinta Kasih

Saat peringatan topan dikeluarkan, banyak orang yang melakukan antisipasi dengan sangat waspada. Namun, setelah topan berlalu, mereka berpikir bahwa bencana telah berlalu dan kembali menjalani hidup seperti sediakala tanpa memedulikan lingkungan sekitar. Itu tidaklah benar. Dapat selamat dari bencana, kita harus bersyukur. Saat ada topan yang terbentuk, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan berdoa dengan tulus.

Pikirkanlah, mengapa kini terus terjadi bencana akibat iklim yang tidak bersahabat? Karena karma kolektif semua makhluk. Yang benar-benar kita butuhkan adalah cinta kasih setiap orang. Sudah berapa lamakah kita tidak mengajak orang-orang untuk menghimpun cinta kasih? Akibat tiupan angin kegelapan batin, langkah kita dalam merekrut Bodhisatwa dan menginspirasi cinta kasih orang-orang telah melambat.

Saya sering berkata bahwa kekuatan baik dan jahat selalu tarik-menarik. Jika setiap orang bisa membangkitkan sebersit niat baik, maka kekuatan baik akan terhimpun. Jika kita tidak membangkitkan niat baik dan hanya berdiam hingga kondisi iklim sudah tidak bersahabat, maka menyerukan ketulusan pun sudah terlambat.

Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Keyakinan dan Menginspirasi Cinta Kasih

Kita harus senantiasa mengakumulasi kekuatan cinta kasih. Dibutuhkan kekuatan cinta kasih dan niat baik orang banyak untuk menghalau bencana. Contohnya insan Tzu Chi di Indonesia. Saya mengimbau mereka menggalakkan semangat celengan bambu. Untuk menciptakan berkah bagi masyarakat serta menciptakan dunia yang aman dan tenteram, kita harus menyucikan hati manusia dan membangkitkan niat baik setiap orang.

Mereka berkata kepada saya bahwa mereka telah membagikan lebih dari 400.000 buah celengan bambu karena ada banyak perusahaan yang mengambil celengan bambu. Banyak pengusaha besar yang menyemangati karyawan mereka untuk membangkitkan sebersit niat baik dan mengembangkan cinta kasih. Dengan membangkitkan sebersit niat baik, barulah kita bisa menciptakan berkah. Jadi, berkah yang tercipta berawal dari sebersit niat baik. Begitu pula dengan Tzu Chi Malaysia.

Awalnya, donatur di sana kurang dari 200.000 orang. Namun, kini donatur di sana sudah hampir mencapai dua juta orang. Insan Tzu Chi Malaysia terus bersumbangsih dengan segenap hati dan tenaga. Jika hati manusia tersucikan, maka akan terbentuk kekuatan besar. Saudara sekalian, kita menginspirasi cinta kasih bukan demi menggalang dana, melainkan demi menyucikan hati manusia agar prinsip kebenaran dapat tertanam di dalam hati setiap orang. Jika orang-orang berpegang pada kebenaran, maka masyarakat kita akan harmonis. Jika tidak, maka masyarakat dan dunia tidak akan tenteram. Karena itu, kita sungguh harus menyucikan hati manusia. Gerakan ini harus kita galakkan kembali. Saya berharap kekuatan cinta kasih bukan hanya timbul saat dibutuhkan. Sungguh, kini cinta kasih orang-orang perlahan-lahan menghilang.

Ceramah Master Cheng Yen: Membangun Keyakinan dan Menginspirasi Cinta Kasih

Dalam dua tahun terakhir, saat Taiwan berkali-kali dilanda bencana, kita sudah sangat jarang melihat orang penuh cinta kasih yang berinisiatif bersumbangsih. Hal seperti ini sudah semakin langka. Saya terus mengkhawatirkan hal ini. Baiklah, singkat kata, hanya khawatir juga tidak berguna. Kita tetap harus membangun keyakinan di dalam hati setiap orang. Tanpa keyakinan, prinsip kebenaran apa pun tidak berguna.

Intinya, kita harus memulihkan cinta kasih dan keyakinan donatur. Selain memulihkan cinta kasih donatur, kita juga harus memulihkan semangat Tzu Chi. Kita harus kembali meningkatkan semangat dan kekuatan kita.

Akibat karma kolektif, bencana kerap terjadi

Membangun keyakinan dan merekrut lebih banyak donatur

Menghimpun niat baik dengan semangat celengan bambu

Membangkitkan cinta kasih demi ketenteraman dunia

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 28 September 2016

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 30 September 2016

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -