Ceramah Master Cheng Yen: Membawa Manfaat bagi Dunia dan Melindungi Kehidupan dengan Welas Asih


“Kakak Li Bo-hong ingin menggenggam jalinan jodoh yang istimewa ini untuk berpartisipasi dalam pementasan adaptasi Sutra. Namun, saat beliau menjalani tes Covid-19, hasilnya positif. Saat beliau dilarikan ke IGD, kondisinya terlihat cukup baik. Namun, beliau mengalami silent hipoxia. Saat diperiksa, saturasi oksigennya hanya 55. Ini adalah saturasi oksigen terendah yang pernah saya temui. Ini sudah termasuk kegagalan pernapasan,”
kata Su Wen-lin Kepala unit perawatan intensif medis.

“Pada hari ke-10, paru-parunya mulai menunjukkan gejala fibrosis. Kami pun bekerja sama dengan departemen pengobatan Tiongkok karena pengobatan Barat sudah mencapai batasnya. Pada hari ke-18, kondisinya mulai membaik. Hasil tesnya menunjukkan negatif Covid-19. Jadi, beliau bisa meninggalkan ruang isolasi. Pada hari ke-22, beliau pun dipindahkan ke bangsal biasa,” lanjut Su Wen-lin.

“Saat itu, ada sebuah pertanyaan dalam benak saya. Saat beliau tengah tidur karena diberikan obat penenang, mengapa tangannya masih bisa bergerak? Setelah itu, saya baru tahu bahwa beliau masih terus memikirkan Pementasan Adaptasi Musikal Himne Inti Sari Dharma Sutra Makna Tanpa Batas. Saya lalu berkata padanya, ‘Saya akan menggantikan Anda untuk mengikuti pementasan di Taipei Arena pada tanggal 22 Oktober. Semoga dengan demikian, Anda dapat segera pulih," pungkas Su Wen-lin.

Saya sungguh sangat bersyukur kepada para dokter dan perawat kita. Saya sering berkata bahwa kita harus membangkitkan tekad Bodhisatwa Avalokitesvara dan membangun ikrar Bodhisatwa Ksitigarbha. Mendengar beberapa kasus pasien, saya sangat bersyukur. Orang yang paling dipenuhi berkah ialah orang yang dapat melenyapkan penderitaan orang banyak. Yang dapat melenyapkan penderitaan orang banyak ialah para dokter dan perawat.


Sungguh, penderitaan terbesar ialah penderitaan akibat penyakit. Ada banyak orang yang didera penyakit hingga bersedia kehilangan semua kekayaannya asalkan dapat terbebas dari penderitaan akibat penyakit. Inilah penderitaan akibat penyakit. Para dokter memiliki cinta kasih dan para perawat memiliki hati Bodhisatwa Avalokitesvara. Mereka melindungi kehidupan dan kesehatan orang-orang dengan cinta kasih. Karena itu, saya sangat menghormati mereka dan tersentuh. Saya sangat bersyukur kepada mereka yang telah melindungi kehidupan orang-orang.

Bidang medis berkaitan dengan kehidupan dan kesehatan orang-orang. Orang yang jatuh sakit bersedia melepas segalanya asalkan dapat terbebas dari penderitaan. Mereka hanya ingin menghentikan rasa sakit pada tubuh mereka. Jadi, tidak ada kenikmatan hidup yang lebih berarti dari ketenteraman dan kesehatan. Inilah yang terbaik. Saya merasa sangat bahagia dapat berhimpun dengan para dokter dan perawat yang begitu dekat di hati saya. Saya sangat bersyukur.

Saya sering berkata pada diri sendiri bahwa saya sangat beruntung dapat menjalin begitu banyak jodoh baik. Saya bukanlah tenaga medis, tetapi dapat mewujudkan ikrar saya untuk melindungi kehidupan dan kesehatan dengan cinta kasih. Saya memiliki sekelompok dokter dan perawat yang memiliki kesatuan hati, tekad, dan ikrar dengan saya untuk menyelamatkan kehidupan dengan tulus. Karena itu, saya sangat bersyukur.


Sepanjang perjalanan saya ke Taiwan Selatan dan kembali lagi ke Taiwan Utara, saya makin merasa bahwa sangat penting untuk menginventarisasi nilai kehidupan. Saya juga terus memberi tahu insan Tzu Chi bahwa kita harus menginventarisasi nilai kehidupan masing-masing. Memiliki banyak uang belum tentu memiliki kehidupan yang bernilai. Jika kita hanya berusaha untuk menghasilkan lebih banyak uang, tetapi tidak bisa memanfaatkannya, meski memiliki uang dalam jumlah besar, itu tetap tidak ada gunanya.

Dalam perjalanan saya kali ini, saya melihat para relawan pengusaha di Kaohsiung yang sangat sukses. Mereka merendahkan hati untuk mendedikasikan diri di Tzu Chi dan berbagi pengalaman dengan tulus. Meski sangat lelah, saya merasa sangat gembira. Saya merasa gembira karena merasa tenang dan bersyukur. Jadi, saya merasa sukacita setiap hari karena mendengar bagaimana para insan Tzu Chi bersumbangsih di tengah masyarakat.

Ada banyak pengusaha sukses yang kini telah bersumbangsih sebagai relawan. Mereka membagikan banyak kisah yang menyentuh. Saya sungguh merasa bahwa di kehidupan sekarang, saya memiliki banyak jalinan jodoh baik. Mendengar kisah-kisah yang dibagikan, saya tahu bahwa ada banyak orang baik di tengah masyarakat yang bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus. Ini membuat saya merasa lebih tenang.

Pada saat yang sama, kita juga harus memiliki keyakinan. Apa yang kita lakukan di masa lalu telah membawa kedamaian batin, rasa sukacita, dan keharmonisan bagi kita setiap hari. Meski demikian, kita harus berbuat lebih banyak. Kita tahu bahwa apa yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat. Ini bukan demi diri sendiri. Kita bersumbangsih bagi masyarakat dan dunia. Sungguh, kita bersumbangsih tanpa pamrih, bahkan mengucap syukur. Mentalitas seperti ini sungguh sangat mengagumkan.


Kita harus menciptakan berkah secara nyata, baru bisa dipenuhi berkah. Demikian pulalah kita mengembangkan nilai kehidupan. Kita bisa melihat Relawan Tan dan yang lainnya kembali ke Taiwan. Beliau adalah seorang pengusaha besar. Beliau merupakan pengusaha ternama di dunia, bukan hanya di Malaysia. Begitu pula dengan Relawan Lim Wee Chai. Mereka sangatlah tulus. Di Malaysia, mereka juga sangat aktif dalam kegiatan amal. Inilah Tzu Chi. Saya berharap setiap orang di seluruh dunia dapat melihat Tzu Chi dan menjalankan Tzu Chi. Jika bisa demikian, Bumi ini akan tersucikan.

Semua orang membahas tentang melindungi Bumi. Satu-satunya solusi ialah lebih banyak melakukan kebajikan dan membina pikiran benar. Saya merasa bahwa bervegetaris adalah kebajikan yang paling utuh karena vegetarian sering kali mengingatkan diri sendiri untuk mengasihi dan melindungi kehidupan. Selain mengasihi dan melindungi kehidupan, kita juga harus menghargai sumber daya. Ini bukan berarti orang yang tidak bervegetaris tidak memiliki kebajikan. Bukan demikian.

Hanya saja, orang yang bervegetaris pasti bisa mempraktikkan niat baik mereka. Selain itu, melindungi kehidupan adalah kebajikan yang paling utuh di antara semua kebajikan. Jika dapat melindungi kehidupan, kita pasti bisa melakukan kebajikan lainnya.

Melenyapkan penderitaan orang banyak dengan ikrar welas asih
Bersyukur kepada tenaga medis yang menjalin jodoh baik dengan banyak orang
Bervegetaris untuk melindungi kehidupan sebagai wujud cinta kasih yang utuh
Berbuat baik untuk menciptakan berkah dan membawa manfaat bagi dunia

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 18 November 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 20 November 2023
Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -