Ceramah Master Cheng Yen: Membawa Manfaat bagi Makhluk Lain dengan Welas Asih


“Kami memasang pegangan tangan bagi keluarga ini. Kami juga mengajukan tempat duduk untuk mandi dan keset antilicin. Hal ini bertujuan agar mereka tidak jatuh di kamar mandi,”
kata Chen Jing-hui relawan Tzu Chi.

“Keamanan sangatlah penting. Saya teringat dengan ayah saya yang jatuh di kamar mandi, dirawat di rumah sakit, lalu meninggal dunia. Setelah mengamati untuk pertama kalinya, saya sudah tahu bagaimana bisa membantu. Setelah berkali-kali membantu, saat ini kecepatan saya bertambah,” kata Wang Shu-nü relawan Tzu Chi.

“Setelah beberapa kali membantu, ke mana pun ketua tim akan pergi, kami sudah tahu alat apa yang harus dibawa,” kata Chen Fu-mei relawan Tzu Chi.

“Saat mengebor lubang di dinding, kami akan menahan puing-puing yang jatuh. Setelah mengebor 4 lubang, lantai tetap bersih. Kami menyebutnya sebagai mangkuk pengumpul harta karun,” kata Chen Jing-hui relawan Tzu Chi.

“Kami merasa sangat aman. Kami berterima kasih kepada Master dan para relawan.” kata Wang Su-lian anggota keluarga.

“Semuanya sangat baik. Dengan adanya alat bantu, saat para lansia pergi ke kamar mandi, kami merasa lebih tenang. Kami tidak perlu khawatir mereka terjatuh saat di kamar mandi,” kata  Xie Wei-zheng relawan Tzu Chi.

Saya telah melihat ketulusan kalian semua. Semuanya benar-benar menapaki Jalan Bodhisatwa di tengah masyarakat. Saat ini, ada banyak lansia di tengah masyarakat. Insan Tzu Chi telah terjun ke tengah komunitas untuk mencurahkan perhatian dan membawa ketenangan bagi masyarakat. Relawan telah memberikan bantuan yang besar. Relawan pergi ke rumah-rumah lansia untuk membersihkan rumah mereka dan memasang alat bantu sehingga mereka dapat naik dan turun tangga dengan lebih leluasa. Saya sangat berterima kasih dan merasa sangat tersentuh.

Saya juga mendengar bahwa tim platform alat bantu selalu menghargai berkah dengan mendaur ulang alat bantu. Setelah menerima alat bantu layak pakai, relawan akan membersihkan dan mendisinfeksinya hingga tampak seperti baru kembali.


Ketika mereka membawa alat bantu, saya akan menaruhnya di sini dan mendisinfeksinya. Saat ada waktu luang, saya akan mencucinya. Saya selalu bangun tidur pukul 4 pagi. Adakalanya, saya mengganti pegangan tangan yang rusak. Saya menaruh yang sudah diperbaiki di sini,” kata Xie Gui-mei relawan Tzu Chi.

“Saya sangat tersentuh karena dia mengosongkan ruangan untuk dijadikan tempat penyimpanan alat bantu yang akan kami salurkan kepada yang membutuhkan. Dia memberi kami kesempatan untuk bersumbangsih,” kata Chen Zheng-zong relawan Tzu Chi.

“Kalian telah membantu saya membersihkannya. Saya sangat berterima kasih,” kata penerima bantuan.

Keluarga mana pun yang membutuhkan, kita dapat segera mengirimkannya kepada mereka. Bagi keluarga yang kesulitan dan bagi mereka yang sakit, ini benar-benar sangat membantu. Para anggota Tzu Cheng dan komite Tzu Chi sungguh merupakan Bodhisatwa dunia yang meringankan penderitaan dan memberikan kebahagiaan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang mengambil bagian dalam platform alat bantu. Saya tahu bahwa ini membutuhkan banyak orang karena cakupan wilayah bantuan sangat luas.

Belakangan ini, saya telah mendengarnya dan merasa sangat tersentuh. Sesungguhnya, saat ini Tzu Chi memiliki tambahan arah pemberian bantuan yang penting, yaitu membantu para lansia di masyarakat. Sepanjang perjalanan kali ini, saya merasakan banyak hal. Terima kasih. Saya juga mendengar bagaimana relawan menggalakkan vegetarisme.


“Pada awalnya, kami menjual makanan berbahan daging. Namun, setelah mendapat kesempatan untuk mengenal Tzu Chi, kami memutuskan untuk mengubah makanan kami menjadi vegetaris. Jadi, kami menghilangkan semua menu nonvegetaris dan memulai bisnis kembali dengan makanan vegetaris,”
kata Cheng Zhi-rong Pemilik restoran pizza.

“Kegiatan ini membantu kami untuk dapat makan yang lebih sehat. Melalui kegiatan ini pula, kami lebih mengerti tentang pola makan vegetaris. Dengan demikian, kami dapat bersama-sama mempraktikkan kebajikan,” kata Li Jun-yi Lurah.

“Saya sangat mendukung semua kegiatan Tzu Chi karena tujuan bazar ini ialah untuk menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk,” kata Wang Bi-hua Warga.

Meski kegiatan sosialisasi vegetarisme ini adalah hal kecil, tetapi perannya sangatlah penting karena dunia saat ini dipenuhi dengan polusi dan penyakit. Ini adalah hal besar yang berkaitan dengan makanan. Menggalakkan vegetarisme, berkaitan dengan semangat ajaran Buddha, yaitu peduli terhadap semua makhluk, dan melenyapkan penderitaan semua makhluk. Ini adalah pintu Dharma yang sangat mendalam. Namun, mengajak semua orang untuk menjalankannya adalah hal yang sangat tidak mudah.

Pada era saat ini, ilmu kedokteran telah sangat maju. Para ahli menemukan bahwa saat ini ada sangat banyak penyakit menular yang berasal dari kebiasaan makan daging. Ini mengingatkan kepada kita bahwa inilah saatnya untuk menggalakkan vegetarisme. Inilah jalinan jodoh yang tepat. Hendaknya kita semua memahami ini dengan sepenuh hati.

Pola makan vegetaris sungguh merupakan pola makan yang sehat. Nutrisi dapat berasal dari tumbuhan dan biji-bijian. Lihatlah, orang yang bervegetaris tidaklah sedikit. Sayangnya, banyak orang menilai bahwa makanan vegetaris tidak bergizi. Sesungguhnya, tidak bergizi hanyalah salah satu alasan. Hal yang sebenarnya diinginkan banyak orang ialah memuaskan nafsu keinginan mulut. Jika kita dapat menganalisis dengan baik dan membagikan manfaat pola makan vegetaris, ini sangat membantu dalam menerapkan pola makan vegetaris.


Mengurangi jumlah ternak dapat mengurangi pencemaran tanah dan udara yang ada. Pencemaran adalah masalah yang sangat besar. Meski makan adalah perkara yang kecil, dampaknya terhadap polusi udara sangatlah besar. Terlebih lagi, ajaran Buddha selalu menekankan tentang welas asih. Hendaknya kita melenyapkan penderitaan semua makhluk. Makhluk hidup bukan hanya manusia, melainkan semua yang memilki nyawa. Bukan hanya manusia, hewan juga memiliki nyawa.

Jangan berpikir bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir. Tidak. Semua orang mulai merasa bahwa hal ini tidak berdampak apa-apa sehingga mulai lengah. Hendaknya kita tetap mempertahankan pola makan vegetaris. Pola makan vegetaris adalah perkara makan. Kita makan untuk menjaga kesehatan, tetapi untuk menjadi sehat tidak harus makan daging. Pola makan vegetaris juga dapat membantu kita memupuk cinta kasih dan welas asih di dalam hati kita.

Semua orang pada hakikatnya memiliki cinta kasih. Di dalam otak kita, ada bagian khusus yang berkaitan dengan cinta kasih dan welas asih. Jadi, setiap orang sudah seharusnya memiliki cinta kasih dan welas asih untuk membawa manfaat bagi makhluk lain. Inilah sifat Buddha yang merupakan sifat hakiki semua orang. Jadi, hendaknya kita bersama-sama menggalakkan vegetarisme dengan memanfaatkan jalinan jodoh yang ada.

Ilmu kedokteran telah membuktikan bahwa makanan berpengaruh bagi tubuh kita. Dalam hidup ini, hendaknya kita berusaha memahami tentang makanan sehingga kita dapat memiliki pola makan yang baik. Ajaran Buddha ada di dunia untuk menyelamatkan semua makhluk. Hal yang terpenting ialah mengedukasi semua orang di dunia. Jika semua orang dapat memahami prinsip kehidupan, mereka akan dapat menerima kebenaran ajaran Buddha dan menerapkan pola makan vegetaris. Saya percaya bahwa semuanya dapat memahami hal ini dengan lebih jelas. 

Daur ulang alat bantu memiliki manfaat yang besar
Meningkatkan keamanan dan keselamatan rumah dengan saksama
Memahami kebenaran tentang pola makan vegetaris demi melindungi kehidupan
Membawa manfaat bagi makhluk lain dengan welas asih

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 26 Maret 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 28 Maret 2024 
Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -