Ceramah Master Cheng Yen: Membawa Manfaat dengan Cinta Kasih Tanpa Batas


“Anggota Tzu Ching dari seluruh dunia berikrar dengan hati tertulus. Kakek Guru yang kami hormati, anak Anda telah kembali. Kami selalu ada di sini dan hati kami tidak pernah berubah. Kami akan terjun ke tengah masyarakat dan melangkah maju dengan berani. Kami akan menggalang Bodhisttva secara luas, mewariskan silsilah Dharma, dan tidak menyerah sampai selamanya.”

Saya sangat bersyukur atas jalinan jodoh yang istimewa hari ini. Relawan dari 9 negara telah bersama-sama membangun tekad dan ikrar. Tekad mereka adalah berjalan di Jalan Tzu Chi dengan kesatuan hati dan berbuat baik bagi dunia. Di dunia ini, berbuat baik adalah hal yang dilakukan oleh Bodhisatwa. Bersumbangsih sebagai Bodhisatwa membutuhkan tekad agung dan kelapangan hati untuk dapat merangkul semua orang di dunia. Saya sering mengatakan hal ini.

Hendaklah kita melapangkan hati hingga dapat merangkul seluruh alam semesta. Saudara sekalian, alam semesta sangat luas dan tak bertepi. Hendaklah cinta kasih kita juga seluas alam semesta. Inilah yang disebut melapangkan hati hingga seluas alam semesta. Kita harus memiliki hati yang lapang dan berkah yang besar. Dengan adanya hati yang lapang, barulah kita dapat memperoleh berkah yang besar. Dengan hati yang lapang, kita dapat mengasihi semua makhluk di dunia. Cinta kasih kita tidak hanya terhadap manusia, melainkan terhadap semua makhluk. Inilah yang disebut cinta kasih agung tanpa batas.


Saya berharap kita semua yang telah memiliki cinta kasih, dapat bergabung dengan Tzu Chi. Cinta kasih kita harus stabil dan luas. Kita hendaknya tak hanya mengasihi manusia, tetapi juga mengasihi semua makhluk. Contohnya, umat Buddha bervegetaris. Umat Buddha bervegetaris demi melindungi kehidupan. Kita tidak sampai hati mengonsumsi daging hewan. Inilah cinta kasih.

Saat ini, dengan menyatakan berguru kepada saya, berarti kalian akan mulai mengembangkan jiwa kebijaksanaan. Kita harus memadukan profesi dan misi. Hendaklah kita memanfaatkan waktu untuk menjalankan misi Tzu Chi. Jalan Tzu Chi ada di dunia. Bersedia mendedikasikan waktu kita untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan Tzu Chi, inilah yang disebut membangun tekad dan ikrar agung.

Kita harus menggunakan lebih banyak waktu kita untuk menjalankan Tzu Chi. Semua ini kita lakukan demi meringankan penderitaan semua makhluk. Inilah cinta kasih agung. Kita tidak hanya membawa manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga mengasihi dan memperhatikan orang lain. Karena itulah, kita bisa memadukan profesi dan misi. Selama ada niat atau tekad, kita tidak akan berkata, "Saya tidak memiliki waktu." Kita pasti memiliki waktu.


Saat ini, saya selalu berkata pada diri sendiri, "Tidak ada alasan." Saat ini, ketika berbicara, saya harus menguras energi saya. Ketika saya berbicara kepada kalian, suara saya terngiang di telinga sendiri dan ini menjadi masalah bagi saya. Namun, saya yakin bahwa saya dapat mengatakannya dengan jelas dan semua orang dapat mendengarkan dengan jelas.

Saudara sekalian, hendaklah kita menggenggam jalinan jodoh. Ini merupakan jalinan jodoh yang istimewa. Saat ini, para relawan dari negara yang berbeda-beda memiliki arah yang sama. Kalian kembali ke Taiwan dan berikrar di hadapan saya untuk berjalan di Jalan Tzu Chi, yaitu Jalan Bodhisatwa di dunia. Banyak dari kalian yang mengambil cuti demi kembali ke Taiwan. Jadi, hendaklah kalian terus mempertahankan tekad ini dan jangan melupakan hari ini. Kalian semua berkumpul di sini dan mendengarkan ceramah saya. Jadi, ingatlah hari ini. Ingatlah tempat bermulanya Tzu Chi hingga selamanya. Setiap generasi penerus kalian harus mengingat hal ini.

Semangat dan nilai Tzu Chi datang dari ajaran Buddha. Kita merespons kebutuhan semua makhluk dengan mengerahkan cinta kasih. Jadi, kita harus menggunakan berbagai metode untuk menyucikan hati manusia. Hendaklah kalian semua lebih bersungguh hati menyebarkan nilai dan semangat Tzu Chi menggunakan bahasa kalian di negara masing-masing. Jangan lupakan hari ini.


Ajaran Tzu Chi bertujuan untuk menginspirasi cinta kasih, menyucikan hati manusia, dan mengajarkan praktik Bodhisatwa demi meringankan penderitaan semua makhluk. Saya mendoakan kalian semua.

Mulai sekarang, ciptakanlah berkah bagi dunia. Dengan demikian, berkah kalian akan tak terhingga. Saya juga berharap mulai hari ini, kalian dapat membangkitkan kebijaksanaan dan mengubah pengetahuan menjadi kebijaksanaan. Selain memiliki pengetahuan akan dunia ini, kita hendaknya bisa melampaui pengetahuan ini dan mengubahnya menjadi kebijaksanaan.

Kebijaksanaan adalah pengetahuan tanpa rintangan. Kebijaksanaan sangat murni. Apakah kalian mengerti? (Mengerti) Dengan demikian, Dharma dapat tersebar di dunia untuk menyucikan hati manusia dan mewujudkan keharmonisan masyarakat. Saya berharap semua orang dapat menciptakan berkah serta membina berkah dan kebijaksanaan. Saya mendoakan kalian semua.

Merangkul alam semesta dengan cinta kasih tanpa batas
Melapangkan hati untuk melindungi semua makhluk
Berikrar untuk mendedikasikan diri di Jalan Tzu Chi
Membawa manfaat bagi semua makhluk dengan Kebajikan

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 17 Desember 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 19 Desember 2023
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -