Ceramah Master Cheng Yen: Membentangkan Cinta Kasih ke Seluruh Dunia dengan Tindakan Nyata


Sungguh, kita bisa melihat banyak bencana yang terjadi di seluruh dunia. Divisi Kerohanian kita juga terus menyalurkan bantuan bencana internasional, baik berupa bantuan darurat, bantuan jangka pendek atau menengah, maupun bantuan jangka panjang.

Saya berharap Divisi Kerohanian kita dapat melakukan satu hal lagi. Mengenai penyaluran bantuan internasional, baik kita menyalurkan bantuan bencana maupun menjalankan program pengentasan kemiskinan di beberapa negara sekaligus, kita memiliki tanggung jawab untuk memberi tahu insan Tzu Chi di seluruh dunia agar mereka tahu bahwa himpunan dana kecil orang-orang telah membawa manfaat bagi seluruh dunia. Di mana pun orang yang membutuhkan berada, kita akan pergi ke sana.

Meski kini teknologi sangatlah canggih, tetapi perubahan iklim tetap tak bisa dihentikan. Yang bisa kita lakukan hanyalah menyucikan hati manusia dan mengajarkan tentang nilai kehidupan. Kita juga harus membangkitkan kebajikan setiap orang. Jadi, edukasi sangatlah penting. Saya sering mengulas tentang "ketukan jari". Asalkan menyerap Dharma ke dalam hati, kita dapat menyebarkan Dharma untuk membawa manfaat bagi semua makhluk. Dengan ketukan satu jari saja, kita bisa membuka pintu untuk menyebarkan Dharma demi manfaat semua makhluk. Kita harus terus menggalakkannya. Kita harus memulainya dari diri sendiri.

Bodhisatwa sekalian yang berada di Taiwan, mari kita menyucikan hati manusia dengan kekuatan cinta kasih. Ini merupakan tanggung jawab setiap orang. Karena itu, kita harus melakukannya. Belakangan ini, inilah yang saya katakan setiap hari. Saya sangat bersyukur. Asalkan kalian bertekad untuk menyebarkan Dharma, maka meski hanya segelintir orang yang mendengar, mereka mungkin akan terinspirasi. Genggamlah jalinan jodoh untuk segera bersumbangsih di mana pun orang yang membutuhkan berada. Kita datang ke dunia ini dengan satu tujuan mulia. Melenyapkan penderitaan di dunia ini adalah tujuan kita.


Tzu Chi sangatlah istimewa. Pada masa-masa awal Tzu Chi, sebagian besar relawan yang mengemban tanggung jawab adalah relawan perempuan. Saya sangat bersyukur setelah mereka mendedikasikan diri di Tzu Chi, keluarga mereka juga memberikan dukungan, bahkan suami mereka juga turut bersumbangsih. Melihat seluruh anggota keluarga mereka menjalankan Tzu Chi bersama, saya sungguh sangat tersentuh. Saya juga mendoakan semoga Tzu Chi bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Jalinan jodoh Bodhisatwa harus diteruskan. Saya sering berkata bahwa kita semua adalah generasi pertama Tzu Chi. Pewarisan dari generasi ke generasi sangatlah penting.

Kini, menyaksikan berita internasional tentang bencana akibat perubahan iklim, saya sangat khawatir. Namun, hanya khawatir tidak ada gunanya. Kita harus lebih banyak menyebarkan Dharma untuk membawa manfaat bagi semua makhluk. Kita juga harus menginspirasi lebih banyak orang. Hendaklah kita berdoa dengan hati yang tulus.

Setiap hari, kita memutar lagu "Doa" dan mendengar lirik yang berbunyi, "Gema doaku menjangkau para Buddha." Apakah gema doa kita yang tulus sungguh bisa menjangkau para Buddha? Bisakah saya mewujudkan tekad dan ikrar saya di dunia ini, membimbing orang-orang selangkah demi selangkah, dan menghimpun kekuatan cinta kasih mereka? Ini membutuhkan tindakan nyata. Jika kita hanya menyanyikannya atau membicarakannya, itu tidaklah cukup.

Setelah menyebarkan Dharma, apakah kita melakukan tindakan nyata untuk membawa manfaat bagi semua makhluk? Menyebarkan Dharma untuk membawa manfaat bagi semua makhluk sangatlah penting. Namun, jika tidak melakukan tindakan nyata, kita tidak bisa memberikan keteladanan. Jadi, bagi kalian yang menyaksikan secara daring, saya berharap kalian dapat mengambil langkah meski hanya satu langkah kecil. Dengan demikian, kalian bisa maju sedikit demi sedikit, dari sentimeter, inci, meter, hingga kilometer. Seribu meter sama dengan satu kilometer. Jadi, perjalanan ribuan kilometer harus dimulai dari langkah pertama. Jadi, mari kita bertekad untuk bertutur kata baik.


Bertutur kata baik adalah tanggung jawab kita. Orang-orang menerimanya atau tidak, itu di luar kendali kita. Kita telah menyebarkan kebajikan, tetapi tidak tahu apakah orang yang mendengarnya bersedia menerimanya. Namun, menyebarkannya adalah tanggung jawab kita. Menyebarkan Dharma demi manfaat semua makhluk adalah tanggung jawab kita. Kita hendaknya mengerahkan segenap tenaga dan menggunakan berbagai cara untuk menyebarkan Dharma. Jadi, kalian harus meneladan saya yang mengerahkan segenap hati dan tenaga untuk membawa manfaat bagi semua makhluk yang kini tengah tersesat. Bisakah kita berusaha untuk lebih banyak bertutur kata baik?

Saya berharap kita dapat membimbing banyak orang selangkah demi selangkah. Jika bisa demikian, estafet cinta kasih pun akan terbentuk dengan alami dan cepat. Janganlah kita melupakan bahwa tujuan mulia Buddha datang ke dunia ini ialah mengajarkan praktik Bodhisatwa. Semoga setiap orang dapat memandang penting diri sendiri. Baik saya, Anda, maupun dia, semuanya bisa menjadi Bodhisatwa. Inilah yang saya katakan setiap hari.

Saya berharap setiap orang dapat yakin bahwa diri sendiri bisa menjadi Bodhisatwa karena menjadi Bodhisatwa tidaklah sulit. Seperti yang saya katakan tadi, dengan lebih banyak bertutur kata baik, mengerahkan lebih banyak kekuatan, dan mengambil lebih banyak langkah, kita bisa membawa manfaat bagi orang lain.


Insan Tzu Chi terdapat di seluruh dunia. Saya berharap setiap orang dapat lebih memperhatikan warga komunitas dan masyarakat. Ini dapat dilakukan oleh setiap orang. Mari kita menyebarkan Dharma dengan memanfaatkan teknologi sekarang. Dengan kesatuan tekad, kita membentangkan cinta kasih ke seluruh dunia. Kita hendaknya bukan hanya berbagi tentang semangat celengan beras atau celengan bambu.

Saya berharap setelah mendengar Dharma, setiap orang dapat menyebarkannya untuk membimbing orang-orang. Dengan demikian, barulah kita bisa menyucikan hati manusia, mewujudkan masyarakat yang harmonis, dan membebaskan dunia dari bencana. Untuk itu, kita harus memupuk berkah. Untuk memupuk berkah, setiap orang harus menciptakan berkah. Dengan demikian, barulah kita bisa dipenuhi berkah. 

Mengemban misi untuk menolong orang yang kekurangan dan dilanda bencana
Menyucikan hati manusia dan membina kebajikan
Menyebarkan Dharma demi membawa manfaat dan membimbing semua makhluk
Membentangkan cinta kasih ke seluruh dunia dengan tindakan nyata

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 24 September 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Felicia
Ditayangkan Tanggal 26 September 2023  
Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -