Ceramah Master Cheng Yen: Membentangkan Jalan di Tengah Masyarakat


“Kakak L
ü Rong merupakan benih pertama Tzu Chi di New Jersey. Dahulu, beliau terus mengadakan acara sosialisasi. Pada tanggal 12 Maret 1995, kantor perwakilan kita didirikan. Tahun ini, pada tanggal 15 Maret, kita memperingati ulang tahun yang ke-30 di New Jersey. Kali ini, demi mempererat kasih sayang satu sama lain, kami mengadakan perjamuan teh dan saling berbagi tentang jalinan jodoh kami bergabung dengan Tzu Chi,” kata Zhang Ci Jin, Ketua Kantor Cabang Tzu Chi New Jersey.

Saat menginventarisasi kehidupan masing-masing, kalian akan mendapati bahwa kehidupan kalian sangat kaya dan bernilai. Saya selalu berharap kalian dapat menginventarisasi kehidupan masing-masing.

Insan Tzu Chi dapat berhimpun dan berbagi pengalaman satu sama lain. Orang yang dahulu melihat kalian bersumbangsih ataupun orang yang sekarang mendengar kisah kalian, semuanya bisa menjadi saksi sejarah kalian. Kisah kalian adalah kitab sejarah yang nyata. Jika kalian bisa mendokumentasikan dan menyusun apa yang kalian lihat dan dengar dalam bentuk teks, semua itu akan menjadi kitab sejarah yang nyata.

Mari kita membangkitkan tekad untuk mewariskan sejarah kita kepada generasi penerus dan memperpanjang jalinan kasih sayang Tzu Chi. Dokumentasikanlah bagaimana kalian mengenal Tzu Chi di Amerika Serikat dan berapa banyak misi Tzu Chi yang telah kalian jalankan. Meski saya telah membuka Jalan Tzu Chi di Taiwan, tetapi tanpa kalian yang terus membentangkan jalan di AS, Tzu Chi tidak akan berkembang di sana.


Hendaklah kalian terus membentangkan jalan ini agar jalan ini menjadi rata dan dapat ditapaki hingga selamanya. Jadi, untuk menggalang Bodhisatwa dunia, kita harus membentangkan jalan dan menginspirasi orang-orang untuk bergabung dalam barisan Bodhisatwa. Demikianlah Bodhisatwa dunia membimbing semua makhluk secara luas. Ini bukan sekadar teori, melainkan benar-benar kita praktikkan.

Kalian semua adalah Bodhisatwa. Saat bersumbangsih di tengah masyarakat, kita juga membagikan pengalaman kita. Selain itu, jika ada jalinan jodoh untuk membimbing orang bersumbangsih, kita juga akan melakukannya agar mereka dapat merasakannya secara langsung. Dengan merekrut makin banyak Bodhisatwa dunia untuk bersumbangsih bagi dunia, kekuatan kita akan makin besar. Kita tidak tahu berapa lama usia kehidupan kita. Karena itu, saya terus menyerukan hal ini, terlebih belakangan ini.

Dahulu, saya merasa bahwa tindakan nyata lebih berguna dari kata-kata. Jadi, saya menginspirasi orang dengan tindakan saya. Begitu ada jalinan jodoh, saya pun mengajak orang untuk bersumbangsih bersama dan mengikuti langkah saya. Dahulu, saya juga menginspirasi kalian seperti ini. Lalu, kalian kembali menginspirasi orang lain.

Kini, saya ingin memberi tahu kalian bahwa saya berada pada fase "meluncur dari perosotan". Dahulu, saya bagai memanjat untuk mencapai puncak perosotan. Kini, saya telah mencapai puncaknya dan tiada jalan lain di hadapan saya selain meluncur dari perosotan. Karena itu, Bodhisatwa dunia makin dibutuhkan.


Lihatlah kondisi dunia sekarang. Iklim tidak selaras dan pencemaran terjadi di mana-mana. Empat unsur alam tidak selaras. Tingginya populasi manusia juga menimbulkan kekeruhan. Ajaran Buddha mengatakan bahwa dunia ini penuh dengan Lima Kekeruhan. Segala sesuatu yang bersentuhan dengan mata, telinga, hidung, lidah, dan tubuh membangkitkan ketamakan.

Namun, saat melihat orang yang menderita, jarang ada yang terdorong untuk membantu mereka. Hanya orang yang telah membangkitkan tekad Bodhisatwa yang dapat melakukannya. Mereka tidak tega melihat orang yang menderita dan mengulurkan tangan untuk memberi pertolongan. Inilah Bodhisatwa. Namun, berapa banyak orang yang dapat mengulurkan tangan untuk memberi pertolongan?

“Pada tanggal 19 Februari 2023, Kakak Ci Jin meminta saya mencari sebuah tempat untuk membantu pengajuan kupon makanan bagi warga kurang mampu di Camden. Pada suatu hari Minggu, saya mengunjungi sebuah gereja Katolik dan berkomunikasi dengan Pastor Jaime yang berbahasa Spanyol,” kata Pan Zi-ji, relawan Tzu Chi.

“Saya pergi ke sana dengan membawa Buletin Tzu Chi versi Inggris dan brosur tentang kupon makanan. Sejak saat itu, di gereja tersebut, kita melayani orang yang membutuhkan dua kali dalam sebulan. Untuk korban kebakaran hutan di Los Angeles kali ini, kita juga menggalang hati dan cinta kasih di gereja itu. Banyak umat Pastor Jaime yang memberikan donasi,” lanjut Pan Zi-ji.

“Jalinan jodoh kami dengan Pastor Jaime cukup baik. Beliau juga berterima kasih kepada Tzu Chi yang bekerja sama dengan gerejanya untuk melakukan hal yang mulia. Sumbangsih kita mendapat pengakuan dari mereka. Saya bersumbangsih hingga dipenuhi sukacita dalam Dharma,” pungkas Pan Zi-ji.


Selain membutuhkan saya, Tzu Chi juga membutuhkan Anda dan dia. Kalian semua harus berpikir, "Tzu Chi membutuhkan saya." Kalian harus memiliki pemikiran seperti ini. Tzu Chi membutuhkan kita untuk mendedikasikan diri dan membawa manfaat bagi dunia. Mari kita membangkitkan tekad untuk menapaki Jalan Bodhisatwa.

Bodhisatwa sekalian, kalian kembali dari Amerika Serikat yang jauh dengan satu tujuan utama, yaitu mengunjungi saya dan berbagi dengan saya bahwa di Amerika Serikat, semua relawan sangat harmonis, semua relawan bersumbangsih bersama, dan semua relawan menghimpun kekuatan. Meski kalian tidak berkata demikian hari ini, tetapi saya tahu apa yang telah kalian lakukan dan menggantikan kalian untuk menyampaikannya.

Bukankah kalian selalu bekerja sama dengan harmonis, tekun dan bersemangat melatih diri, dan bersumbangsih di Amerika Serikat bagi dunia? Jika kalian menjalankan semua yang saya sebutkan tadi, saat menginventarisasi kehidupan, kalian akan mendapati bahwa kehidupan kalian sangat bernilai. Saya tahu bahwa kalian menjalankan Tzu Chi di AS.

Bodhisatwa Tzu Chi menapaki Jalan Bodhisatwa dengan kesatuan hati. Di jalan ini, kalian semua menyatukan hati. Kalian semua menuruti kata-kata saya. Saya selalu berbicara dengan kalian dengan hati yang sangat tulus karena saya harus menggantikan Buddha menyebarkan praktik Bodhisatwa. Karena itulah, saya membimbing kalian untuk menapaki Jalan Bodhisatwa. Kalian juga hendaknya menggantikan saya untuk menyebarkan Dharma dan praktik Bodhisatwa.

Menginventarisasi kehidupan dan menulis kitab sejarah
Membentangkan jalan di tengah masyarakat
Menghimpun kekuatan untuk memberi pertolongan saat mendengar suara penderitaan
Bekerja sama dengan harmonis untuk menjalankan praktik Bodhisatwa

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 10 Mei 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 12 Mei 2025
Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -