Ceramah Master Cheng Yen: Memberi Penghiburan dan Membawa Kehangatan

Perjalanan saya kali ini menghabiskan waktu hampir sebulan. Setiap hari, saya menonton siaran berita. Meski tidak punya waktu untuk menonton secara mendetail, tetapi saya menerima informasi dari relawan kita. Ketidakselarasan empat unsur alam, yakni unsur tanah, air, api, dan angin, mengakibatkan bencana kerap terjadi di seluruh dunia. Salah satunya adalah kebakaran hutan di California, AS.

Sebelum saya melakukan perjalanan, kebakaran sudah terjadi. Berhubung api tak kunjung padam, maka setelah melakukan perjalanan, saya mengikuti perkembangannya setiap hari. Setelah 20 hari lebih, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan. Saya sangat bersyukur kepada insan Tzu Chi AS yang segera bergerak setelah kebakaran hutan terjadi. Berhubung ada sebagian warga yang mengungsi ke tempat pengungsian, insan Tzu Chi pun pergi ke sana untuk mencurahkan perhatian. Saat mencurahkan perhatian, insan Tzu Chi sekaligus mengantarkan selimut sehingga para korban bencana dapat merasakan kehangatan di dunia ini.

“Saya tidak bisa menyampaikan betapa bersyukurnya saya atas dukungan yang kalian berikan. Sebuah rangkulan saja bisa membuat saya merasa terhibur. Kalian datang ke sini untuk membantu kami. Saya merasa bahwa kekuatan saya sangat kecil. Saya tidak pernah membiarkan diri sendiri menangis atau menunjukkan emosi, tetapi hari ini, saat saya masuk ke sini, saya tidak bisa mengendalikannya. Air mata saya mulai mengalir. Kehangatan yang diberikan selimut ini tidak bisa dibeli dengan uang. Ia begitu tidak ternilai. Terima kasih. Saya sangat berterima kasih pada kalian,” kata Laura, korban bencana.


“Pertama kali datang ke sini, saya mendengar tentang semangat menyisihkan uang kecil setiap hari. Saya teringat bahwa saya memiliki sekantong koin ini. Jadi, saya membawanya ke sini. Saya ingin menyumbangkannya,” ujar Shirley, korban bencana.

“Terima kasih telah menyumbangkan koinmu,” kata salah seorang insan Tzu Chi.

“Tidak usah sungkan,” jawab Shirley.

“Sejak hari pertama mengenal Tzu Chi setelah kebakaran hutan di California terjadi, saya sangat tersentuh melihat bagaimana organisasi ini bergerak untuk menolong orang yang membutuhkan. Melihat interaksi mereka dengan sesama manusia merupakan dukungan emosional bagi saya. Saya merasa sangat puas,” ucap Tom, warga Paradise.

Relawan yang lebih dekat segera bergerak untuk memberi bantuan. Meski lebih dekat, mereka juga harus mengemudi ratusan kilometer. Namun, mereka tidak takut bekerja keras dan tidak takut kesulitan. Mereka rela mengemudi ratusan kilometer demi mencurahkan perhatian. Mereka melakukannya berulang kali. Di mana ada orang yang membutuhkan, mereka akan pergi ke sana.

Pada saat yang sama, relawan kita juga membagikan kupon belanja. Ada keluarga yang mendapatkan kupon senilai 600 dolar AS, 800 dolar AS, dan lain-lain. Ini disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga dan kondisi kehidupan setiap keluarga. Di seluruh AS, relawan kita juga melakukan penggalangan dana dengan harapan setiap orang dapat melihat penderitaan dan meningkatkan kewaspadaan saat hidup aman dan tenteram. Dengan terjun ke jalan untuk menggalang dana, mereka bisa menginspirasi orang untuk berbuat baik dan meningkatkan kewaspadaan.

Kita juga mendengar bahwa korban bencana sangat banyak, mencapai lebih dari 10.000 orang. Karena itu, kita mengimbau setiap orang yang mampu membantu untuk membantu satu keluarga. Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membantu satu keluarga?

Enam ratus dolar AS. Kita mengimbau orang yang mampu membantu untuk membantu satu keluarga. Demikianlah kita menggalang dana. Di jalan, relawan kita menggalang tetes demi tetes donasi, baik 50 sen maupun satu dolar AS. Inilah yang dilakukan di AS. Bukan hanya California Utara, California Selatan juga dilanda kebakaran hutan. Relawan kita juga mencurahkan perhatian di California Selatan.


Namun, dampak bencana di California Selatan lebih ringan. Kini semua orang menghimpun kekuatan untuk menyalurkan bantuan di California Utara. Amerika Serikat merupakan negara yang makmur, tetapi saat bencana terjadi, bahkan orang berada pun tidak bisa menghindari dampak bencana.

Bencana kebakaran dapat melenyapkan semua harta kekayaan. Hidup manusia sungguh tidak kekal dan penuh dengan penderitaan. Selain itu, juga terjadi banyak bencana, seperti kebakaran, badai, dan banjir. Kita bisa melihat di berbagai negara, terjadi banjir yang membawa dampak serius akibat guyuran hujan deras. Selain itu, juga terjadi gempa bumi. Contohnya di Indonesia.

Kita juga melihat Da Ai TV menyiarkan tentang gempa bumi di Indonesia yang meruntuhkan banyak bangunan. Relawan kita juga mengimbau orang-orang untuk mencurahkan perhatian dan menciptakan berkah bagi dunia.

“Kami berharap dana yang kami kumpulkan dapat membantu membangun 3.000 rumah bagi mereka yang terkena dampak bencana. Kami menggalang dana di sini agar mereka yang ingin membantu dapat memiliki kesempatan untuk menyumbang,”  kata Veronica Joice, karyawan DAAI TV Indonesia.

“Saya juga ingin memberikan apa yang saya bisa. Saya merasa sangat senang membantu mereka yang terkena dampak bencana. Saya sering menyumbang setelah bencana. Saya mencoba melakukan semua yang saya bisa untuk membantu,”ujar Linda, pemilik toko sembako.

“Mereka yang terkena dampak bencana sudah seperti keluarga saya, jadi saya juga ingin membantu mereka. Semoga Indonesia bebas dari bencana,” ucap Edi, petugas kebersihan pasar.

“Saya berharap dapat membantu lebih banyak orang. Meskipun saya tidak dapat menyumbang banyak, saya percaya bahwa dengan menggabungkan donasi semua orang maka kita dapat membantu mereka yang membutuhkan,” kata Apriliana, murid SMA Vidya Sasana.

Jika setiap orang dapat melapangkan hati dan berdonasi semampunya, maka setiap negara yang membutuhkan dapat memperoleh bantuan. Selain dapat membangkitkan kekayaan batin, kita juga dapat menolong sesama. Saya sangat terhibur melihat orang yang kaya materi sekaligus kaya batin di Indonesia. Beberapa insan Tzu Chi yang merupakan pengusaha besar bertekad dan berikrar untuk membangun 3.000 unit rumah bagi para korban bencana.


“Perusahaan-perusahaan dan LSM yang dikelola negara berkumpul di sini untuk berdiskusi dan bertukar gagasan. Kami akan mendukung satu sama lain dan bekerja keras bersama,” ujar Hong Tjhin, relawan Tzu Chi.

Saya sangat tersentuh melihat mereka merencanakan pembangunan rumah di atas lahan yang disediakan oleh pemerintah.  Ada insan Tzu Chi dan warga setempat yang berdonasi untuk membangun 3.000 rumah. Saya sangat tersentuh dan terhibur mendengarnya. Pemerintah bekerja sama dengan lembaga nonpemerintah untuk membantu para korban bencana memulihkan lingkungan tempat tinggal. Saya sungguh sangat tersentuh.

 

Memberi penghiburan dan membawa kehangatan bagi korban bencana

Mencurahkan perhatian tanpa takut kesulitan

Hidup manusia tidak kekal dan penuh dengan penderitaan

Waspada meski hidup tenteram dan menggarap ladang berkah

 

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 13 Desember 2018

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Li Lie, Marlina

Ditayangkan tanggal 15 Desember 2018

Editor: Stefanny Doddy

Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -