Ceramah Master Cheng Yen: Membimbing Semua Makhluk dengan Dharma dan Praktik yang Menakjubkan


Melihat para relawan kita tekun dan bersemangat melatih diri serta terus menggalang Bodhisatwa dunia, saya sungguh sangat tersentuh. Makna dari Pemberkahan Akhir Tahun bukan sekadar hadir untuk menerima angpau. Dalam angpau kebijaksanaan ini terdapat gambar Buddha memperhatikan Bumi. Di setiap Aula Jing Si dan Kantor Tzu Chi, semua orang membangkitkan ketulusan. Sesungguhnya, Yang Maha Sadar Di Alam Semesta yang tengah memperhatikan Bumi adalah Buddha.

Setiap orang memiliki hakikat kebuddhaan. Karena itulah, kita bertekad dan berikrar untuk mencurahkan perhatian bagi dunia. Selain berdana dengan materi, kita juga berdana dengan Dharma. Selama puluhan tahun ini, insan Tzu Chi bertekad dan berikrar untuk menjalankan praktik Bodhisatwa. Kita semua bersumbangsih bersama tanpa memandang perbedaan agama dan kewarganegaraan.

Misi amal kita telah dijalankan selama 50 tahun lebih. Setiap hari, kita menerima kasus untuk misi amal. Saat ada orang yang dilanda bencana, terbaring di ranjang dalam jangka panjang karena sakit, atau membutuhkan bantuan darurat, tim misi amal kita akan segera bergerak. Jadi, kita sangat sibuk dengan misi amal kita.


Berkat kemajuan teknologi, kini informasi dapat menyebar dengan cepat. Saat ada negara yang dilanda bencana, pasti akan ada orang yang memberi tahu saya bahwa mereka telah menghubungi insan Tzu Chi di sana dan semuanya selamat serta tengah bersiap-siap untuk menyurvei kondisi bencana. Di saat seperti itu, saya akan kembali berpesan, "Ingatlah untuk terlebih dahulu mencari tahu tentang keamanan wilayah yang akan dijangkau. Jika wilayah tersebut aman, barulah mereka boleh pergi. Saat pergi, mereka harus meningkatkan kewaspadaan." Saya selalu berulang kali mengingatkan hal yang sama. Inilah wujud perhatian saya terhadap para relawan kita.

Saya sangat sibuk setiap hari. Dengan kesibukan inilah saya mengembangkan nilai kehidupan saya. Dengan memperhatikan dan mengingatkan para relawan kita setiap hari untuk menjaga keselamatan diri saat bersumbangsih, saya merasa bahwa kehidupan saya bernilai.

Bodhisatwa sekalian, kalian mungkin setiap hari mendengar saya berkata bahwa kita harus menginventarisasi nilai kehidupan. Di Tzu Chi, kita mengembangkan nilai kehidupan dengan bersumbangsih bersama.

Saat melantunkan Sutra, kalian pasti pernah mendengar tentang Bodhisatwa yang berhimpun dari segala penjuru. Semua orang berhimpun menuju arah yang sama untuk mengasihi dan melindungi semua makhluk serta membimbing mereka. Dengan pengetahuan dan pandangan benar, kita membuka jalan kebenaran serta bersungguh hati membimbing para donatur kita dan orang-orang yang tidak kita kenal.


Bodhisatwa muncul di dunia demi membimbing semua makhluk. Setiap orang memiliki kegelapan batin. Saat ketamakan dan kebencian seseorang terbangkitkan, maka dia bagaikan asura. Asura mudah marah. Ini dapat melukai jiwa kebijaksanaan. Bagaimana agar dunia bisa harmonis dan tenteram? Kita harus membasahi batin orang-orang dengan air Dharma.

Saat mendengar orang berkata bahwa dia sangat marah dan amarahnya seperti api yang berkobar-kobar, apa yang harus kita lakukan? Kita harus membasahi batin mereka dengan air Dharma. Jika kalian ingat bagaimana saya mengajari kalian untuk bersabar dan bisa mempraktikkannya, kalian bisa menghindari konflik dan menjaga keharmonisan satu sama lain. Jadi, kita mendengar Dharma agar air Dharma dapat membasahi batin yang tengah terbakar oleh api kemarahan.

Dengan mengubah pola pikir dan mengingat Dharma yang bagai air dan embun manis, kita akan tahu apa yang hendaknya kita lakukan. Inilah manfaat mendengar Dharma. Setelah melihat penderitaan, insan Tzu Chi dapat menyadari berkah. Kita memperbaiki kehidupan orang-orang dengan terjun ke masyarakat untuk membimbing mereka.


Setiap orang memiliki Dharma di dalam hati. Pengalaman hidup setiap orang berbeda-beda dan bagaikan Sutra. Sutra sangatlah banyak. Ada sebagian prinsip kebenaran yang sulit dipahami, tetapi dijelaskan dengan perumpamaan. Kebenaran yang sangat dalam dijelaskan lewat kisah yang sangat sederhana agar orang-orang dapat memahami Dharma yang dalam dan menakjubkan serta terinspirasi.

Mari kita menginspirasi orang-orang untuk menciptakan berkah serta mengasihi dan melindungi kehidupan. Dengan menggalakkan pola makan vegetaris, kita dapat membebaskan kehidupan dan mengurangi pembunuhan hewan. Jadi, dengan bervegetaris, kita dapat menciptakan pahala yang tak terhingga.

Mendengar kalian menggalakkan pola makan vegetaris dengan menyediakan makanan vegetaris, saya sangat tersentuh. Namun, hanya menunggu makanan vegetaris setiap hari tidaklah cukup. Jika orang-orang juga dapat mengajak keluarga mereka untuk bervegetaris dalam jangka panjang, inilah pahala yang sesungguhnya. 
 
Berdana dengan Dharma demi meringankan penderitaan umat manusia
Tekun menjalankan praktik Bodhisatwa dengan keharmonisan dan kesatuan hati
Menyadari hakikat sejati dan menaklukkan tabiat buruk
Menciptakan berkah dan pahala dengan menyosialisasikan vegetarisme dan melindungi kehidupan

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 26 November 2022
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan tanggal 28 November 2022
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -