Ceramah Master Cheng Yen: Memiliki Hati yang Penuh Kebajikan dan Menghimpun Pahala


Semuanya merasa sukacita. Ya, pada Pemberkahan Akhir Tahun kali ini, saya melihat semua yang ada di Changhua sangat menghayati nilai budaya humanis dan bekerja sama dalam kesatuan dan keharmonisan. Inilah yang paling saya harapkan. Saya berharap Bodhisatwa dunia memiliki suasana kesatuan hati seperti ini.

Saya percaya ketika melihat saya dan mendengar suara saya saat ini, kalian pasti ingat bahwa dahulu saya dapat berjalan masuk ke tempat ini dengan mudah. Namun, saat ini, melangkah pun sulit bagi saya. Berat bagi saya untuk mengangkat kaki dan saya harus fokus saat menapakkan kaki. Saya tidak dapat berjalan dengan percaya diri seperti dulu. Dahulu, ketika melihat ke depan, saya dapat langsung melangkah maju dengan tenang. Namun, jika dibandingkan dengan sekarang, kondisinya sudah berbeda jauh. Jadi, saya merasa bahwa saya harus menggenggam waktu dengan baik.

Hendaknya semua mendengarkan apa yang saya katakan. Ketika saya berbicara kepada diri saya, hendaknya kalian menganggap itu sebagai pengingat bagi kalian. Kita semua harus mendengarkan Dharma, menyerapnya, dan mempraktikkannya dengan sepenuh hati. Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan semuanya untuk bersungguh hati. Sesungguhnya, dalam setiap perkataan saya, saya memberikan ajaran yang selalu sama.


Setiap hari, saya mengajarkan kepada kalian untuk mempraktikkan kebajikan secara nyata. Hindari kejahatan dan kembangkanlah kebajikan. Begitulah isi ajaran saya. Hindari kejahatan dan kembangkanlah kebajikan. Agar semua orang memahami hal ini dengan jelas, saya harus membabarkan dengan banyak metode sesuai dengan waktunya. Misalnya, saat ini saya harus membabarkan ajaran yang sesuai dengan acara Pemberkahan Akhir Tahun.

Tahun ini akan segera berlalu. Waktu sungguh berlalu dengan cepat. Satu tahun, sepuluh tahun, bahkan seratus tahun akan berlalu dengan sangat cepat. Mereka yang telah berusia 70, 80, atau 90 tahun akan menuju usia 100 tahun. Inilah berkah umur panjang. Hal yang terpenting ialah mereka bergabung dengan Tzu Chi. Inilah yang disebut dengan berkah.

Hendaknya kita menciptakan berkah bagi masyarakat dan dunia dengan bersumbangsih, tidak memiliki pikiran yang menyimpang, mengembangkan segala kebajikan, dan menjauhi segala kejahatan. Kita tidak boleh menyimpang sama sekali. Inilah berkah ketika kita menciptakan berkah bagi masyarakat. Ketika orang-orang di suatu tempat memiliki berkah, tempat itu akan dipenuhi berkah dengan penghuni yang berumur panjang dan hidup tenteram.


Tzu Chi telah menyalurkan bantuan bencana internasional. Jika kita melihat Kilas Balik Tzu Chi sejak bulan Januari, kita dapat melihat sepenggal demi sepenggal kisah yang terjadi di dunia ini. Semuanya diceritakan dalam penggalan, tidak dapat diceritakan dari awal hingga akhir. Dalam ajaran Buddha, kehidupan juga merupakan penggalan. Sesungguhnya, awal dari kehidupan kita kali ini berkaitan dengan karma masa lalu. Karma yang kita ciptakan di kehidupan sebelumnya membawa kita ke kehidupan saat ini. Jika ingin membahas masa lalu, tentu pembahasannya bisa sangat panjang. Hendaknya kita memanfaatkan kehidupan saat ini dengan baik.

Berkat adanya ajaran Buddha yang dapat kita dengar, kita dapat berjalan ke arah yang benar dalam hidup ini. Kita tidak hanya mendengarkan Dharma, melainkan juga harus menyebarkannya. Misalnya, sepulangnya dari sini, kalian dapat berkata, "Master berkata bahwa Pemberkatan Akhir Tahun kali ini menjadi tanda bahwa waktu setahun akan segera berlalu. Master memberi tahu bahwa hidup ini singkat. Hendaknya kita menghargai waktu dan menggenggam jalinan jodoh. Ketika ada hal baik, kita harus segera melakukannya. Setelah mendengar Dharma, kita harus segera menyebarkannya. Inilah yang disebut dengan menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk."

“Kami adalah murid Jing Si Changhua. Master, tenanglah. Kami akan menjaga keluarga besar Tzu Chi dengan baik, memperkenalkan Tzu Chi, menjalankan misi Tzu Chi, menggalang Bodhisatwa dunia secara luas, dan menyerap Dharma ke dalam hati serta mempraktikkannya. Menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk, kami bersedia. Bervegetaris dan bersama-sama berbuat kebajikan, kami bersedia.”


Bodhisatwa sekalian, setiap detik, menit, hari, bulan, dan tahun, saya selalu berdoa untuk kedamaian dunia dan keselarasan empat unsur alam. Saya juga berdoa semoga semua orang di dunia memiliki cinta kasih yang tulus untuk dapat bersumbangsih di tengah masyarakat dan berdoa bagi kedamaian dunia. Tetes demi tetes cinta kasih dan kekuatan yang terhimpun akan menciptakan kekuatan yang besar. Ikrar dan kekuatan bajik yang kita kumpulkan bagaikan semut kecil yang berhimpun untuk mengitari dan mendaki Gunung Sumeru. Hendaknya kita menghimpun kebajikan dan pahala untuk mewujudkan sebuah stupa permata. Semua orang pada dasarnya memiliki hakikat kebuddhaan.

Bodhisatwa sekalian, Pemberkahan Akhir Tahun diadakan setahun sekali. Saat ini, kita telah menerima berkah. Hendaklah kita setiap hari berdoa bagi dunia agar semua orang mempraktikkan kebajikan. Inilah energi berkah. Energi berkah dapat melenyapkan bencana di dunia. Dengan demikian, dunia akan aman dan damai.

Menerima berkah di akhir tahun dan menghimpun cinta kasih
Mendengarkan Dharma, menyerap Dharma, dan menghargai jalinan jodoh
Memiliki hati yang penuh kebajikan dan berdoa semoga dunia bebas dari bencana
Kekuatan kecil yang terhimpun dapat membentuk kebajikan besar 

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 31 Oktober 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 02 November 2023
Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -