Ceramah Master Cheng Yen: Menabur Benih Kebajikan dan Menciptakan Jalinan Jodoh Berkah
“Dalam Kamp Jing Si, Master memberikan 2 kalimat kepada kami. Apa yang dimaksud dengan ‘Jing Si’? ‘Gunung yang hijau tidak bersaing dengan siapa pun; ladang berkah digarap sepenuh hati.’ Bergabung di Tzu Chi, hendaknya kita dapat sungguh-sungguh menciptakan berkah dan membina kebijaksanaan,” kata Huang Qiu-liang, relawan Tzu Chi.
“Hingga tahun ini, saya telah bekerja di bidang teknologi selama genap 50 tahun. Setiap hari, saya terus bekerja dan bekerja. Oleh karena itu, saat ingin mengajak teman-teman untuk berpartisipasi dalam Kamp Jing Si, saya meminta bimbingan Kakak Du Jun-yuan tentang bagaimana mengajak para profesional di bidang teknologi untuk bergabung. Beliau memberi tahu saya bahwa kuncinya ialah hati yang tulus dan harus menelepon secara langsung,” kata Tai Zhong-he, Pengusaha.
“Saya mengikuti Kamp Jing Si juga karena Kakak Du Jun-yuan yang menelepon langsung untuk mengajak saya. Oleh karena itu, saya pun mengesampingkan pekerjaan saya sejenak dan selama lebih dari satu bulan, saya sibuk menghubungi orang-orang satu per satu. Akhirnya, kami berhasil menyelenggarakan 4 angkatan Kamp Jing Si khusus kalangan bidang teknologi. Kami ingin mengajak semua orang mengenal Tzu Chi,” lanjut Tai Zhong-he.
“Saat Gempa 921 dan masyarakat dilanda gejolak, di bawah bimbingan Master, kami semua turut memberikan tenaga dan dana untuk mengemban tanggung jawab dalam upaya rekonstruksi di Taiwan,” pungkas Tai Zhong-he.
Saya telah mendengar laporan dari relawan senior. Saya melihat bahwa semuanya dalam kondisi sehat dan selama puluhan tahun telah mendampingi Tzu Chi dalam membawa bantuan ke seluruh dunia dengan cinta kasih. Saya sangat berterima kasih.

Saya sering berkata bahwa benih Tzu Chi dari satu benih menghasilkan benih tak terhingga. Tidak peduli siapa pun, selama membangkitkan satu niat baik, niat itu akan menjadi benih. Benih itu bisa langsung ditanam di dalam hati setiap orang. Ketika Anda bertemu dengan teman, Anda dapat membicarakan tentang Tzu Chi. Ini berarti Anda telah menabur benih di hati orang lain.
Setiap benih dapat menumbuhkan benih yang tak terhingga. Bukankah hari ini kita juga tengah menyaksikannya? Perkumpulan komisaris kehormatan telah didirikan selama bertahun-tahun. Saya melihat bahwa kasih sayang Tzu Chi dan cinta kasih kalian tidak pernah pudar. Terlebih lagi, kalian terus sepenuh hati untuk mewariskannya. Saya sangat berterima kasih.
“Saya ingin berterima kasih kepada seorang sosok penting dalam hidup saya, yaitu adik saya, Xiu-lan. Dua puluh satu tahun yang lalu, adik saya berkata, ‘Kakak punya sebuah bangunan 3 lantai. Bagaimana kalau diberikan untuk digunakan oleh Tzu Chi?’ Saya bertanya, ‘Apa itu Tzu Chi?’ Dia menjawab, ‘Tzu Chi adalah organisasi yang melakukan hal-hal baik.’ Saya pun turut membangkitkan niat baik dan berkata, ‘Kalau begitu, silakan dipakai’,” kata Lin Xiao-shi, Pengusaha.
“Saya sungguh bersyukur atas keputusan itu karena melalui itulah saya bertemu dengan Kakak Ci Lu. Beliau menarik saya keluar dari dunia yang penuh dengan kesenangan duniawi menuju Jalan Bodhisatwa yang penuh cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin. Terima kasih, Kakak Ci Lu,” lanjut Lin Xiao-shi.
Lin Xiao-shi melanjutkan “Pernah ada yang bertanya kepada Master, ‘Master, apa nilai dari kehidupan manusia?’ Master menjawab, ‘Nilai kehidupan ada ketika kita dibutuhkan.’ Saya merasa sangat bersyukur karena 21 tahun yang lalu, jumlah relawan Tzu Chi masih sedikit dan membutuhkan orang. Saya menggenggam waktu dengan memberikan tenaga dan waktu. Hanya dengan bertindak nyata, barulah kita bisa mengubah masyarakat dan diri sendiri.”
“Saya sangat bersyukur karena banyak insan Tzu Chi yang terus menarik saya keluar dan memberi saya kesempatan untuk terjun langsung agar bisa melihat penderitaan, menyadari berkah, dan menciptakan berkah kembali. Terima kasih. Terima kasih kepada Master yang telah memberikan saya arah hidup. Master sering mengingatkan kita untuk mewariskan semangat Tzu Chi. Saya akan mewariskan nilai-nilai kebajikan dan cinta kasih ini dari generasi ke generasi,” pungkas Lin Xiao-shi.

Setiap jalinan jodoh dan tindakan yang kita lakukan adalah benih yang kita tanam sendiri. Selama ada jalinan jodoh, kita dapat menaburkan benih ke dalam hati orang lain dan mengenalkan kebajikan kepada mereka untuk dapat melakukannya bersama-sama. Dengan begitu, benih kebajikan akan tertanam di hati mereka. Mereka pun akan turut menaburkan benih tersebut.
Setiap benih pasti akan matang, berbunga, dan berbuah. Setiap benih yang berbunga dan berbuah akan kembali menghasilkan benih yang lebih banyak lagi, sama seperti kita yang telah menjalin banyak jodoh di kehidupan ini. Melalui ajakan kita, orang lain akan bergabung, merasa sukacita, dan mengubah banyak kebiasaan buruk masa lalu. Mereka akan mengubah cara pandang, memperbaiki langkah yang pernah menyimpang, dan kembali ke jalur yang benar. Dengan demikian, terbentuklah barisan yang indah.
Jumlah orang yang banyak akan menciptakan kekuatan yang besar sehingga dapat membawa ketenangan dan kestabilan bagi masyarakat. Bagi dunia usaha, kestabilan masyarakat adalah hal yang terpenting agar usaha tersebut dapat stabil dan berkembang. Jika tidak, mengembangkan usaha akan sangat sulit dan penuh ketidakpastian.


Selama puluhan tahun ini, Taiwan dipenuhi berkah karena begitu banyak orang memiliki hati, pikiran, dan tindakan yang baik. Mereka terus membangkitkan cinta kasih dan keharmonisan. Keharmonisan dapat menciptakan berkah bagi masyarakat. Ini disebut dengan energi berkah. Energi berkah dapat melenyapkan bencana. Sering dikatakan bahwa satu berkah dapat melenyapkan ribuan bencana. Berapa banyak hal yang telah dilakukan insan Tzu Chi? Hanya diri kita sendiri yang tahu seberapa besar keterlibatan kita dan seberapa jauh kita sudah melangkah.
Namun, ketika bertemu dengan kita, orang lain akan berkata, "Anda insan Tzu Chi, ya? Saya mendoakan Anda." Itulah bentuk doa dari orang lain kepada kita. Secara internal, hanya kita sendiri yang tahu seberapa banyak berkah yang kita miliki. Secara eksternal, pujian dan doa dari orang lain bisa membawa perubahan dalam hidup kita. Keharmonisan melahirkan keberuntungan.
Saya berharap kita dapat membuat kamp ini setahun sekali atau dua kali. (Tiga kali.) Kalau bisa tiga kali, akan sangat baik, apalagi empat kali sesuai musim. (Terima kasih atas doa Master.) Hendaknya kita benar-benar menghargai jalinan jodoh ini. Setiap pertemuan dapat memperdalam jalinan jodoh baik dan kita dapat saling memengaruhi lewat kata-kata bijaksana yang terucap.
Hendaknya setiap perusahaan saling berinteraksi dan berbagi jalan menuju keberhasilan. Dapat dikatakan bahwa inilah energi yang menyatukan kebajikan di masyarakat. Satu kebajikan dapat melenyapkan ribuan bencana. Kehidupan yang penuh berkah harus kita ciptakan bersama. Hendaknya kita menggenggam waktu.
Satu benih Bodhi akan menghasilkan benih yang tak terhingga
Bertemu dalam sukacita dan menjalin jodoh baik
Keharmonisan dan berkah dapat membawa keberuntungan
Terjun ke tengah masyarakat untuk membangkitkan cinta kasih agung
Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 17 April 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 19 April 2025