Ceramah Master Cheng Yen: Menciptakan Berkah dan Menghimpun Keharmonisan


“Pada Pemberkahan Akhir Tahun kali ini, saya melihat orang yang sangat ramai sama seperti saat vaksinasi. Sangat banyak wajah-wajah baru yang hadir di sini. Kali ini di Shuanghe, kami mengadakan ‘Pasar Vegetaris’ dan ‘Pasar Petani’. Kami juga membuka 2 stan yang berisi produk Jing Si Books and Cafe. Di sana, sangat banyak orang yang berkunjung. Kami menggalang Bodhisatwa dengan berkeliling. Dalam keramaian lebih dari seribu orang, tidak ada satu pun yang tidak kami rangkul dan tidak kami kenalkan dengan Tzu Chi. Di luar, kami membagikan konsep vegetaris; di dalam, kami membagikan Dharma. Saat mereka masuk, ada banyak Kata Renungan Jing Si dan hiasan Imlek. Kami menggunakan metode terampil untuk mengundang pengunjung,”
kata Huang Qiu-liang relawan Tzu Chi.

Semuanya sangat sepenuh hati, tekun, dan tulus. Beginilah cara menggalang Bodhisatwa. Ketika Anda berbicara, akan ada orang yang mendengarkan. Ketika kalian membagikan hal yang Tzu Chi lakukan, semua orang akan mengingat dan memahami yang telah Tzu Chi lakukan di masa lalu. Selain itu, kalian juga harus membuat orang lain paham tentang keadaan dunia saat ini. Selain kondisi alam, ketidakselarasan empat unsur juga telah menyebabkan bencana di mana-mana. Kita juga harus memberi tahu kepada semua orang bahwa dunia saat ini penuh dengan kekacauan.

Taiwan sungguh-sungguh dipenuhi berkah. Semua orang di Taiwan membangkitkan cinta kasih dan peduli satu sama lain sehingga menciptakan komunitas yang harmonis dan saling mengasihi. Untuk mewujudkan kehidupan seperti ini, harus ada energi kebajikan di dalamnya. Dengan adanya energi kebajikan, tidak masalah tempatnya besar atau kecil, semuanya akan terlihat sangat indah.


“Pemberkahan Akhir Tahun di Zhongzheng kami adakan 4 sesi dalam 1 hari dengan total peserta lebih dari 1.500 orang. Semua tempat dipenuhi oleh banyak orang. Kami telah merencanakan bahwa pada saat acara Pemberkahan Akhir Tahun, kita akan menerima doa dari para bhiksuni dan Master di dalam aula. Setelah itu, di luar aula kami mengadakan kegiatan untuk berinteraksi dengan warga. Ada banyak kegiatan yang kami sediakan sehubungan dengan kelas komunitas. Kami juga menggalakkan vegetarisme. Intinya, kami harus menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk,”
kata Lü Ci rang Relawan Tzu Chi.

“Setiap sesi, banyak orang yang hadir dan terasa sangat ramai. Kami ingin semua orang merasa seperti menghadiri festival Tahun Baru, tetapi di dalamnya mengandung Dharma. Kami juga mempromosikan kelas komunitas dan berharap lebih banyak orang akan bergabung di ladang pelatihan ini,” pungkas Lü Ci Rang.

Lihatlah Aula Jing Si Zhongzheng, meski ruangannya tidak begitu besar, tetap dapat menampung lebih dari seribu orang. Saya pernah pergi ke sana dan memang ruangannya sangat kecil. Dapat mengadakan acara seperti itu yang menghadirkan kegiatan kaligrafi dan menggalakkan vegetarisme, sangatlah luar biasa. Seni kaligrafi dapat menginspirasi semua orang untuk dapat mengembangkan diri ke dalam. Saat memegang kuas, setiap orang akan menuliskan kalimat bajik yang dapat menginspirasi dan mengembangkan diri. Ini sangatlah penting. Kalian juga telah menggalakkan vegetarisme.

Saat ini, saya selalu berharap bahwa semuanya dapat menggalakkan vegetarisme. Inilah hal yang harus dilakukan. Jika setiap orang dari kita dapat menganalisis dengan cermat dari manakah datangnya polusi, kita dapat mengetahui bahwa semuanya berasal dari nafsu keinginan mulut. Nafsu keinginan mulut menyebabkan polusi lingkungan, polusi tanah, dan polusi batin. Orang-orang membunuh hewan demi memenuhi nafsu keinginan mulut.


Hendaknya kita membagikan konsep melindungi makhluk hidup, mengasihi makluk hidup, dan membebaskan hewan. Jika dibandingkan antara pola makan vegetaris dan pola makan daging, yang satu adalah mencintai dan yang satu adalah kekejaman dalam membunuh. Bagaimana kita mewujudkan dunia yang damai? Semua tergantung pada sikap batin kita.

Memiliki hati yang penuh dengan cinta kasih bagaikan lingkungan yang memiliki keseimbangan iklim dan keselarasan empat unsur. Jika kita dapat mengurangi nafsu keinginan dan ketamakan yang menyebabkan hewan dibunuh, dunia dapat menjadi lebih harmonis. Jika tetap mengikuti nafsu keinginan mulut, kita akan menyebabkan banyak pertumpahan darah. Tiap daging yang dipotong pasti mengeluarkan darah. Ketika hewan dibunuh, mereka mengalami ketakutan dan berteriak.

Pikirkanlah, satu potongan daging, mengandung banyak perjuangan, kesakitan, dan kebencian. Hewan juga adalah makhluk hidup. Mereka ditangkap secara tiba-tiba, harus mengalami kesulitan dan memendam kebencian. Hal ini menciptakan siklus kebencian dan dendam. Semuanya pasti ingat dengan Pertobatan Air Samadhi pada belasan tahun yang lalu. Pertobatan Air Samadhi berbicara banyak tentang hukum karma. Saat itu, kita menggalakkan vegetarisme lewat pementasan yang sangat kaya akan Dharma. Inilah cara yang dapat kita lakukan. Janganlah kita menyerah ketika menggalakkan vegetarisme. Inilah hal yang harus kita lakukan.

Demi dunia yang aman dan damai, hendaknya kita terus menyebarkan cinta kasih. Hendaknya kita memanfaatkan waktu ini untuk menggalakkan vegetarisme. Menggalakkan vegetarisme adalah hal penting yang ingin saya sampaikan dalam perjalanan kali ini. Ini semua demi dunia yang damai dengan empat unsur yang selaras saat ini.


Lihatlah, semua makhluk memiliki karma buruk kolektif. Di tengah waktu yang mendesak ini, saya terus memberi tahu semua orang bagaimana mengubah kekerasan menjadi keharmonisan. Taiwan sangatlah damai. Kita harus memastikan agar semua orang terus menciptakan berkah. Janganlah berhenti untuk menciptakan berkah dan mengembangkan kekuatan cinta kasih. Ini harus diteruskan tanpa henti.

Saya telah mendengar bagaimana relawan di Zhongzheng membimbing orang lain dengan Dharma. Dharma telah dijalankan di sana. Tidak hanya wilayah Zhongzheng yang dapat melakukannya, semua wilayah pun dapat melakukannya. Hendaknya kita lebih banyak berinteraksi satu sama lain. Inilah hal yang harus kita lakukan bersama.

Semua orang bekerja demi semua makhluk. Inilah ajaran Tzu Chi. Dibutuhkan orang untuk menyebarkan Dharma, bukan sebaliknya. Jika Dharma hanya didiamkan saja, tidak akan ada orang yang mengenal Dharma. Dharma tidak dapat menyebar dengan sendirinya. Hal yang paling penting ialah kita harus menyebarkan Dharma.

Ketika orang membabarkan Dharma, barulah ia akan menyadari betapa baiknya Dharma yang akan sangat membantu banyak orang. Ini semua membutuhkan tekad dan ikrar agung dari semua orang. Hendaknya kita mempraktikkan dan menyebarkan Dharma. Begitu pula dengan menggalakkan vegetarisme. Ada banyak hal yang harus kita dorong. Harap kalian semua lebih bersungguh hati.

Membimbing orang lain dengan sepenuh hati dan tulus
Menghimpun keharmonisan dengan mengurangi nafsu keinginan
Mengubah energi buruk menjadi baik dengan bervegetaris
Meneruskan ladang pelatihan dan menciptakan berkah

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 27 Januari 2024
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 29 Januari 2024
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -