Ceramah Master Cheng Yen: Menenangkan Hati dan Menciptakan Jalinan Jodoh Berkah


“Kantor Perwakilan Tzu Chi Beigang kebetulan terletak di Jalan Raya Provinsi 19. Setiap tahun, kirab Mazu dari Baishatun ke Beigang pasti akan melewati jalan ini. Karena itu, pada hari itu, kami secara khusus membuka ladang pelatihan untuk menjalin jodoh baik dengan orang-orang yang telah berjalan jauh. Kami menyediakan tempat istirahat dan minuman untuk mereka beristirahat dan mengisi tenaga. Mereka sangat berterima kasih dan merasa bersyukur,”
kata Wu Yan-ping, relawan Tzu Chi.

“Kami sangat bersyukur atas hadirnya program ‘Toko Cinta Kasih’ yang memungkinkan kami untuk dapat terjun ke tengah masyarakat dan memperkenalkan Tzu Chi. Kami bukan hanya menaruh celengan bambu di toko-toko, melainkan ingin lebih banyak orang tahu tentang hal-hal baik yang Tzu Chi lakukan di masyarakat. Di wilayah tengah Taiwan, ada 116 relawan baru. Di bawah pendampingan relawan senior, mereka turut terjun ke tengah masyarakat untuk memperkenalkan Tzu Chi. Dalam waktu kurang dari setengah tahun, mereka telah menggalang hampir 800 Toko Cinta Kasih,” kata Wen Jia-xin, relawan Tzu Chi.

“Kita menggalakkan program ‘Toko Cinta Kasih’ karena salah satu harapan Master ialah kita dapat menyucikan hati manusia. Oleh karena itu, kami pun mengadakan kegiatan yang disebut dengan ‘Hari Kunjungan Bulanan’ dengan bersama-sama turun ke jalan. Ketika bersama-sama, kekuatan kita akan bertambah. Kita bersama-sama memperkenalkan Tzu Chi dan menggalang cinta kasih. Semuanya saling mendukung dan mendampingi hingga menumbuhkan sukacita Dharma, semangat misi, dan rasa pencapaian,” kata Zheng Chun-yu, relawan Tzu Chi.

“Kakak Cai-yun yang baru dilantik tahun lalu pun mengajak suaminya untuk ikut serta. Tak disangka, dalam waktu kurang dari setengah tahun, mereka telah menggalang lebih dari 40 Toko Cinta Kasih,” pungkas Zheng Chun-yu.

“Di bawah pendampingan relawan senior, saya mengunjungi toko demi toko. Bahkan, toko yang terlihat sangat sederhana pun tidak terlewatkan olehnya. Beliau pun tidak takut ditolak. Jika ada pertanyaan dari pemilik toko, beliau akan menjelaskannya satu per satu. Saat ini, saya dan istri saya telah menggalang lebih dari 40 Toko Cinta Kasih. Saya akan terus menggalang cinta kasih tanpa henti, menyampaikan apa yang ingin Master sampaikan, melakukan apa yang ingin Master lakukan, dan menyebarkan cinta kasih di dunia melalui semangat celengan bambu,” kata Xie Jia-hao, relawan dalam pengenalan.

“Kami akan terus melangkah tanpa henti untuk menggalang Toko Cinta Kasih. Saya bersedia dan yakin bisa melakukannya.”


Selama ada tekad dan ikrar, pasti ada kekuatan. Asalkan semua orang bersedia, kita pasti bisa menggalang Toko Cinta Kasih. Setiap hari, ciptakanlah berkah pada langkah pertama dan kembangkan kebijaksanaan pada langkah berikutnya. Begitulah cara kita membina berkah dan kebijaksanaan. Saat kita membangkitkan sebersit cinta kasih, cinta kasih itu akan menciptakan berkah bagi banyak orang. Ingatlah bahwa hati kita harus benar dan niat kita harus tulus.

Hendaknya kita memiliki ketulusan, pikiran benar, dan arah yang benar. Dengan demikian, kita bisa menciptakan berkah besar bagi dunia. Tzu Chi terjun ke tengah masyarakat demi menciptakan berkah bagi dunia. Buddha berkata bahwa Beliau datang ke dunia dengan satu tujuan utama, yaitu terjun ke tengah masyarakat untuk membimbing semua makhluk menapaki Jalan Bodhisatwa. Inilah tekad dan ikrar Buddha yang juga merupakan tekad dan ikrar saya.

Saya menjadikan tekad dan ikrar Buddha sebagai tekad dan ikrar saya. Sebagaimana ikrar Buddha, demikianlah tekad dan ikrar saya. Selain itu, juga ada jalinan jodoh dari guru saya yang memberi saya arah hidup yang sangat jelas, yaitu berjuang demi ajaran Buddha dan demi semua makhluk. Saya sungguh-sungguh menjalankan ajaran beliau.


Lebih dari 50 tahun yang lalu, saya membangkitkan sebersit niat untuk mengimbau orang-orang menyisihkan 50 sen setiap hari. Sampai sekarang pun, saya tetap mengimbau orang-orang untuk melakukan satu kebajikan setiap hari dengan menyisihkan uang ke dalam celengan bambu. Saya sangat berharap setiap toko bisa menjadi "Toko Berkah".

Dahulu, kita sering menyebutnya "Toko Cinta Kasih", tetapi saya ingin menggantinya menjadi "Toko Berkah". Ketika pemilik toko berkata, "Baik, masukkanlah uang Anda ke sini," mereka turut bersukacita dan menciptakan pahala. Jika mereka bersedia menyebarkan semangat Tzu Chi serta mengajak orang menonton Da Ai TV dan memahami kondisi dunia, itu jauh lebih baik. Saat ini, kita tidak boleh abai terhadap kondisi dunia. Setiap hari, saya menyaksikan peristiwa di seluruh dunia melalui tayangan berita Da Ai TV.

Saya sangat berterima kasih kepada para reporter Da Ai TV. Mereka sangat elegan. Informasi yang dibawakan Da Ai TV selalu bertujuan untuk menenangkan hati masyarakat. Tentu saja, saya juga merasa sangat khawatir. Dunia saat ini sangatlah kacau dan banyak bahaya yang tersembunyi. Namun, apa yang bisa kita lakukan? Jika kita hanya larut dalam kekhawatiran dan ketakutan, apa gunanya? Oleh karena itu, kita harus segera mengubah pola pikir dan berdoa dengan tulus demi kedamaian dunia.

Setiap siang, Da Ai TV memutar lagu "Doa". Hendaknya kita berhimpun dengan tulus untuk memanjatkan doa agar terdengar oleh para Buddha dan Bodhisatwa. Jika semua orang berdoa di waktu yang sama dengan kesatuan hati, doa itu akan benar-benar menjangkau para Buddha dan Bodhisatwa. Jadi, jika kalian sering menyaksikan Da Ai TV dan turut berdoa demi kedamaian dunia dengan kesatuan hati, ini benar-benar akan membawa pengaruh yang nyata. Terima kasih, semuanya.


Saat ini, saya juga mendorong para insan Tzu Chi di seluruh dunia untuk menjaga keaktifan tangan dan otak kaum lansia. Depo pelestarian lingkungan adalah ladang pelatihan yang sangat baik bagi lansia. Kegiatan pelestarian lingkungan memberikan rasa tenang bagi para lansia karena mereka dapat menggerakkan tangan dan melatih otak mereka. Di sana, mereka dapat bertutur kata baik. Jika tidak, mereka akan merasa kesepian di rumah. Ketika anak-anak pergi bekerja atau bersekolah, mereka akan kesepian dan tidak ada teman bicara. Ini akan membuat mereka tertekan.

Tekanan yang makin banyak dan tidak ada teman untuk berbicara membuat mereka berisiko mengalami demensia. Oleh karena itu, ketika kalian pergi bekerja, bawalah mereka ke depo pelestarian lingkungan. Di sana, mereka akan makan siang dengan sukacita. Inilah wujud rasa bakti kita. Dengan begitu, mereka akan merasa berguna. Mereka bukan hanya duduk diam menunggu dirawat, melainkan bisa berkontribusi bagi masyarakat, hidup dengan bahagia, dan membuat anak cucu merasa tenang. Inilah hal yang luar biasa.

Saya ingin mengucapkan terima kasih karena kalian telah melakukan apa yang ingin saya lakukan dan menyampaikan apa yang ingin saya katakan. Kalian sungguh telah menyerap ajaran saya dan memiliki kesatuan hati dengan saya untuk menyucikan dunia, menciptakan kedamaian dunia, dan menciptakan berkah bagi masyarakat. Terima kasih, Bodhisatwa sekalian.

Terjun ke tengah masyarakat untuk membimbing dan menginspirasi
Mempraktikkan kebajikan setiap hari dan menciptakan jalinan jodoh berkah
Menjadi lansia yang berguna demi menenangkan hati semua orang
Mempraktikkan ajaran dan mewujudkan kedamaian dunia

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 01 Juli 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 03 Juli 2025
Gunakanlah waktu dengan baik, karena ia terus berlalu tanpa kita sadari.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -