Ceramah Master Cheng Yen: Mengemban Misi Mulia di Dunia Medis

“Kami bersumpah, kami akan memberikan pengobatan dengan keteguhan tekad dan tanpa pamrih. Dengan cinta kasih agung, kami berikrar untuk menyelamatkan semua makhluk yang menderita. Jika ada pasien yang datang berobat, kami tidak akan memandang kaya atau miskin, tua atau muda, cantik atau jelek, musuh atau teman, ataupun memandang perbedaan suku dan tingkat intelektual. Kami akan memperlakukan semua pasien dengan setara bagai keluarga sendiri.”

“Kami juga tidak akan mengkhawatirkan keselamatan diri sendiri. Kami berikrar untuk mengerahkan segala upaya dan merencanakan pengobatan dengan cermat. Kami berikrar untuk mengerahkan segala upaya dan merencanakan pengobatan dengan cermat. Dengan semangat cinta kasih, welas asih, sukacita, dan keseimbangan batin, kami berikrar untuk memegang sumpah kami,” sumpah mahasiswa pascasarjana jurusan pengobatan tradisional Tiongkok di Universitas Tzu Chi.

Saya sangat gembira melihat para calon dokter yang bertekad untuk melindungi kehidupan, kesehatan, dan cinta kasih. Kalian bertekad untuk menjadi dokter humanis. Kalian memiliki tujuan hidup yang pasti, yaitu menjalankan misi mulia yang berkaitan langsung dengan nyawa dan kesehatan manusia. Setiap orang yang terlihat di sini sangat menonjol. Para mahasiswa sangat rupawan dan para mahasiswi sangat lembut. Semuanya terlihat sangat rapi. Ini sungguh tidak mudah.

Yang saya maksud dengan rapi bukan hanya tentang penampilan, tetapi yang terpenting adalah kalian menjaga citra kalian dengan baik. Rambut dan penampilan kalian tidak berantakan. Saya yakin pembinaan karakter di dalam diri akan tercerminkan lewat perilaku dan citra. Jika ingin orang lain menghormati dan bersikap sopan pada kita, kita harus berwibawa dan menunjukkan rasa hormat kita terhadap orang dan hal di sekitar kita.

doc tzu chi

Membangun keyakinan pasien bergantung pada penampilan dan karakter dokter serta jalinan jodoh dokter dengan pasien. Dahulu, orang-orang berkata bahwa pasien yang dipenuhi berkah bisa bertemu dokter yang memiliki jalinan jodoh baik dengannya. Benar, penampilan dokter bisa membuat pasien langsung menyukainya begitu melihatnya. Dalam mempelajari ilmu medis, ada aturan yang harus diikuti, tetapi pembinaan karakter bergantung pada diri sendiri.

Saya telah melihat para dokter masa depan kita. Kalian merupakan calon dokter yang terlihat sangat cemerlang. Saya berharap kelak, saat memberi pengobatan, kalian bisa bersikap sopan dan menghormati pasien. Kalian juga harus menghormati semua orang dan segala hal.

Saya berharap pendidikan medis Tzu Chi bisa membina calon dokter yang memiliki semangat misi dan semangat dokter humanis. Setiap orang hendaknya memiliki semangat misi. Sesungguhnya, dalam berbagai bidang, selain mengajarkan keterampilan dan pengetahuan, yang terpenting adalah memberikan tujuan hidup dan semangat.

Tujuan kita menggeluti suatu profesi adalah bersumbangsih bagi umat manusia. Banyak orang yang bekerja untuk hidup. Namun, sebagian orang bekerja untuk membawa manfaat bagi umat manusia, contohnya para tenaga medis. Mereka memilih untuk mendalami ilmu medis karena ingin menyelamatkan kehidupan. Mereka mendedikasikan diri dengan penuh semangat misi untuk menjangkau para pasien yang menderita.

doc tzu chi

Penderitaan terbesar dalam hidup ini adalah penderitaan akibat penyakit. Inilah yang diajarkan oleh Buddha. Memang benar demikian. Saat sehat, kita tidak merasa bahwa penyakit adalah penderitaan yang sangat menakutkan. Namun, begitu jatuh sakit, kita akan merasa tidak tenang. Kita merasa bahwa nyawa kita terancam setiap waktu. Penderitaan seperti ini sungguh tak terkira. Akan lebih baik jika penyakit bisa terdeteksi lebih awal.

Jika penyakit pasien baru terdeteksi pada stadium lanjut, maka kekhawatiran pasien akan lebih menyiksa daripada penyakit itu sendiri. Saat seseorang jatuh sakit, tubuhnya akan merasakan rasa sakit dan hatinya akan merasa takut. Sulit untuk melalui hari dengan rasa takut. Seorang dokter yang baik akan mengobati fisik sekaligus batin pasien.

Selain melenyapkan penderitaan fisik pasien, dokter yang baik juga akan menenteramkan hati pasien. Tenaga medis adalah profesi yang sangat bermakna karena berkaitan erat dengan nyawa manusia. Tanpa nyawa, ketenaran dan keuntungan tidaklah bermakna. Orang-orang hanya mementingkan semua itu saat mereka masih hidup. Namun, begitu jatuh sakit, orang-orang merasa takut.

doc tzu chi

Saat meninggal dunia, kekayaan dan ketenaran sebesar apa pun tidak akan bisa dibawa serta. Jadi, orang-orang menderita karena kemelekatan. Untuk melenyapkan penderitaan orang-orang, mempelajari ilmu medis sangatlah penting. Setelah mempelajari ilmu medis, kita harus menghubungkan diri dengan kehidupan orang lain untuk melenyapkan penderitaan terbesar mereka.

Karena itulah, setelah membangun misi kesehatan, kita lalu membangun misi pendidikan untuk membina tenaga medis. Anak-anak, setelah memperoleh gelar sarjana, kalian masih memilih untuk memasuki dunia medis. Ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki cita-cita. Saya berharap kalian bisa mewujudkan cita-cita kalian dan mendedikasikan diri untuk membawa manfaat bagi hidup orang lain. Inilah pandangan hidup yang paling bermakna.

Calon dokter sekalian, saya bersyukur dan mendoakan kalian dengan tulus. Saya bersyukur kepada para dosen yang mendidik kalian dengan sepenuh hati. Saya juga bersyukur pada kalian yang memilih untuk belajar di Universitas Tzu Chi. Semoga kalian bisa mempraktikkan apa yang kalian pelajari dan memberikan pelayanan medis dengan penuh cinta kasih, profesional, dan bersungguh hati.

Kalian juga harus mengingat budaya humanis Tzu Chi dalam memberikan pelayanan medis. Semangat budaya humanis Tzu Chi adalah melapangkan hati untuk melayani orang-orang. Saya berharap kalian bukan hanya mendedikasikan diri untuk menyelamatkan nyawa pasien di Taiwan, tetapi juga pasien di seluruh dunia. Gunakanlah metode pengobatan tradisional Tiongkok untuk menolong orang-orang di seluruh dunia. Inilah harapan saya terhadap kalian.

Berikrar untuk mengemban misi yang mulia dalam bidang kedokteran
Melenyapkan penderitaan akibat penyakit adalah misi dokter Tzu Chi
Mempelajari metode pengobatan tradisional Tiongkok
Melayani umat manusia dengan kelapangan hati

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 7 Mei 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 9 Mei 2017
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -