Ceramah Master Cheng Yen: Menghimpun Tetes demi Tetes Cinta Kasih dan Menyebarkannya ke Seluruh Dunia


Tahun ini, Taiwan dilanda beberapa bencana. Di mana pun bencana terjadi, insan Tzu Chi selalu segera muncul. Jadi, orang-orang tidak merasa bahwa tidak ada yang membantu mereka saat mereka butuh. Dengan cepat, insan Tzu Chi dan masyarakat kita bergerak untuk mencurahkan perhatian. Jadi, Taiwan sungguh dipenuhi berkah.

Di seluruh dunia, bencana yang terjadi sangatlah banyak. Pada bulan Maret, Myanmar juga diguncang gempa yang menimbulkan dampak serius. Insan Tzu Chi di Myanmar juga segera bergerak untuk memberikan bantuan. Jadi, kita bisa melihat berbagai bencana yang terjadi dan bagaimana para relawan kita bersumbangsih. Inilah yang harus kita lakukan dalam keseharian.

Saya sering berkata bahwa kita harus lebih sering berinteraksi dengan donatur kita dan memberi tahu mereka apa yang Tzu Chi lakukan dengan donasi mereka setiap bulan. Jika mendonasikan 100 dolar per bulan, itu sama dengan 3,3 dolar per hari. Dengan akumulasi 3,3 dolar per hari dalam jangka panjang, kita dapat melakukan banyak hal bagi masyarakat kita dan seluruh dunia.


Saya berharap semua orang dapat menyaksikan Da Ai TV. Dahulu, selain menjalankan misi amal, kita juga menerbitkan Buletin Tzu Chi. Buletin ini juga memuat daftar nama donatur kita dan jumlah donasi mereka setiap bulannya. Awalnya, kita mengimbau orang untuk mendonasikan 50 sen setiap hari. Kemudian, para anggota komite kita mulai menggalang donatur. Lima puluh sen setiap hari sama dengan 15 dolar NT per bulan. Demikianlah kita perlahan-lahan mengumpulkan donasi.

Ada orang yang berkata, "Saya tidak bisa mendonasikan sebanyak itu. Bolehkah saya mendonasikan 5 dolar NT per bulan?" Kita menjawab, "Tentu saja boleh." Yang terpenting ialah memiliki niat, jalinan jodoh, dan kesempatan untuk menanam benih berkah. Jika membuka Buletin Tzu Chi pada masa awal, kalian bisa melihat bahwa ada yang mendonasikan 5 dolar NT hingga 50 dolar NT. Itu sudah sangat lama.

Saat ini, semua orang sangat bersungguh hati. Para anggota komite kita mengumpulkan donasi dan para donatur kita memercayai Tzu Chi. Saat ini, bantuan Tzu Chi bukan hanya diberikan di Taiwan, melainkan di seluruh dunia. Ada orang yang membangkitkan tekad agung, kita tentu sangat bersyukur. Banyak hal yang patut disyukuri.

Saya juga bersyukur kepada setiap insan Tzu Chi yang telah bersumbangsih secara setara. Di panggung internasional ini, kita menyalurkan bantuan secara setara. Jadi, saya bersyukur atas banyak hal. Di era sekarang, kita bisa melihat berapa banyak bantuan yang telah kita berikan.


Yang membuat saya sangat tersentuh ialah kalian telah membantu banyak orang di seluruh dunia. Di sini, di Valencia, kalian pun telah memberikan bantuan besar. Hingga kini, kalian terus membantu kami. Ribuan terima kasih dan cium jauh dari saya,” kata Isabel Caballero Villar, warga.

“Saya merasa sangat baik. Saya sangat beruntung. Terima kasih banyak kepada Tzu Chi atas semua bantuan yang kami terima. Sungguh, saya merasa bahwa saya dan yang lainnya, semuanya menghargai bantuan kalian,” kata Maribel Solorzano, warga.

“Apa itu cinta kasih? Kalian datang dengan membawa cinta kasih, pengertian, dan kekuatan. Semoga kita dapat menjangkau lebih banyak orang. Saya juga berharap kita dapat terus memberikan bantuan karena ada banyak orang yang membutuhkan bantuan,” kata Susana, relawan.

Di seluruh dunia, yang pernah menerima bantuan dari Tzu Chi telah mencapai 130-an negara. Tzu Chi pun telah memiliki relawan dan kantor di 60-an negara dan wilayah. Kita bersumbangsih bagi seluruh dunia dengan kekuatan cinta kasih. Selain misi amal, kita juga memiliki misi kesehatan.

Di berbagai negara, anggota TIMA setempat juga sangat berdedikasi. Mereka juga membuka klinik gratis. Di klinik gratis ini, baik donatur maupun warga kurang mampu, anggota TIMA kita merawat semuanya dengan penuh cinta kasih.

Kesulitan dalam kehidupan tidak terhindarkan. Dengan adanya orang dan organisasi seperti kita, saat mengalami kesulitan, orang-orang akan tahu di mana mereka bisa meminta bantuan. Dengan demikian, membantu orang menjadi lebih mudah. Jadi, manusia membutuhkan perhatian.


Saudara sekalian, mari kita kerahkan kesungguhan hati dan cinta kasih kita. Saya sendiri tidak bisa memperhatikan semua orang. Hendaklah kalian berinisiatif untuk melakukannya. Jika mengenal orang yang mengalami kesulitan, bertanyalah, "Apakah kalian baik-baik saja? Jika butuh bantuan, hubungilah kami. Kantor Tzu Chi ada di beberapa tempat ini." Jika bisa demikian, kita bisa menolong lebih banyak orang. Singkat kata, kalian hendaknya berinisiatif untuk memahami banyak hal.

Sesungguhnya, banyak yang ingin saya sampaikan pada kalian. Kalian sebaiknya membaca Buletin Tzu Chi di rumah. Jika memilikinya di rumah, segeralah membacanya. Jika tidak memilikinya, kalian juga bisa mengambilnya dari sini. Buletin yang lama juga tidak masalah. Buletin lama kita juga memuat alamat berbagai kantor kita.

Mari kita sebarkan kekuatan cinta kasih kepada lebih banyak orang. Jika memiliki teman di luar negeri, segeralah berbagi dengan mereka tentang Tzu Chi. Jika mereka menyukai Buletin Tzu Chi dan menginginkannya, kita juga bisa mengirimkannya setiap bulan. Apakah kalian mengerti? (Mengerti.) Baik, terima kasih.

Waktu terus berlalu. Kini, berbicara pun terasa sangat sulit bagi saya. Kalian telah memahami segalanya. Saya melakukan perjalanan demi mendoakan semua orang. Meski telah lanjut usia dan kesehatan saya kurang baik belakangan ini, saya tetap bersiteguh untuk menggenggam jalinan jodoh. Berhubung telah lanjut usia, saya makin menghargai waktu. Terlebih lagi, murid saya begitu banyak. Saya tentu harus menggenggam jalinan jodoh dan memberikan keteladanan.

Mari kita menghargai waktu dan jalinan jodoh. Saya mendoakan semoga kalian dapat hidup tenteram setiap tahun, menciptakan berkah setiap bulan, dan dipenuhi berkah setiap hari. Saya mendoakan kalian semua. Terima kasih.

Memberikan bantuan darurat kepada orang yang menderita
Berbuat baik dan meneruskan cinta kasih
Mewujudkan kestabilan bagai guru tak diundang
Menggenggam jalinan jodoh untuk menggarap ladang berkah

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 20 Desember 2025
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela
Ditayangkan Tanggal 22 Desember 2025
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -