Ceramah Master Cheng Yen: Menjaga Kebersihan Barang Daur Ulang

Ketidakseimbangan kondisi iklim  dan ketidakselarasan pikiran manusia, semuanya bersumber dari hati manusia. Demi kenikmatan hidup, manusia melakukan eksploitasi secara berlebihan. Semua pencemaran bersumber dari benda-benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang memiliki andil dalam hal ini.

Tumpukan sampah itu tercipta karena kebiasaan manusia yang selalu mengganti barang-barang lama yang masih baik dengan barang baru. Selain itu, perindustrian sekarang lebih mementingkan keuntungan. Demi mendapatkan keuntungan, produsen terus melakukan promosi dan memproduksi barang baru. Lingkaran buruk ini menciptakan banyak sampah.

Lihatlah di India. Mulanya di sana ada sebuah pegunungan dan sungai yang indah dan bersih. Namun, kini sebagian besar lingkungan yang indah itu telah penuh dengan sampah.

Ceramah Master Cheng Yen

”Dahulu tidak ada plastik di sini. Kini, setiap kali membeli barang, selalu dikemas dengan kantong plastik. Bahkan yogurt juga dikemas dengan plastik. Seusai memakan mi instan, anak-anak membuang kemasannya ke sembarangan tempat. Karena itu, terciptalah begitu banyak sampah,” kata seorang relawan.

”Apa yang perlu dikhawatirkan? Saya membakar semuanya menjadi abu. Bisa menciptakan polusi atau tidak, itu bukan urusan kami,” jawab salah satu warga.

”Jika tidak dibakar, kami hanya bisa mengumpulkannya, lalu membuangnya ke lereng gunung. Jika demikian, masalah sampah akan semakin besar. Orang-orang berkata bahwa mereka tidak menciptakan sampah plastik. Kami berkata, “Namun, kalian selalu menggunakan plastik. Bahkan saat membeli sebutir telur saja, kalian menggunakan kantong plastik.” Mereka berkata, “Oh, apakah Anda tahu? Sekarang kami tak lagi membeli minyak tanah. Kami membakar dengan kantong plastik,” kata relawan Tzu Chi.

Melihat hal tersebut, saya sungguh merasa pikiran manusia sungguh keliru. Saat kita menciptakan pencemaran bumi, sesungguhnya kita juga merugikan kesehatan sendiri. Udara yang kita hirup merupakan udara yang tidak sehat dan sudah tercemar.

Ceramah Master Cheng Yen

Mengapa bisa terjadi pencemaran udara? Pertama, saat proses produksi barang, tercipta asap yang tebal. Kedua, akibat volume sampah yang banyak. Untuk mengatasi masalah sampah, manusia selalu membakarnya. Pembakaran sampah juga menciptakan polusi udara. Ini sungguh menakutkan.

Pencemaran telah merusak bumi dan ekosistem alam. Bahkan udara yang kita hirup juga tercemar. Karena itu, kesehatan kita juga pasti terkena dampaknya. Ini sudah pasti. Manusia adalah penyebab dari semua pencemaran ini. Ini karena hati manusia sudah tercemar.

Ketamakan akan kenikmatan dan nafsu keinginan menyebabkan banyak pencemaran. Kita juga melihat di Taiwan. Di wilayah pengunungan dan lembah gunung juga terlihat banyak sampah.

”Kemiringan lereng mencapai sekitar 30 derajat. Untuk turun ke dasar sungai, para pekerja harus mengenakan tali dan sabuk pengaman. Setelah turun ke bawah, mereka membersihkan sampah-sampah di sana dan mengumpulkannya ke dalam kantong. Saat turun hujan, sampah di lereng gunung juga akan terbawa arus sehingga akan memengaruhi kualitas air minum di wilayah Taichung,” ujar relawan.

Ceramah Master Cheng Yen

Siapa yang membawa jumlah sampah yang begitu banyak ke sana? Manusia. Orang-orang yang pergi ke wilayah itu meninggalkan sampah di sana. Beberapa wilayah di Taiwan juga penuh dengan sampah.

Kita juga melihat sampah di permukaan laut. Selain wilayah pegunungan dipenuhi sampah, bahkan laut juga sudah tercemar akibat masalah sampah. Banyak ikan dan hewan laut lainnya yang memakan sampah plastik. Akibatnya, banyak hewan laut yang mati.

”Inilah yang kami keluarkan. Secara keseluruhan, ada 30 jenis plastik dan sepihan plastik  yang tertelan oleh ikan paus. Saya rasa ikan paus ini sudah merasakan sakit perut dalam jangka waktu panjang. Karena terlalu banyak sampah di dalam perutnya, ia kesakitan hingga tidak dapat makan. Sampah plastik telah memenuhi ruang yang besar di dalam perutnya,” kata seorang penjaga laut.

Saat melakukan autopsi, ditemukan berbagai jenis sampah yang tertelan olehnya. Singkat kata, semua bencana bersumber dari pikiran manusia. Karena itu, kita harus mendidik dengan baik. Selain mendidik anak dari kecil, kita juga harus menyucikan hati sendiri.

Singkat kata, dengan memiliki pikiran yang benar, maka kehidupan kita tidak akan penuh kesulitan. Lihatlah begitu banyak relawan yang mengumpulkan dan memilah barang daur ulang. Pekerjaan mereka seakan tidak ada habisnya.

”Wilayah di sini sangat kotor dan berantakan karena ada banyak barang yang dapat didaur ulang. Setiap kali melihat orang membuang barang daur ulang ke dalam tong sampah, hati saya terasa sakit. Setiap orang hendaknya bertanggung jawab untuk melindungi bumi ini. Namun, sebelum kita mengajak orang, kita harus melakukannya terlebih dahulu,” kata relawan. 

”Tujuan kalian melakukan ini adalah demi melindungi bumi?,”

”Ya, benar. Kami tidak menerima upah untuk ini. Alasan utama kami adalah karena waduk di sini memasok air untuk seluruh wilayah Taichung. Secara tidak langsung, kami juga tengah melindungi sumber daya air. Untuk saat ini, kami mengumpulkan barang daur ulang dari Huanshan dan Huagang. Setelah barang daur ulang terkumpul, kami akan membawanya ke Dongshi atau Yilan untuk dijual. Satu kali perjalanan memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam,” jawab  seorang relawan.

Cara terbaik adalah menjaga kebersihan barang daur ulang mulai dari sumbernya. Setiap orang harus memiliki pemahaman dan kesadaran yang sama serta melakukan tindakan yang sama untuk melindungi bumi. Jika tidak, seberapa banyak relawan daur ulang pun tidak dapat menyeimbangi orang yang membuang sampah. Orang yang membuang sampah sangat banyak tetapi orang yang memungutnya sangat terbatas.

Karena itu, saya sangat berharap setiap orang dapat memulai dari diri sendiri untuk mengurangi jumlah sampah. Dengan demikian, baru kita dapat melindungi bumi, menjaga kelestarian bumi, dan mengurangi tingkat pencemaran. Menghemat energi dan mengurangi emisi karbon merupakan cara paling dasar untuk melindungi bumi. Untuk itu, kita harus mengendalikan nafsu keinginan agar tidak bersikap konsumtif dan menciptakan banyak sampah.

Sampah plastik menciptakan lingkaran yang buruk
Memboroskan sumber daya alam dan merusak ekosistem alam
Senantiasa hidup sederhana dan menjaga kebersihan barang daur ulang
Mengurangi tingkat pencemaran untuk membawa manfaat bagi dunia

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 24 Maret 2017

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,

Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 26 Maret 2017

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -