Ceramah Master Cheng Yen: Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan untuk Melindungi Arus Kebajikan


Ketika cinta kasih menjangkau langit dan bumi, ini menunjukkan bahwa dunia dipenuhi cinta kasih. Tzu Chi hanyalah memberinya nama cinta kasih dan memercikkannya setetes demi setetes dengan harapan dapat membasahi bumi. Ketika ada jalinan jodoh, kita menaburkan benih di atas tanah yang telah dibasahi hingga benih-benih itu bertunas dan bertumbuh menjadi hutan. Hutan yang penuh dengan pohon-pohon besar itu sesungguhnya berasal dari benih-benih yang sangat kecil. Jadi, janganlah kita meremehkan hal-hal kecil.

Kita harus menghormati apa pun yang ada di dunia ini, baik manusia maupun segala sesuatu di sekitar kita. Jika hati kita dipenuhi dengan rasa hormat, kita dapat hidup berdampingan dengan bumi. Inilah yang disebut keharmonisan. Dengan adanya keharmonisan, akan lahir kesatuan. Ketika semua orang di dunia bersatu, muncullah kekuatan besar yang disebut keharmonisan. Jika langit, bumi, dan manusia bersatu, itu disebut dengan gotong royong. Jadi, selama di dunia ini terdapat cinta kasih, menyucikan hati manusia bukanlah hal yang sulit.

Ketika hati manusia sudah disucikan, dunia ini akan damai. Cinta kasih harus tersebar hingga ke lima benua. Harapan kita ialah cinta kasih bisa makin tersebar di setiap benua sehingga kekuatan cinta kasih dapat menjangkau lebih luas. Menyebarkan ajaran bajik tidak harus disebut sebagai ajaran Buddha. Dalam agama Kristen Protestan dan Katolik disebut Yesus; dalam Islam disebut Allah. Semuanya memiliki sebutan berbeda, tetapi intinya sama.


Setiap agama memiliki pusat keyakinan masing-masing dan semuanya itu adalah pemikiran yang benar. Bila tidak berlandaskan pada pemikiran yang benar, suatu ajaran tidak akan diakui sebagai agama. Justru karena adanya kebenaran, maka disebut agama. Antaragama hendaknya saling mengasihi dan memuji. Inilah wujud dari tanah suci di dunia. Namun, manusia selalu tabiat karena mudah terpengaruh. Jika terpengaruh oleh Dharma, batin kita menjadi murni.

Namun, pada umumnya, orang-orang justru terpengaruh oleh masyarakat hingga berubah warna. Sesuatu yang awalnya putih bersih, ketika terkena asap yang pekat, perlahan akan menjadi kotor dan berubah warna. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh menjaga pikiran dan niat hati ini agar tetap murni dan tidak ternoda. Hendaknya kita memiliki hati yang murni dan tanpa pamrih.

Misi yang kita jalankan harus mampu bertahan dari ujian waktu dan bisa mengikuti perkembangan zaman. Kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus menjaga sisi kebajikan agar tidak hanyut oleh arus kekeruhan dunia. Misi kita ialah bagaimana menjaga kehidupan dan mempertahankan jiwa kebijaksanaan. Usia kehidupan akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan yang diarahkan menuju kebajikan justru akan makin bertumbuh dan tidak ternodai oleh kekeruhan dunia. Hendaknya kita senantiasa menjaga jiwa kebijaksanaan.


Dalam misi budaya humanis, kita harus sungguh-sungguh mencatat sejarah. Saat ini, Tzu Chi telah tersebar hingga lima benua. Seperti Denise yang telah membawa semangat Tzu Chi dari Asia ke Mozambik dan di sanalah ia menemukan mutiara yang berkilau. Dino adalah salah satu mutiara terbaik di sana. Jika dari awal tidak ada benih yang baik, bagaimana kita bisa mengetahui kondisi di Mozambik serta membangun Perumahan Cinta Kasih dan sekolah di sana? Semua ini terjadi berkat adanya jalinan jodoh. Jika tidak, kita tidak dapat menjangkau tempat itu.

Saya berharap semua orang di dunia dapat menapaki Jalan Bodhisatwa. Hendaknya kita membangun ikrar agung. Para relawan senantiasa mendidik orang-orang di sana. Itu berarti mereka tengah menciptakan berkah. Hanya orang yang memiliki berkah pula yang dapat menggerakkan hati orang lain. Saya sering merasa bersyukur. Ketika menginventarisasi kehidupan, saya merasa diri sendiri sangat dipenuhi berkah. Begitu banyak orang mendengar apa yang saya katakan dan menjalankannya dengan tertib.

 


Saya sangat dipenuhi berkah karena banyak orang yang bijaksana dan merupakan tokoh-tokoh penting di masyarakat bersedia mendedikasikan diri di sini. Singkat kata, waktu, ruang, dan hubungan antarmanusia tidak dapat dipisahkan. Waktu dan ruang para insan Tzu Chi di seluruh dunia selalu saling berkaitan. Ketika di sini fajar baru menyingsing, relawan di tempat lain mungkin harus bangun tengah malam untuk mendengarkan ceramah dan terhubung dengan kita secara daring.

Meski terdapat perbedaan zona waktu dan terpisah oleh jarak, selama memiliki niat, kita semua tetap bisa terhubung secara daring di waktu yang sama. Inilah yang disebut dengan menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk. Menyebarkan Dharma dan membawa manfaat ialah hal yang harus dilakukan di Tzu Chi. Inilah ajaran Buddha di dunia. Saya sangat berterima kasih.

Di dunia terdapat cinta kasih yang dapat membasahi bumi

Benih-benih yang sangat kecil dapat tumbuh menjadi hutan

Bersatu dan gotong royong untuk menyebarkan ajaran bajik

Menjaga jiwa kebijaksanaan dan membawa manfaat bagi semua makhluk

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 26 Agustus 2025

Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia

Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Graciela

Ditayangkan Tanggal 28 Agustus 2025

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -