Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarkan Dharma Dan Membawa Manfaat Bagi Semua Makhluk


“Pada Bulan Mei 2022, Saya Aktif Membentuk Tim Perencana. Seluruh Anggota Tim Hexin Dan Relawan Komunitas Di Taoyuan Sangat Setuju Bahwa Kita Harus Memulai Penggalangan Dana. Hingga Saat Ini, Telah Ada Lebih Dari Seribu Toko Yang Merespons. Saya Ingin Melaporkan Kepada Master Bahwa Saat Ini, Banyak Toko Sarapan, Toko Minuman, Dan Kafe Yang Dibangun Oleh Anak Muda. Kami Memberikan Celengan Bambu Kepada Mereka Dan Berkata Bahwa Kami Ingin Menggalang Cinta Kasih. Sebagai Wujud Niat Baik, Baik Pelanggan Maupun Pemilik Toko, Semuanya Dapat Menyisihkan Uang Ke Dalam Celengan. Mereka Semua Sangat Bersedia Bersumbangsih,”
Kata Zheng Wen-Zhang Relawan Tzu Chi

“Dalam Situasi Ini, Saya Sungguh Merasa Bahwa Di Dalam Masyarakat Kita, Banyak Orang Yang Setuju Dengan Filosofi Tzu Chi. Namun, Kitalah Yang Tidak Pergi Untuk Menginspirasi Mereka. Sesungguhnya, Masyarakat Sangat Setuju Dengan Filosofi Tzu Chi. Tidak Ada Yang Sulit Jika Kita Memiliki Tekad. Ada Seorang Pedagang Yang Menyewa Beranda Dan Gerobak Untuk Berdagang. Saat Saya Memberikan Celengan Bambu Kepadanya, Dia Menolak Dan Berkata, ‘Saat Saya Mendorong Gerobak Ke Sana Kemari, Celengan Ini Mungkin Akan Jatuh.’ Begitulah Responsnya,” Lanjut Zheng Wen-Zhang.

“Saya Berkata Bahwa Untuk Berbuat Kebajikan, Sedikit Ketidakleluasaan Hendaknya Tidak Menjadi Masalah. Kemudian, Dia Mengizinkan Saya Menaruh Celengan Itu Dan Pada Saat Itu Juga, Dia Memasukkan Koin Ke Dalamnya. Saya Telah Merasakannya. Selama Kita Memiliki Tekad Dan Pemilik Toko Memiliki Cinta Kasih, Segala Sesuatu Tidak Sulit Untuk Dilakukan,” Pungkas Zheng Wen-Zhang.

“Kami Akan Membuat Sebuah Peta Elektronik Wilayah Taoyuan. Setelah Peta Berhasil Dibuat, Semua Orang Yang Ingin Menjalin Jodoh Dengan Toko-Toko Itu Dapat Langsung Diarahkan Ke Sana. Kami Telah Mengumpulkan Data-Data Dan Menggunakan Selembar Demi Selembar Foto Untuk Membuat Peta Wilayah Taoyuan,” Kata Liu Jia-Cheng Relawan Tzu Chi.


“Kita Harus Sungguh-Sungguh Menyebarkan Cinta Kasih Dan Kebajikan Serta Memuji Orang Lain. Mungkin Saja Ada Orang Yang Dahulu Salah Paham Dan Tidak Setuju Dengan Tzu Chi. Seperti Toko Pertama Yang Kami Kunjungi. Ketika Kami Masuk, Pemilik Toko Berkata, ‘Kalian Masih Berani Datang? Saya Berkata, ‘Mengapa Tidak Berani?’ Dia Berkata, ‘Saat Ini, Banyak Berita Buruk Mengenai Tzu Chi. Apakah Kalian Tahu?’ Saya Menjawab, ‘Saya Tahu. Karena Itulah, Saya Harus Terjun Ke Masyarakat,”
Kata Ding Lin-Cai Relawan Tzu Chi.

“Berhubung Master Selalu Melakukan Hal Yang Benar, Maka Kami Harus Terjun Ke Masyarakat. Setelah Kami Menjelaskannya, Dia Menyadari Bahwa Kami Melakukan Hal Yang Baik Dan Mengizinkan Kami Menaruh Celengan Bambu Di Sana. Dia Juga Memperkenalkan Toko Lain Kepada Kami. Jadi, Saya Merasa Bahwa Kita Tidak Perlu Takut Dan Khawatir. Selama Suatu Hal Itu Benar, Lakukanlah,” Pungkas Ding Lin-Cai.

Saya Sungguh Belajar Banyak Hal Dari Kalian Semua. Kita Telah Melakukan Banyak Hal Bagi Dunia. Belakangan Ini, Saya Terus Membahas Tentang Sejarah Dalam Kehidupan Kita. Inilah Yang Ingin Saya Katakan Kepada Seluruh Insan Tzu Chi. Kita Harus Tahu Apa Yang Harus Kita Lakukan Bagi Dunia Dan Misi Tzu Chi Yang Telah Kita Jalankan. Hendaklah Kita Terus Membagikan Kisah Celengan Bambu. Ketika Kalian Menaruh Celengan Bambu Di Setiap Toko, Saya Harap Kalian Tahu Kisah Celengan Bambu Ini. Kisah Celengan Bambu Ini Sungguh Sederhana, Tetapi Mengandung Kebenaran Yang Mendalam.

Semangat Celengan Bambu Pada Saat Itu Masih Kita Terapkan Hingga Saat Ini. Dengan Cara Inilah Kita Menyebarkan Dharma. Saya Sering Berkata Tentang Menyebarkan Dharma Dan Membawa Manfaat Bagi Semua Makhluk. Hal Yang Saya Maksud Dengan Menyebarkan Dharma Ialah Menyebarkan Semangat Celengan Bambu Untuk Membawa Manfaat Bagi Semua Makhluk.


Sejak Lebih Dari 50 Tahun Yang Lalu, Kita Telah Menggunakan Metode Ini Untuk Membantu Orang Yang Membutuhkan. Saat Ini, Setelah Lebih Dari 50 Tahun, Saya Ingin Memberi Tahu Semuanya Bahwa "Metode" Dan "Menyebarkan Dharma"  Memiliki Pelafalan Yang Sama Dalam Dialek Taiwan, Hanya Hurufnya Saja Yang Berbeda. Jadi, Hendaklah Kita Menyebarkan Dharma Dan Membawa Manfaat Bagi Semua Makhluk. Saya Sungguh Merasa Senang.

Meski Awalnya Kita Hanya Segelintir Orang Yang Menjalankan Praktik Celengan Bambu, Tetapi Saat Ini, Semangat Ini Telah Tersebar Luas. Berkat Kebijaksanaan Dan Kesungguhan Hati Kalian, Kita Dapat Menaruh Celengan Bambu Di Setiap Toko. Kita Melakukannya Bukan Demi Uang, Tetapi Untuk Berbagi Kisah Tzu Chi Dengan Semua Orang.

Nilai Tzu Chi Terletak Pada Setiap Kisahnya. Kita Dapat Berbagi Kisah Dengan Orang-Orang Karena Kita Telah Bersumbangsih Bagi Dunia Dengan Praktik Nyata. Kisah Celengan Bambu Sungguh Sederhana, Tetapi Merupakan Kekuatan Yang Sangat Besar Bagi Tzu Chi Untuk Membawa Manfaat Bagi Semua Makhluk. Janganlah Kita Meremehkan Setiap Kisah Yang Ada. Dengan Menaruh Celengan Bambu Di Setiap Toko, Kita Dapat Memiliki Jalinan Jodoh Untuk Membangkitkan Kebajikan Hakiki Dalam Diri Setiap Orang.

Kita Telah Melewati Banyak Hal Di Dunia Sehingga Kita Tahu Bagaimana Menyelaraskan Pikiran Kita. Ketika Kita Mendengar Dan Melihat Setiap Kejadian Yang Terjadi Di Sekitar Kita, Kita Harus Merenungkannya Secara Mendalam Dengan Pikiran Dan Perhatian Benar. Janganlah Tubuh Kita Terlihat Sehat, Tetapi Pikiran Kita Tersesat. Inilah Awal Mula Kegelapan Batin Yang Akan Terus Meliputi Hati Kita Sehingga Pikiran Dan Hati Kita Menjadi Tidak Sehat. Ini Akan Membawa Penderitaan Dalam Hidup.


Buddha Datang Ke Dunia Untuk Memberi Tahu Kita Empat Fase Dari Tiga Fenomena. Hendaklah Kita Sepenuh Hati Untuk Memahami Setiap Ajaran-Nya. Prinsip Kebenaran Mungkin Sulit Untuk Dipahami, Tetapi Kita Sungguh Beruntung Karena Memiliki Jalinan Jodoh Untuk Bergabung Dengan Tzu Chi. Kita Bersumbangsih Bersama, Bukan Sendirian. Terkadang, Ketika Kita Sedang Berbicara Dengan Orang Lain Dan Mengetahui Kesulitan Mereka, Kita Dapat Membagikan Pengalaman Kita Ataupun Pemahaman Kita Terhadap Dharma Dengan Mereka.

Jika Mereka Merasa Perkataan Kita Kurang Efektif, Akan Ada Relawan Lain Yang Membimbing Mereka Dengan Cinta Kasih. Meski Kita Tidak Sempurna Seperti Buddha Dan Bodhisatwa Yang Memiliki Cinta Kasih Berkesadaran, Setidaknya Kita Telah Memiliki Tekad Untuk Menjadi Bodhisatwa Dan Memiliki Tekad Untuk Belajar Dengan Baik. Satu Pengalaman Kita Menambah Satu Kebijaksanaan Kita.

Hendaklah Kita Mempertahankan Semangat Tzu Chi, Mengenang Perjalanan Tzu Chi Selama Ini, Dan Mengingat Orang-Orang Yang Telah Bekerja Sama Dengan Kita Di Masa Kini Dan Masa Lalu. Ketika Membawa Celengan Bambu Ke Toko-Toko, Kalian Memiliki Jalinan Jodoh Untuk Membagikan Kisah Tzu Chi Kepada Mereka. Jika Pemilik Toko Terinspirasi, Maka Celengan Bambu Akan Menjadi Kekuatan Di Toko Tersebut. Terlebih Lagi, Pemilik Toko Pun Akan Membangun Tekad Karena Telah Mendengarkan Kisah Tzu Chi.

Hendaklah Kita Menyucikan Hati Manusia. Dengan Bertambah Satu Orang Di Tzu Chi, Maka Bertambah Pula Kekuatan Kita. Satu Orang Dapat Menginspirasi Beberapa Orang, Puluhan Orang, Bahkan Ratusan Orang. Hendaklah Kita Menginspirasi Lebih Banyak Orang Untuk Bergabung Dengan Tzu Chi Dan Membawa Manfaat Lebih Besar Bagi Masyarakat. 

Mengingat Cinta Kasih Tzu Chi Melalui Celengan Bambu
Menginspirasi Anggota Keluarga Sendiri Dan Masyarakat
Menyebarkan Dharma Melalui Kisah Tzu Chi
Melindungi Semua Makhluk Yang Memiliki Jalinan Jodoh 

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 16 Maret 2023
Sumber: Lentera Kehidupan - Daai Tv Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet, Heryanto
Ditayangkan Tanggal 18 Maret 2023
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -