Ceramah Master Cheng Yen: Menyebarkan Dharma dan Membawa Manfaat dengan Menjalin Jodoh Baik


Setiap tahun, saya melakukan perjalanan keliling Taiwan untuk mengikuti rangkaian Pemberkahan Akhir Tahun demi mengungkapkan rasa syukur kepada semua orang. Saya melihat di berbagai kota dan kabupaten, para insan Tzu Chi mempraktikkan semangat misi Tzu Chi untuk berjuang demi ajaran Buddha dan semua makhluk. Kita memasuki pintu Dharma dan membuka Jalan Tzu Chi.

Tujuan Buddha datang ke dunia ini ialah mengajarkan praktik Bodhisatwa, yaitu terjun ke tengah masyarakat untuk bersumbangsih bagi semua makhluk. Buddha ingin membimbing semua orang melapangkan hati. Buddha datang ke dunia untuk mengajari kita bersumbangsih di tengah masyarakat.

Kita hendaknya sepenuhnya memahami kebenaran tentang tubuh, materi, dan pikiran. Karena itu, kini saya berharap setiap orang dapat bersungguh hati menyelami Dharma. Kita harus memiliki keyakinan benar. Jangan percaya pada takhayul. Berkah kita berasal dari apa yang kita lakukan. Kita bukan memperoleh berkah dengan memohon, melainkan dengan tindakan nyata. Ini bukan hanya mengenai kehidupan sekarang.

Hukum sebab akibat juga berkaitan dengan kehidupan lampau kita. Sebatang pohon yang sangat besar juga berasal dari sebutir benih. Benih ini berasal dari sebatang pohon besar lain yang berbunga dan menghasilkan benih. Dengan adanya kondisi pendukung, seperti tanah, air, dan sinar matahari, benih ini pun bertunas dan bertumbuh menjadi pohon kecil. Dengan adanya tanah, air, sinar matahari, dan udara yang mendukung, pohon kecil ini terus bertumbuh menjadi pohon besar. Manusia pun demikian.


Setelah orang tua kita melahirkan dan membesarkan kita, kita juga membutuhkan dukungan masyarakat agar kehidupan kita berguna bagi dunia. Agar kehidupan kita berguna, kita harus bersumbangsih. Jangan hanya mementingkan diri sendiri. Jika hanya ada diri kita di dunia ini, kita tidak akan bisa bertahan hidup. Kehidupan saya bernilai karena saya selalu berinteraksi dengan banyak orang. Inilah yang membuat kehidupan saya bernilai. Jika hanya sendirian, kehidupan saya tidaklah bernilai.

Berhubung saya memiliki jalinan jodoh dengan kalian, kita semua bisa berhimpun. Kalian menuruti kata-kata saya dan saya mengandalkan dukungan kalian. Karena itulah, Tzu Chi bisa tersebar ke luar Taiwan. Kita terus memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan Dharma. Ini disebut menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua makhluk. Berkat kalian, barulah Tzu Chi bisa menjangkau masyarakat, menggalang donatur, dan memiliki kekuatan untuk menolong orang yang membutuhkan. Jadi, ada banyak hal yang terwujud berkat himpunan kekuatan banyak orang.

Kita semua memiliki tekad untuk menyebarkan Dharma di dunia dan menggenggam jalinan jodoh untuk berjuang demi ajaran Buddha. Dengan adanya Dharma, orang-orang dapat membuka pintu hati dan menyebarkan cinta kasih. Mari kita menghimpun kekuatan untuk menyebarkan Dharma di tengah masyarakat dan dunia ini. Dengan demikian, masyarakat akan harmonis. Tentu saja, semua orang harus membangkitkan ketulusan.


Populasi dunia sangatlah besar. Taiwan sangat kecil, tetapi penduduknya sangat banyak. Di berbagai negara, umat Buddha sangatlah sedikit, tetapi umat agama lain sangat banyak. Karena itu, kita hendaknya menjalin jodoh baik dengan semua orang tanpa memandang perbedaan agama. Kita harus membuat semua agama mengenal dan menerima agama Buddha. Semoga semua umat beragama dapat bergandengan tangan dan saling mengasihi untuk bersumbangsih bagi dunia.

Tujuan agama ialah mengajarkan kebajikan, kelapangan hati, dan cinta kasih agung. Jangan terkekang oleh nama agama. Saya selalu berkata bahwa janganlah kita terkekang oleh nama. Kita hendaknya membangkitkan tekad dan ikrar agung untuk bersumbangsih bagi semua makhluk. Saya sangat bersyukur dalam beberapa tahun ini, kalian telah meningkatkan pengetahuan kalian dan mengubahnya menjadi kebijaksanaan. Semua orang bekerja sama dengan harmonis.

Kita bisa bekerja sama dengan harmonis dengan orang-orang dari berbagai keyakinan lainnya. Tidak peduli berada di negara mana dan apa keyakinan orang-orang yang membutuhkan, kita selalu segera pergi untuk menyalurkan bantuan. Saya hanya ingin menekankan satu hal, yaitu memiliki keyakinan benar. Baik rahmat, kasih, maupun welas asih, semuanya tentang cinta kasih. Yang berbeda hanyalah nama atau istilah yang digunakan.


Kita hendaknya tidak memandang perbedaan agama dan menghormati satu sama lain. Saya sering berkata bahwa prinsip kita tak luput dari rasa syukur, rasa hormat, dan cinta kasih. Jika bisa menerapkan prinsip ini, kita tidak akan memandang perbedaan agama dan bisa bersyukur satu sama lain. Dengan adanya kerja sama orang-orang dari berbagai bidang di tengah masyarakat, barulah kita bisa menjalani hidup dengan baik.

Bodhisatwa sekalian, hidup di lingkungan seperti ini, kita sungguh dipenuhi berkah. Saya bersyukur kepada Bodhisatwa sekalian. Kini, kita harus menggalang lebih banyak Bodhisatwa. Setiap anggota komite dan Tzu Cheng dapat mengerahkan kekuatan mereka untuk menyucikan masyarakat dan menciptakan berkah bagi dunia. Inilah yang hendaknya kita lakukan dengan segenap hati dan tenaga. Terima kasih, Bodhisatwa sekalian.

Setiap tahun, saya melakukan perjalanan untuk mengikuti rangkaian Pemberkahan Akhir Tahun. Saat menerima angpau berkah dan kebijaksanaan ini, ingatkanlah diri sendiri untuk menghargai waktu. Seiring waktu, kita meninggalkan satu demi satu jejak langkah. Yang kita tinggalkan ialah jejak berkah. Artinya, di setiap tempat kita berpijak, kita menciptakan berkah. Jadi, kita semua menapaki Jalan Bodhisatwa dan meninggalkan jejak langkah Bodhisatwa. Bodhisatwa sekalian, mari kita tekun dan bersemangat melatih diri. Janganlah kita lengah.

Terjun ke tengah masyarakat untuk membimbing orang menapaki Jalan Tzu Chi
Memperoleh berkah dengan mempraktikkan keyakinan benar
Bersyukur, menghormati, dan memperluas cinta kasih agung
Tulus bersumbangsih dan menjalin jodoh baik

Ceramah Master Cheng Yen Tanggal 03 November 2023
Sumber: Lentera Kehidupan – DAAI TV Indonesia
Penerjemah: Hendry, Marlina, Shinta, Janet
Ditayangkan Tanggal 05 November 2023
Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -