Ceramah Master Cheng Yen: Semangat Tzu Chi Tidak Berubah meski Zaman Terus Berubah

Demi mewariskan semangat Tzu Chi untuk selamanya, semua relawan sangat bersungguh hati. Saya sungguh gembira dan tersentuh melihatnya. Saya berharap setiap orang dapat mempertahankan sikap seperti ini. Namun, saya ingin memberi tahu kalian bahwa saya sungguh tidak bisa melakukan banyak hal. Kini Tzu Chi dapat menyebar ke seluruh dunia berkat kesungguhan hati kalian. Saya tidak pernah meninggalkan Taiwan selangkah pun. Para relawan kitalah yang menggantikan saya pergi keluar negeri dan kembali dengan membawa hasil. Saya hanya mewakili kalian semua untuk dilihat oleh orang lain. Begitu saja. Yang dilihat orang-orang adalah saya, tetapi sesungguhnya, para relawanlah yang bersumbangsih secara diam-diam. Ini merupakan kekuatan yang sesungguhnya.

Kekuatan yang tak terlihat ini merupakan kekuatan yang sesungguhnya. Inilah yang disebut kebenaran. Yang terlihat oleh mata adalah hal-hal yang berwujud. Kekuatan yang sesungguhnya berasal dari kebenaran yang tidak terlihat oleh mata. Yang tidak terlihat sangatlah banyak. Sesungguhnya, pahala hanya bisa diperoleh jika kita bertindak secara nyata sesuai prinsip kebenaran. Ini baru bisa disebut menciptakan pahala. Saya sungguh berterima kasih kepada kalian. Kekuatan cinta kasih bukan sekadar ucapan. Kekuatan cinta kasih insan Tzu Chi diperoleh dari pengalaman.

Tzu Chi telah berdiri selama 50 tahun. Lima puluh tahun yang lalu, kita tidak memiliki apa-apa. Saat itu, kita hanya membeli buku di toko alat-alat tulis dan menjadikannya sebagai buku penggalang dana. Perlahan-lahan, mulai muncul istilah komite di belakang layar. Bukan saya yang menggunakan istilah itu, tetapi para relawanlah yang menggunakannya. Kini istilah itu sudah tidak digunakan lagi. Kini kita menggunakan istilah komite dalam praktik dan komite dalam pelatihan. Setelah melakukan praktik sebagai relawan, barulah mereka mengikuti pelatihan sebagai calon anggota komite. Jadi, kini tidak ada lagi istilah komite di belakang layar.

Jadi, seiring berkembangnya zaman, kita mengubah istilah yang kita gunakan, tetapi semangat Tzu Chi tidak berubah. Kita tidak boleh mengubah semangat kita, tetapi kita dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Namun, adaptasi ini tidak akan mengubah apa pun, kecuali sumbangsih kita yang lebih beraneka ragam, lebih banyak, lebih besar, dan lebih luas dibanding dahulu. Inilah yang berubah.

Saya masih ingat dahulu, saat retret tujuh hari, kita hanya mengitari aula lama. Tahun berikutnya, kita merasa ruang kita sepertinya tidak cukup sehingga mendirikan sebuah tenda di belakang. Saya duduk di atas lantai yang berada di atas tangga. Tempat tersebut juga ditata dengan agung. Setelah mendengar ceramah saya, orang-orang mulai bergabung dengan Tzu Chi. Banyak relawan yang terus mengikuti langkah saya hingga kini.

Singkat kata, relawan senior yang bergabung saat itu telah mendengar banyak Dharma dan sudah lama mengenal saya. Saya berharap para relawan yang sangat dekat dengan saya, memahami saya, dan terus menapaki Jalan Tzu Chi sejak saat itudapat melihat bahwa meski dunia terus berubah, tetapi arah tujuan Tzu Chi dan saya tidak pernah berubah. Para relawan senior hendaknya berbagi tentang apa yang dilakukan oleh Tzu Chi saat kalian masih muda dan saya juga masih muda. Saat itu, kita juga sudah tidak muda, sudah berusia paruh baya. Perjalanan kita dari saat itu hingga kini seharusnya masih teringat jelas. Kita bisa sering berbagi dengan relawan lain. Jangan merasa diri sendiri setinggi langit karena lebih senior. Di langit hanya bisa menjadi dewi. Saya berharap kalian bisa menjadi Bodhisatwa dunia. Benar. Kita memiliki tim He Xin, He Qi, Hu Ai, dan Xie Li. Sebagai anggota He Xin, kita juga bisa membantu di Xie Li meski nama kita tidak tertulis dalam daftar fungsionaris Xie Li.

Saya sering berkata bahwa jika kita tinggal di sebuah komunitas, apa pun yang ingin dilakukan oleh Ketua Xie Li, kita harus turut berpartisipasi karena kita juga merupakan anggota komunitas. Jika tim ini membutuhkan orang untuk memindahkan meja dan kursi atau mengepel lantai, kita juga bisa melakukannya selama kita memiliki tenaga yang cukup. Agar tubuh kita sehat, kita harus melatih tubuh kita. Kita harus bergerak setiap hari untuk menjaga kesehatan kita. Jika kalian mengira bahwa menjadi anggota He Xin hanya cukup berdiri untuk mengawasi orang lain, maka kalian salah. Keinginan saya bukan seperti itu. Tentu saja, saya sangat menghormati dan mengasihi kalian. Karena itulah, saya berharap murid-murid saya tidak menyia-nyiakan waktu dalam hidup mereka. Jika hanya mengisi posisi di dalam tim tanpa bersumbangsih secara nyata, maka ini bagaikan butiran padi yang tidak berisi, hanya kulitnya saja. Dengan bersumbangsih secara nyata, kita dapat memiliki fisik dan batin yang sehat. Selain itu, juga dapat menciptakan pahala.

Saya berharap setiap orang dapat menerapkan Dharma yang saya babarkan karena setiap hasil yang kita peroleh berasal dari jerih payah kita sendiri. Jika kita tidak bekerja keras, apa yang bisa kita peroleh? Kita tidak akan memperoleh apa-apa. Meski merupakan anggota He Xin, kita malah menyia-nyiakan kesempatan untuk bersumbangsih.

Saya merasa setiap orang harus mengemban tanggung jawab masing-masing. Relawan yang merencanakan suatu kegiatan hendaknya berani menjelaskan pikiran dan rencana awal mereka saat ingin mengadakan kegiatan. Jika hasilnya tidak sesuai keinginan, tidak apa-apa. Kelak kita bisa mempertimbangkan saran lain untuk memperbaikinya. Dengan begitu, kita akan mengalami kemajuan. Jadi, saya berharap kita semua dapat mempertahankan semangat Tzu Chi yang didasari ajaran Jing Si dan mazhab Tzu Chi. Inilah yang kita lakukan dahulu hingga Tzu Chi terus berkembang dan jenis bantuan yang dapat kita berkan terus bertambah.

Kini saya kembali mengingatkan tentang hal ini karena kita akan melangkah ke era Tzu Chi yang baru. Kini Tzu Chi sudah berdiri selama 50 tahun. Setengah abad telah berlalu. Di masa mendatang, kita harus mempertahankan semangat Tzu Chi, tetapi terus mengikuti perkembangan masyarakat. Kita harus berusaha melakukannya dengan penuh kesatuan hati dan keharmonisan. Untuk itu, Divisi Kerohanian Tzu Chi harus sangat bekerja keras. Saya berharap semua orang dapat bekerja sama. Kini Tzu Chi semakin berkembang berkat kontribusi setiap relawan. Setiap orang terus melakukan peningkatan hingga kini memperoleh banyak pencapaian yang gemilang.

Sungguh, saya sangat memuji kalian. Jadi, saya berharap Divisi Kerohanian Tzu Chi dapat mempelajari dan mempertahankan hal-hal yang baik. Namun, janganlah kita berkata, “Mengapa kamu tidak meniru semuanya?” Saya berharap mereka mempelajari hal yang baik dan mempertahankan yang terbaik. Selain itu, kita juga harus menapaki jalan yang baik. Jika menemukan jalan yang baik, kita harus menapakinya. Pilihlah jalan yang baik dan praktikkan secara nyata. Semangat Tzu Chi tidak berubah meski zaman terus berubah. Segala sesuatu yang kita peroleh berasal dari jerih payah kita Mempertahankan yang terbaik dan menapaki jalan yang baik

Sumber: Lentera Kehidupan  - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 24 November 2015

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 22 November 2015

Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -