Ceramah Master Cheng Yen: Teguh Menjalankan Misi dengan Tekad Tabib Agung

“Setelah kembali ke Taiwan pada tahun 1987,saya menjadi dokter spesialis di departemen bedah plastik National Taiwan University Hospital (NTUH). Saya menjadi dokter spesialis di departemen bedah plastik NTUH. Tahun ini, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Tzu Chi, saya sempat berdiskusi dengan orang-orang di sekitar saya. Melihat kondisi hari ini, saya bisa dengan bangga memberi tahu keluarga dan teman saya bahwa pilihan saya sudah tepat,” kata dr. Chien Sou-hsin dalam perayaan Ulang Tahun RS Tzu Chi Hualien yang ke-2 (tahun 1988).

Belakangan ini, saya terus memberi tahu kalian untuk tidak melupakan tahun itu dan niat yang dibangkitkan saat itu. Kita harus mempertahankan tekad awal kita. Janganlah kita melupakan bahwa pada tahun 1988, ada seorang  yang bergabung ke dalam misi kesehatan Tzu Chi. Dengan bersungguh hati, jujur, dan tulus, beliau mendedikasikan diri di rumah sakit.

Prinsip kita dalam mengobati pasien ialah menganggap pasien bagai keluarga sendiri dan bisa berempati pada pasien. dr. Chien bukan hanya menganggap pasien bagai keluarga, tetapi juga bisa turut merasakan penderitaan pasien. Beliau mengasihi dan merawat pasien dengan tulus. Selain menjalankan misi kesehatan, beliau juga sangat bersemangat menjalankan misi budaya humanis.

 

Beliau mengemban tanggung jawab atas program “All about Health”. Kepala RS Chien Sou-hsin menjadi pembawa acara “All about Health” demi menjaga kesehatan orang-orang. Lewat program ini, orang-orang tahu bagaimana menjaga kesehatan sebelum jatuh sakit, dapat lebih awal menyadari gejala penyakit, dan tahu penyebab penyakit.

“Seringkali, pasien tidak paham ucapan dokter. Kita mengira sudah memberitahunya,tetapi sesungguhnya, pasien belum paham. Jadi, kita harus berusaha menggunakan kata-kata yang bisa dipahami oleh pasien,” kata Chien Sou-hsin Pembawa acara All about Health.

Pengetahuan medis sangat mendalam. Kepala RS Chien menggunakan lukisan untuk menjelaskan pengobatan dan pencegahan penyakit sehingga kita mudah memahaminya.  Saya berharap lewat sejarah dan seni, seperti lukisan dan kisah, orang-orang bisa terhubung dengan informasi kesehatan. Dengan demikian, informasi kesehatan tidak akan terasa jauh lagi,” kata Chien Shou-hsin.

Setiap hari Senin hingga Jumat, ada puluhan ribu orang yang menonton “All about Health” di Da Ai TV. Karena menonton All about Health, banyak orang yang sadar bahwa mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini juga menyelamatkan banyak orang. Kepala RS Chien menggunakan karya seni berupa lukisan untuk menjelaskan pengetahuan medis. Karena itu, banyak orang yang menyukai program All about Health,” kata Yuan Hui-ling, relawan Tzu Chi.

 

Dokter Chien sangat sabar dan bersungguh hati. “All about Health” hari ini merupakan episode ke-5000. Hari ini juga merupakan hari ulang tahun Dokter Chien. Ini sangat kebetulan.

“Memeriksa 5.000 pasien membutuhkan banyak waktu. Namun, pemirsa “All about Health” yang menonton pada waktu bersamaan mungkin lebih dari 5.000 orang. Dengan menyatukan sejarah dan seni dengan pengetahuan medis, pemirsa mungkin bisa pelan-pelan mengubah kebiasaan mereka yang berdampak buruk bagi kesehatan,” kata  Yuan Hui-ling, relawan Tzu Chi.

All about Health bisa disaksikan oleh setiap keluarga dengan menyetel ke Da Ai TV. Berada sejauh apa pun, orang-orang di seluruh dunia dapat menontonnya. Ini merupakan Dharma. Saya sangat bersyukur Dr. Chien bisa membagikan pengetahuan medis. Ini merupakan tindakan yang artistik dan bermakna. Saya sangat bersyukur.


Selama 18 tahun ini, kita telah memproduksi 5.000 episode program “All about Health” dan Dokter RS Chien pernah meraih penghargaan pembawa acara terbaik program edukasi dan budaya. Ini sangat tidak mudah. Dokter Chien bukan hanya seorang dokter, tetapi juga seorang seniman. Hari ini, All about Health telah mencapai episode ke-5000 dan ini bertepatan dengan hari ulang tahun Kepala RS Chien. Ini pantas kita rayakan.

Dokter Chien sudah 31 tahun bergabung dengan Tzu Chi. Selama 31 tahun ini, beliau telah mendedikasikan diri di tiga rumah sakit kita di Hualien, Dalin, dan Taichung. Saat beliau menjabat sebagai Wakil Kepala RS Tzu Chi Hualien, RS Tzu Chi Dalin sedang dibangun. Ketua Pelaksana Lin yang bertanggung jawab atas RS Tzu Chi Dalin meminta Wakil Kepala RS Chien untuk bersama-sama melakukan perencanaan bagi RS Tzu Chi Dalin. Sejak saat itu, beliau berfokus mengemban tanggung jawab atas pembangunan RS Tzu Chi Dalin. Setelah itu, beliau pergi ke RS Tzu Chi Taichung.

Rumah sakit kita menerapkan semangat misi amal, kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis. Di rumah sakit kita, kita menerapkan semangat Empat Misi Tzu Chi. Berhubung beliau merupakan orang yang tepat, maka kita memintanya untuk menjadi kepala RS Tzu Chi Taichung. Saya sangat bersyukur.


Janganlah kita melupakan tahun itu, orang yang bersumbangsih saat itu, dan niat yang dibangkitkan saat itu. Sungguh, kita harus sangat bersyukur. Empat Misi Tzu Chi memiliki semangat yang sama, yaitu cinta kasih. Saat anggota komite, Tzu Cheng, dan dokter kita menjalankan misi amal dan kesehatan dengan menjangkau negara lain yang dilanda bencana, kita selalu menerapkan semangat pendidikan dan budaya humanis kita. Kita memberikan contoh nyata dengan bersumbangsih secara langsung. Kita memperlakukan orang-orang dengan cinta kasih dan perhatian. Inilah semangat pendidikan. Kita menghibur dengan lembut dan merangkul dengan ramah. Inilah semangat pendidikan.

Jadi, dalam menjalankan misi kesehatan, kita juga menggunakan cinta kasih seperti menjalankan misi amal, membina keharmonisan seperti menjalankan misi budaya humanis, dan memberikan teladan nyata seperti menjalankan misi pendidikan. Demikianlah semangat Empat Misi Tzu Chi. Saya sangat bersyukur atas Empat Misi Tzu Chi yang telah dijalankan di berbagai tempat. Saya sangat bersyukur atas Empat Misi Tzu Chi yang telah dijalankan di berbagai tempat.

Teguh menjalankan misi selama 30 tahun
Menjelaskan pengetahuan medis yang dalam dengan kata-kata yang mudah dipahami
Menyatukan pengetahuan medis dengan keindahan budaya humanis dan seni
Berempati terhadap penderitaan pasien dan mempertahankan cinta kasih selamanya

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 12 Juni 2019
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,
Penerjemah: Hendry, Karlena, Li Lie, Marlina
Ditayangkan tanggal 14 Juni 2019

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -