Ceramah Master Cheng Yen: Tersadarkan untuk Melindungi Bumi

Kita bisa melihat banyak bencana yang terjadi di seluruh dunia. Akibat perubahan iklim, empat unsur alam menjadi tidak selaras sehingga terjadi banyak bencana serius. Sungguh, jika manusia tidak tersadarkan, krisis yang terjadi di Bumi akan semakin banyak.

Kita harus meningkatkan kewaspadaan. Yang paling serius ialah kerusakan pegunungan yang ditimbulkan manusia. Ke mana pun kaki manusia menginjak, di sana pasti akan timbul kerusakan. Demi membuka akses yang praktis bagi manusia dan kendaraan, jalan yang sempit terus diperlebar sehingga kerusakan pegunungan semakin serius.

Selain itu, ke mana pun orang-orang pergi, di sana pasti tercipta sampah. Di Pegunungan Himalaya, bahkan di puncak gunung tertinggi juga terdapat banyak sampah. Meski manusia berani bertualang, tetapi jangan sampai membahayakan Bumi. Manusia telah mengakumulasi banyak sampah di Bumi sehingga menimbulkan banyak bencana.

 

Zaman sekarang, dengan meningkatnya populasi dunia, sampah yang tercipta akan semakin banyak. Kini pola hidup manusia sangat boros dan konsumtif. Sumber daya alam terus dikuras demi memproduksi barang kebutuhan manusia. Setelah mendapat barang yang dibutuhkan, manusia dengan cepat menggunakan dan membuangnya. Karena itulah, banyak sampah yang terakumulasi sehingga menjadi masalah sampah. Kita perlu membangkitkan kesadaran lingkungan orang-orang.

“Memilah sampah juga jadi pengalaman berharga juga, soalnya kita bisa tahu dari sampah itu bisa dibuat untuk sesuatu yang berguna juga,”  kata Denis Susanto Mahasiswa Indonesia.

“Adanya kegiatan ini, sudah ada kebiasaan baru dari para mahasiswa untuk bisa menularkan ke generasi berikutnya,” kata Thomas, relawan Tzu Chi Indonesia.

 

Orang-orang hendaknya menyadari masalah sampah di lingkungannya. Di dalam tumpukan sampah terdapat banyak Dharma. Setiap barang yang dibuang, setelah dibongkar, di dalamnya mengandung banyak Dharma. Kita ingin barang-barang itu membawa dampak negatif bagi manusia atau melakukan daur ulang agar barang-barang itu bermanfaat bagi manusia? Jika dibakar atau dikubur di dalam tanah, itu akan membawa dampak negatif.

Pertama, kita hendaknya mengurangi produksi dan jangan membuangnya sembarangan. Kedua, untuk barang yang sudah dibuang, kita hendaknya bersungguh hati mengumpulkan, membersihkan, dan memilahnya agar bisa didaur ulang. Contohnya sampah plastik yang memusingkan. Harus ada orang yang bersedia mengumpulkan dan memilahnya agar bisa diolah menjadi conblock plastik yang disusun di atas tanah. Kita sudah mengembangkan conblock yang indah dan bisa disusun satu per satu.

 

Susunan conblock-conblock ini bisa dilewati oleh truk puluhan ton tanpa kerusakan sedikit pun. Saat turun hujan deras, air hujan bisa diserap oleh tanah, tidak seperti jalan semen dan aspal. Jalan semen dan aspal akan menutupi pori-pori bumi. Tanah di bawahnya menjadi keras karena kedap udara dan tertutup rapat. Tanah membutuhkan udara dan air, tetapi saat turun hujan, tanah tidak mampu menyerap air karena ditutupi jalan semen dan aspal. Ini bagai membungkus tubuh manusia dengan plastik. Jadi, dampak bagi bumi sangat buruk. Kini kita bisa mengolah plastik menjadi conblock. Kita sungguh perlu melakukan daur ulang.

“Kayu komposit yang terbuat dari limbah tekstil kita taruh di atas meja agar orang-orang tahu bahwa selain mendaur ulang botol plastik, kita juga bisa mengatasi beberapa masalah sampah di masyarakat,” kata Hong Ruo-cen, Direktur Desain DAAI Technology.

“Biasanya, kita melihat botol plastik dibuang sembarangan atau didaur ulang menjadi barang lain, tetapi saya tidak tahu bahwa botol plastik bisa diolah menjadi pakaian, tas, dan berbagai barang lainnya yang terlihat sangat bagus,” kata Nona Lü, salah seorang warga.

 

DAAI Technology mendaur ulang botol plastik menjadi pakaian yang sangat sejuk dan lembut. Kain yang dihasilkan berkualitas tinggi dan bisa digunakan untuk memproduksi berbagai jenis barang tanpa perlu merusak bumi.

Banyak barang yang bisa didaur ulang. Lihatlah selimut kita. Selimut kita telah membawa kehangatan bagi korban bencana di berbagai negara. Asalkan kita bersungguh hati, barang daur ulang masih bisa membawa manfaat besar. Jadi, jangan biarkan barang daur ulang menjadi sampah yang merusak bumi, mencemari udara, dan memicu perubahan iklim yang ekstrem. Asalkan orang-orang cepat tersadarkan, kita bisa melindungi bumi tepat waktu.

 

Unsur alam tidak selaras dan iklim tidak bersahabat, semuanya ada penyebabnya. Masalah sampah merupakan masalah besar. Saya sangat bersyukur atas kekuatan cinta kasih orang-orang yang menyemangati satu sama lain untuk melakukan daur ulang dan menginspirasi orang lain untuk turut berpartisipasi. Jika orang-orang tidak berpartisipasi maka sampah yang terakumulasi akan semakin banyak.

Seiring berlalunya waktu, sampah akan terus bertambah. Kita membutuhkan lebih banyak orang untuk melakukan daur ulang agar kemungkinan terlihat lebih tinggi. Kita berharap dengan demikian, kita dapat menginspirasi orang-orang untuk melakukan daur ulang.

Bodhisatwa sekalian, orang-orang harus segera tersadarkan. Kita membutuhkan kekuatan semua orang. Janganlah kita mengabaikan masalah ini atau menunda untuk bertindak. Jika tidak, kita tidak punya cukup waktu. Mari kita lebih bersungguh hati.

Bumi mengalami krisis karena dipenuhi sampah
Segera tersadarkan dan bertindak untuk melindungi bumi
Melakukan daur ulang untuk memperpanjang usia barang
Menjaga kelestarian lingkungan dengan menjaga kebersihan dari sumbernya

Ceramah Master Cheng Yen tanggal 21 Juli 2019
Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia,
Penerjemah: Hendry, Karlena, Li Lie, Marlina
Ditayangkan tanggal 23 Juli 2019

Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -