Membersihkan Kegelapan Batin dan Memberikan Berbagai Pelayanan

Gurun terkering di seluruh dunia ada di wilayah utara Cile. Di wilayah yang kering itu, hujan tidak turun sepanjang tahun. Namun, kini wilayah tersebut dilanda banjir yang disertai lumpur. Pemandangan ini sungguh menakutkan. Kini, para warga di Taiwan harus berdoa dengan tulus semoga turun hujan dan persediaan air di waduk cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita.

Setiap orang sangat mengharapkan turunnya air hujan. Dalam ceramah pagi beberapa hari ini, saya terus mengulas bahwa kumpulan awan dapat mendatangkan hujan. Kita berharap air hujan dapat membasahi gunung, sungai, dan tanah sehingga pepohonan, tanaman obat, dan tanaman pangan dapat memperoleh air yang dibutuhkan. Jika semua tanaman di bumi ini, termasuk tanaman pangan, dapat tumbuh dengan subur, barulah manusia dapat hidup dengan sumber daya alam yang berlimpah.

Dalam ceramah pagi, saya juga mengulas bahwa Dharma bagaikan air hujan. Isi Syair Pertobatan Air Samadhi juga mengulas bahwa Dharma bagaikan air. Dharma dapat membersihkan kegelapan batin semua makhluk. Jika kita dapat menerima Dharma dan mengubah kejahatan menjadi kebajikan, kita pasti bisa menjaga keharmonisan kita dengan sesama manusia. Bagaikan tanah yang membutuhkan air hujan, manusia juga membutuhkan Dharma. Untuk menumbuhkan jiwa kebijaksanaan, kita membutuhkan Dharma. Saya berharap setiap orang dapat menyerap Dharma ke dalam hati dan melakukan hal yang seharusnya dilakukan untuk menjaga jalinan kasih sayang yang tulus antarsesama manusia.

Kita bisa melihat seorang wanita di Hualien yang meski baru berusia 50-an tahun, tetapi seisi rumahnya dipenuhi sampah. Setelah mengetahui hal ini dari kepala desa, 33 insan Tzu Chi di Hualien bergerak untuk membantunya membersihkan rumah. Kita juga membantunya memperbaiki kamar mandi serta aliran air dan listrik. Ini tidak bisa dilakukan hanya dengan kekuatan satu orang atau dua hingga tiga orang saja. Kita harus menggerakkan lebih dari 30 orang. Ini semua berkat kekuatan cinta kasih. Saat masyarakat membutuhkan sumbangsih yang penuh cinta kasih, organisasi relawan seperti ini sangatlah penting.

Di wilayah Tafalong, kita juga bekerja sama dengan agama lain. Insan Tzu Chi mengimbau warga setempat untuk mengganti minuman keras dengan the agar mereka mengurangi konsumsi minuman keras atau berhenti mengonsumsi minuman keras. Klub menjamu tamu dengan the dibentuk secara resmi pada hari ini. Mengganti minuman keras dengan the demi kesehatan kita semua. Kepala suku bersedia membuat perubahan.n Beliau mengimbau warga dengan menitikberatkan masalah kesehatan. Jadi, kini teman-temannya sesama kepala suku juga mulai minum teh bersama.

“Setelah mengganti minuman keras dengan teh, mereka berkata kepada saya,  ‘Pastor, saat datang untuk bertemu dengan saya, kalian jangan membawa minuman keras lagi. Kalian cukup membawa teh saja.’ Saya merasa sangat gembira. Ini merupakan sebuah perubahan besar. Ini telah dijalankan di beberapa desa,” ucap seorang pastor. Saat menggalakkan hal ini, kita juga mendapati bahwa banyak anak muda yang meninggalkan kampung halaman untuk bekerja di luar sehingga banyak lansia yang hidup sebatang kara.

Kita juga menyediakan makanan di desa-desa ini sehingga para lansia dapat berkumpul dan makan bersama.  “Tema kegiatan kali ini adalah cinta kasih dan perhatian. Saya sungguh-sungguh melihat cinta kasih universal Tzu Chi di sini. Untuk mencurahkan perhatian, kami sebagai warga setempat harus membantu para lansia dan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Dengan adanya cinta kasih dan perhatian, saya yakin komunitas ini akan menjadi komunitas yang bahagia,” ucap warga.

Kita menyediakan makanan bagi para lansia di wilayah terpencil dalam jangka waktu panjang. Adakalanya, insan Tzu Chi mengajak semua orang berkumpul dan membawa sukacita bagi mereka dengan memberikan hiburan yang baik untuk kesehatan mereka. Pemandangan ini sungguh indah. Bukankah ini yang dibutuhkan di dunia ini? Waktu berlalu dengan sangat cepat.

Hari demi hari berlalu, manusia juga terus menua, bahkan ada yang menderita demensia yang mengakibatkan fungsi otak dan fungsi organ tubuh semakin melemah. Kini, perawatan penderita demensia telah menjadi topik hangat di masyarakat. Yang kita butuhkan adalah relawan dan organisasi yang penuh cinta kasih dan dapat segera bersumbangsih.

Sebagian orang sibuk bekerja pada siang hari dan tidak bisa merawat orang tua mereka. Namun, mereka juga mengkhawatirkan keselamatan orang tua mereka di rumah. Jadi, kami berpikir bahwa kami bisa merawat para lansia pada siang hari. Karena itu, kami membentuk pusat perawatan ini. Setiap orang di sini sangat baik dan penuh cinta kasih. Sikap orang tua bagaikan anak kecil. Tanpa cinta kasih dan kesabaran, kita tidak bisa berinteraksi dengan mereka.

Kita telah melihat pusat perawatan lansia kita. Lihatlah, para lansia menganggap orang-orang di rumah sakit kita bagaikan keluarga besarnya sendiri. Kita bisa melihat para staf medis dan relawan kita yang begitu ramah. Pelayanan seperti ini bukan hanya ada di satu wilayah. Di Taichung, kita juga membuka rumah perawatan. Pada umumnya, lansia yang diantar ke sana sulit untuk pulang ke rumah dalam kondisi sehat. Namun, dengan sepenuh hati dan penuh cinta kasih, kita merawat, membimbing, dan mendampingi mereka hingga sebagian lansia bisa pulang dengan sehat. Setelah kondisi kesehatan mereka membaik dan pulang ke rumah, mereka masih berkunjung ke sana secara rutin. Kakek yang tersayang,

Berkat lingkaran cinta kasih ini, para lansia memiliki sebuah tempat yang bisa membuat batin mereka tenang. Kita bukan hanya merawat fisik, tetapi juga menenangkan batin mereka. Di tengah masyarakat, kita membutuhkan organisasi yang penuh cinta kasih. Jadi, kita membutuhkan banyak orang untuk bergabung dan mencurahkan perhatian. Ini semua merupakan interaksi antarmanusia yang penuh kehangatan dan cinta kasih. Melihat ini semua, saya merasa sangat tenang. Saya juga merasa keharmonisan masyarakat adalah yang paling kita butuhkan saat ini.

Tercengang melihat tanah longsor di Cile

Dharma bagaikan air hujan yang dapat menghapus kegelapan batin

Mencurahkan perhatian dan mengimbau warga untuk berhenti mengonsumsi minuman keras

Tzu Chi memberikan berbagai pelayanan dengan kualitas yang baik

Sumber: Lentera Kehidupan  - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Hendry, Karlena, Marlina

Ditayangkan tanggal 6 April 2015

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -