Meningkatkan Kewaspadaan, Menghimpun Tenaga untuk Memberi Bantuan

 

Setiap hari kita harus menggunakan hati yang paling tulus untuk berdoa semoga dunia bebas dari bencana. Namun, pikiran manusia yang tidak selaras dan dunia yang tidak damai membuat ketidakkekalan terjadi silih berganti. Tayangan yang kita lihat ini adalah di Kaohsiung. Kemarin, sekitar pukul 11 malam, tiba-tiba terdengar suara yang sangat besar. Saat mendengar berita ini, saya sangat terkejut. Penyebab terjadinya ledakan masih belum diketahui. Ledakan itu terus terjadi secara beruntun di beberapa jalan. 

Pada saat itu, di bawah rambu lalu lintas masih ada banyak orang karena saat itu baru hampir pukul 12 malam. Pada saat-saat itu, di Kaohsiung, masih ada banyak orang di jalan. Ledakan itu sungguh menggemparkan dunia. Dalam waktu sekejap, terlihat pemandangan yang menyedihkan. Namun, kita bisa melihat sejak dini hari itu, insan Tzu Chi sudah bergerak untuk mencurahkan perhatian, mengantarkan minuman, dan lain-lain. Mengetahui ada korban yang dilarikan ke rumah sakit, relawan Tzu Chi juga segera pergi untuk menghibur para keluarga korban dan lain-lain. Melihat semua ini, saya sungguh merasa kehidupan ini sangat tidak kekal. 

Ketidakkekalan bisa terjadi di mana saja. Baik di udara maupun di daratan, banyak bahaya terus mengintai. Sungguh, setiap kali menerima berita seperti ini, hati saya merasa sangat sakit. Saya sangat berharap setiap orang bisa mawas diri dan berhati tulus. Saat terjadi bencana yang menggemparkan dunia, kita harus sadar dan memetik hikmah darinya. Setiap orang harus menjaga pikiran dengan baik dan memiliki Dharma di dalam hati. Antarsesama manusia haruslah saling berinteraksi dengan penuh cinta kasih. Berhubung dunia ini penuh dengan penderitaan, kita harus lebih menyatukan hati dan menghimpun tenaga. Saat terjadi suatu insiden, kita harus saling menenangkan, saling menghibur, serta saling memperhatikan. Kita harus menggunakan hati yang paling tulus untuk berdoa bagi para korban yang terluka semoga mereka bisa melewati masa sulit ini dengan aman dan selamat. Kita juga harus meningkatkan kewaspadaan. Bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi ledakan, sungguh harus meningkatkan kewaspadaan. 

Saya pernah berkata bahwa karena populasi manusia sangat banyak, dalam sistem kehidupan di perkotaan tersimpan banyak ancaman. Pada masa kini, setiap keluarga di perkotaan menggunakan gas yang disalurkan lewat pipa yang tertanam di bawah tanah. Saat pipa gas mengalami masalah, konsekuensinya sungguh menakutkan. Seiring bertambahnya populasi manusia dan kebutuhan hidup masyarakat, ancaman yang mengintai di lingkungan hidup kita juga semakin banyak. Satu-satunya cara adalah setiap orang harus meningkatkan kewaspadaan. 

Setiap orang harus menunaikan kewajiban dan meningkatkan kewaspadaan. Yang terpenting adalah kita harus mengurangi nafsu keinginan, mengurangi sikap konsumtif, serta menjalani hidup lebih sederhana. Dengan demikian, kita bisa menghemat banyak sumber daya alam dan membangun fasilitas yang lebih aman sehingga tidak akan ada penyalahgunaan. Ini sangatlah penting. Populasi manusia di dunia terus bertambah. Saat populasi manusia bertambah, ada orang yang merasa sangat gembira. Namun, setiap kali mendengar populasi manusia bertambah, saya selalu merasa sangat khawatir. 

Lihatlah, penduduk di Filipina sudah mencapai 100 juta jiwa. Pada tanggal 27 Juli lalu, penduduk ke-100 juta di Filipina sudah lahir. Sungguh, semakin bertambahnya populasi manusia, ruang di bumi ini pun semakin padat. Hingga kini, sudah ada 12 negara di dunia yang jumlah penduduknya mencapai 100 juta jiwa. Jika populasi manusia terus bertambah, secara alami kualitas hidup kita juga akan semakin mengkhawatirkan. Jika sumber daya alam semakin terkuras dan udara semakin tercemar, maka beban yang dipikul bumi akan semakin berat. 

Saat seorang bayi lahir ke dunia, sesungguhnya kita harus gembira atau bersedih? Lihatlah ketidakselarasan unsur alam dan ketidakharmonisan pikiran manusia. Inilah yang terjadi di masa sekarang. Bumi tempat tinggal kita ini sangatlah rentan. Pada kehidupan di dunia ini, antarsesama manusia sungguh harus saling mengasihi dan saling memperhatikan. Jika tidak, maka kondisinya akan sangat mengkhawatirkan. 

Melihat pemandangan seperti ini, hati saya terasa hancur. Kita bisa melihat begitu banyak orang yang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Selain korban yang terluka harus menderita sakit secara fisik dan mengalami kondisi kritis, kita juga melihat para keluarga korban diselimuti rasa sedih yang mendalam.  Dalam insiden ledakan gas kali ini, entah bagaimana cara kita menghibur para korban yang terkena dampaknya. Entah berapa lama waktu yang diperlukan para korban yang terluka untuk pulih kembali. Entah bagaimana cara kita menenangkan hati para keluarga korban. Kini kita harus kembali bergerak untuk mencurahkan perhatian dan memberi bantuan. Dalam kehidupan ini, ketidakkekalan selalu ada di sekitar kita. Karena itu, kita harus selalu mawas diri dan berhati tulus.

 

Terjadi ledakan pipa gas di Kaohsiung sekitar tengah malam 

Relawan Tzu Chi Kaohsiung segera bergerak untuk membantu 

Meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi perubahan 

Menghimpun tenaga untuk membantu, selalu mawas diri dan berhati tulus 

 

Sumber: Lentera Kehidupan - DAAI TV Indonesia, Penerjemah: Karlena, Rita

Ditayangkan tanggal 3 Agustus 2014.

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -