Suara Kasih: Berdoa bagi Semua Orang

 

Judul Asli:

Senantiasa Bersyukur dan Berdoa bagi Semua Orang

Para pekerja tetap bertugas di pos masing-masing saat terjadi topan
Menjalankan tanggung jawab dan melakukan antisipasi bencana dengan baik
Mendaki gunung dan bermain di tepi pantai berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain
Senantiasa bersyukur dan berdoa bagi keselamatan semua orang

 

Tanggal 2 Agustus 2012 pada pukul 3.20 pagi, Topan Saola menerjang Desa Xiulin, Hualien. Sejak pukul 3 pagi, hujan mulai turun dengan sangat lebat. Di Griya Jing Si, pada pukul 3.45 pagi, para anggota Tzu Cheng, insan Tzu Chi, dan para bhiksuni di Griya Jing Si melakukan antisipasi di setiap tempat serta membersihkan ruang bawah tanah. Berhubung tidak sempat disedot, air di tempat penampungan bawah tanah pun penuh dan meluap. Inilah usaha yang terus kita lakukan sejak pukul 3 pagi hingga sekarang. Beruntung, semua orang aman dan selamat. Saya sangat berterima kasih karena berkat kerja keras mereka, orang-orang mengikuti kebaktian pagi di ruang dan aula utama untuk berdoa dengan tulus.

Topan Saola itu bergerak dengan sangat perlahan dan terus menyerap kadar air dari permukaan laut sehingga curah hujan akan semakin tinggi. Badan Meteorologi terus melaporkan bahwa beberapa wilayah Taiwan akan diguyur hujan lebat. Hingga kemarin, kita sangat khawatir topan akan melanda Yilan atau Keelung, lalu mengarah ke barat laut Taiwan. Inilah yang sangat kita khawatirkan. Akan tetapi, topan itu bergerak dengan sangat perlahan hingga mendekati permukaan laut Hualien, lalu bergerak memutar mengarah ke selatan dan berhenti di Desa Xiulin. Setelah terpengaruh oleh topografi setempat, ekuatan topan itu melemah sedikit. Akan tetapi, curah hujan yang diciptakan tetap sangat tinggi. Saya berharap kalian baik yang berada di Taiwan utara, tengah, selatan, maupun timur, semuanya meningkatkan kewaspadaan. Jangan berpikir karena kekuatan topan sudah melemah setelah terpengaruh topografi, kita boleh mengendurkan kewaspadaan.  

Air hujan di udara masih sangat banyak sehingga curah hujan tetap sangat tinggi. Ini semua sungguh membuat saya khawatir. Tadi, pagi-pagi sekali, para staf dari kantor pusat Tzu Chi sudah mulai mencari tahu kondisi para relawan di seluruh Taiwan. Sebagian besar dari mereka memberi kabar bahwa mereka aman dan selamat. Kita dapat melihat sebelum terjadi topan, para insan Tzu Chi sudah berkunjung ke rumah lansia yang hidup sebatang kara untuk memerhatikan dan menenangkan mereka. Selain itu, kita juga mengundang para lansia yang tinggal di sekitar sini untuk mengungsi ke Griya Jing Si. Inilah tindakan penuh cinta kasih.  

Saya juga mendengar ada seorang polisi yang pergi ke daerah pegunungan untuk menggendong seorang nenek turun dari gunung. Inilah yang baru saya dengar. Sungguh, saat terjadi topan, kita harus berterima kasih kepada orang yang telah diam-diam berkontribusi demi melindungi keselamatan masyarakat, melindungi komunitas, memastikan keamanan jalan, menjaga keamanan akses jalan di pegunungan, menjaga saluran air, menjaga aliran listrik, dan lainnya.

Saat ada pohon tumbang dan situasi sangat berbahaya, regu pembersih juga tetap harus menerjang badai untuk membersihkan jalan. Jika ada bebatuan yang menghalangi jalan utama, mereka akan mencari jalan lain untuk membersihkannya.

Saya ingin mengimbau setiap orang lebih baik jangan keluar rumah pada saat angin kencang dan hujan deras. Kami di sini karena pekerjaan kami. Kami tidak ada pilihan lain. Tubuh manusia sangat kecil jika dibandingkan dengan gunung yang kokoh. Terlebih lagi, jika kandungan air di daerah pegunungan terlalu banyak, maka akan terjadi tanah longsor. Akan tetapi, para pekerja tetap berusaha segenap hati dan tenaga untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Selain itu, berhubung ombak sangat besar, para penjaga pantai terus mengingatkan orang agar tidak mendekati laut. Akan tetapi, masih saja ada orang yang gemar bermain di tepi pantai. Ada pula orang yang gemar mendaki gunung. Ketahuilah bahwa jika ada orang yang tersesat di gunung, berapa banyak petugas yang harus dikerahkan. Mereka harus menempuh risiko untuk mencari orang yang hilang sebelum topan terjadi. Lihatlah berapa banyak sumber daya alam dan tenaga yang dihabiskan demi mencari orang hilang.  

Dalam kehidupan di masyarakat, kita harus lebih berterima kasih kepada orang yang telah diam-diam berkontribusi. Mereka tetap bertugas di pos masing-masing demi terus berkontribusi bagi masyarakat. Akan tetapi, orang yang tidak mengerti untuk berterima kasih masih sangat banyak. Karena itu, kita harus sangat bersyukur. Contohnya, kita harus berterima kasih kepada orang-orang yang bersumbangsih di sekitar Griya Jing Si. Lihatlah para relawan terus membersihkan tutup selokan agar tidak tersumbat oleh sampah dan daun. Tindakan kecil seperti itu sungguh sangat penting. Karena itu, saya berkata bahwa kita harus berterima kasih kepada orang-orang di sekitar yang telah menjaga keselamatan kita. Terlebih lagi, orang yang diam-diam berkontribusi di masyarakat.

Di dunia ini, ada banyak sekali pahlawan tanpa nama yang menempuh risiko demi menjaga keselamatan kita. Saya berharap setiap orang di Taiwan bisa kembali menyelaraskan hati dan senantiasa membangkitkan hati penuh syukur. Kita juga harus penuh pengertian. Meski Badan Meteorologi terus melaporkan bahwa topan akan mengarah ke wilayah barat laut, akan tetapi ia malah berbalik mengarah ke barat daya. Setelah terpengaruh oleh topografi setempat, kekuatan topan itu sedikit melemah. Karena itu, kita harus bersyukur. Jika topan terus mengarah ke wilayah barat laut dan bergerak dengan perlahan, maka kekuatan topan itu akan semakin lama semakin kuat. Jika topan datang dari barat laut, maka akibatnya sungguh sulit dibayangkan.

Kini setiap orang hendaknya bersyukur karena Topan Saola telah berhenti di Desa Xiulin dan kekuatannya telah melemah setelah terpengaruh oleh topografi setempat. Karena itu, kita harus bersyukur. Setiap orang harus memiliki hati penuh pengertian dan penuh syukur. Dengan demikian, barulah seluruh masyarakat kita bisa aman dan selamat, negara tenteram dan damai. Mulai sekarang, setiap orang harus membangkitkan hati penuh pengertian dan penuh syukur. Kita juga harus berdoa dengan hati yang paling tulus semoga semua orang aman dan selamat.

Semoga topan kali ini bisa cepat berlalu tanpa membawa kerusakan. Setelah menjauh dari Taiwan, menurut perkiraan Badan Meteorologi, topan ini akan mengarah ke Tiongkok dan kekuatannya akan melemah di sana. Kita harus berdoa dengan tulus semoga topan kali ini cepat berlalu dan setiap orang bisa aman dan selamat.  (Diterjemahkan Oleh: Karlena Amelia)

 
 
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -