Suara Kasih: Menjadi Teladan di Kesehatan

Judul Asli:

 

   Menjadi Teladan dalam Misi Kesehatan

 

Membebaskan semua makhluk dari penderitaan dan memberikan kebahagiaan
Misi Kesehatan Tzu Chi menjadi teladan dunia medis
RS Tzu Chi menjadi bagian dari Jaringan RS Promotor Kesehatan Internasional
Senantiasa memiliki kesatuan hati

Pada tanggal 18 September lalu, Rumah Sakit Tzu Chi di Dalin, Taichung, Taipei, dan Hualien, sama-sama menerima penghargaan. Terlebih lagi, RS Tzu Chi di Dalin menerima penghargaan sebagai RS teladan dalam promosi kesehatan. Enam RS Tzu Chi di Taiwan adalah satu keluarga; baik RS Tzu Chi di Guanshan, Yuli, Dalin, Taipei, Taichung, maupun Hualien yang telah berusia 25 tahun. Setiap rumah sakit menyelamatkan kehidupan dengan cinta kasih universal yang tanpa pamrih. Setiap staf rumah sakit bersumbangsih dengan sepenuh hati.

Setiap hari saya berterima kasih kepada mereka. Setiap hari adalah hari bersejarah bagi Tzu Chi. Pada tanggal 22 September 2003, gedung baru RS Tzu Chi di Yuli diresmikan. Saya masih ingat gedung lama rumah sakit di Yuli sangat usang. Sebelum dr Cao meninggal dunia, ia memberikan rumah sakit itu kepada Tzu Chi. Ia berkata kepada saya bahwa rumah sakit itu merupakan hasil jerih payahnya. Ia berharap setelah meninggal dunia, Tzu Chi dapat mengambil alih rumah sakit miliknya. Beberapa waktu kemudian, Tzu Chi pun mengambil alih rumah sakit itu sesuai dengan harapan dr. Cao. Namun, rumah sakit tersebut sudah usang. Demi melindungi kesehatan warga Yuli, kita pun membangun sebuah gedung baru. Gedung baru RS Tzu Chi di Yuli diresmikan pada tanggal 22 September 2003.

Saya sungguh berterima kasih kepada kepala RS Tzu Chi Yuli, dr. Chang Yuh Lin. Ia adalah dokter ahli bedah saraf yang sangat dibutuhkan di wilayah itu. Ia memberi pelayanan medis di sana dengan penuh kesungguhan hati. Meski rumah sakit tersebut kecil, namun dapat mengobati berbagai penyakit dan memberi pelayanan medis selama 24 jam. Saya sungguh berterima kasih. Karena rumah sakit itu kecil dan kekurangan tenaga medis, kepala RS Chang bekerja sepanjang tahun tanpa libur. Selain memerhatikan pasiennya sendiri, ia juga menggantikan dokter lain yang sedang libur. Ia juga berkunjung ke daerah pedalaman untuk memerhatikan orang yang membutuhkan.

Tugas praktisi medis adalah membantu orang. Saat membantu orang yang membutuhkan, kita akan memperoleh kebahagiaan. Terlebih lagi saat membantu orang yang sungguh-sungguh membutuhkan kita. Saat membantu orang yang membutuhkan, kita akan memperoleh banyak kebahagiaan. Ia juga mengadakan penyuluhan kesehatan, pengobatan keliling, dan baksos kesehatan. Ia sungguh telah melakukannya. Saya sungguh tersentuh melihatnya. Rumah Sakit Tzu Chi di Yuli telah masuk dalam Jaringan RS Promotor Kesehatan Internasional. Pada tanggal 18 September, Departemen Kesehatan Taiwan memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Tzu Chi di Yuli sebagai bagian dari Jaringan RS Promotor Kesehatan Internasional. Artinya, rumah sakit ini benar-benar telah mempromosikan kesehatan baik di daerah pedalaman maupun pegunungan. Mereka terus mengadakan penyuluhan kesehatan. Rumah sakit ini sungguh penuh kehangatan. Demikian pula dengan RS Tzu Chi di Dalin.

RS Tzu Chi di Dalin juga memberikan pelayanan medis dengan penuh kehangatan. Mereka membimbing para lansia di daerah pedalaman mengenai cara menjaga kesehatan sendiri agar tidak terkena hipertensi atau penyakit ginjal. Mereka memberi bimbingan melalui pementasan opera. Para dokter juga turut memainkan opera agar para lansia bisa mengingatnya dengan mudah dan jelas.

Mereka menggunakan bahasa yang sederhana dan menyanyikannya melalui lagu opera agar para lansia mudah mengingat cara menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga, dan lain-lain. Inilah yang dilakukan oleh para staf dari RS Tzu Chi di Dalin dan Yuli. Mereka mencurahkan cinta kasih kepada para lansia, orang kurang mampu, maupun orang yang berketerbatasan fisik dengan berkunjung ke rumah mereka. Kontribusi mereka tak dapat dibahas satu per satu. Tadi kalian sudah melihat sebuah keluarga yang menerima pendampingan dan perhatian dari Tzu Chi.

Di keluarga tersebut ada seorang kakek. Karena putranya dan menantunya sudah bercerai, ia harus menjaga 3 orang cucunya. Sang nenek terkena stroke. Mereka hidup penuh kesulitan. Sang kakek harus bekerja keras.Saat insan Tzu Chi mengetahui kasus ini, mereka tak hanya rutin mengadakan pengobatan keliling ke rumah kakek, namun juga mendapati bahwa cucu perempuan pertama sang kakek berjalan pincang. Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, barulah diketahui bahwa ia pernah mengalami luka sendi panggul. Ia masih sangat muda, namun sudah mengalami luka. Bila lukanya tidak diketahui, maka kelak akan menjadi masalah. Karena itu, kita pun segera mengantarnya ke RS Tzu Chi di Taipei guna menjalani operasi.

Operasi tersebut merupakan operasi besar. Pascaoperasi, ia harus menjalani fisioterapi. Juru fisioterapis dari RS Tzu Chi di Yuli sering berkunjung ke rumahnya. Demikian pula dengan relawan di rumah sakit. Tentu saja, insan Tzu Chi juga sering mengunjunginya. Sungguh, melindungi kesehatan dengan penuh cinta kasih adalah tujuan dari misi kesehatan Tzu Chi. Saya sungguh berterima kasih kepada seluruh staf medis. Mereka sering mengadakan kegiatan di daerah pedalaman. Inilah budaya humanis dalam misi kesehatan Tzu Chi. Selain itu, kita juga harus terus menggalakkan pelestarian lingkungan.

Singat kata, promosi kesehatan adalah tujuan dari misi kesehatan Tzu Chi. Saya sering mengucapkan terima kasih. Bodhisatwa sekalian, kita harus membangun ikrar luhur untuk mengemban Empat Misi Tzu Chi dan Delapan Jejak Dharma. Kita harus senantiasa bersungguh hati dan bersatu hati. Dengan kesungguhan hati dan sumbangsih para Bodhisatwa dunia, dokter, dan perawat, kita dapat melindungi kesehatan setiap orang di masyarakat. Diterjemahkan oleh: Karlena Amelia.

Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -