Master Menjawab: Mengapa Orang Baik Nasibnya Kurang Baik?

Ada orang yang bertanya kepada Master Cheng Yen:
Pertanyaan: “Orang itu sangat baik, tetapi mengapa umurnya begitu pendek? Orang itu sudah melakukan banyak kebajikan, mengapa masih mendapat banyak kesulitan?”
Master Cheng Yen menjawab: Ini adalah hukum yang sudah ditetapkan, karena masa lampau sudah melakukan, sebab yang ditanam itu bagai sebuah benih kacang yang sudah ditanam di masa lampau, barulah sadar bahwa diri sendiri berbuat salah. Saya bukan mau kacang, saya mau padi-padian, namun sayang biji kacang sudah tertanam dan bertunas. Benih kacang yang bertunas telah tumbuh, hasil panennya ya kacang-kacangan. Karena telah menanam benih tersebut, meskipun Anda menginginkan hasil panen tanaman lain, tidaklah mungkin. Kecuali Anda menerima hasil itu dengan sukacita.
Kita harus senantiasa mawas diri, sama seperti ladang batin ini, jika benih sudah tertanam, maka kita harus menerima hasilnya dengan sukacita. Harus sadar bahwa untuk kehidupan di masa mendatang, selanjutnya apa yang harus kita tanam sehingga mendapat hasil panen yang diinginkan. Saat ini juga Anda bisa mulai menggarap ladang batin dengan sebaikbaiknya. Tanamlah benih yang ingin Anda tanam. Itulah “sebab”-nya. Jadi, apa yang Anda tanam, itulah yang akan menjadi buah di masa mendatang.
(Sumber: Buku Kebijaksanaan Murni, Bab 1: Berbincang Mengenai Keyakinan)







Sitemap