Keluarga Harmonis, Bahagia di Sini dan Sekarang“Meskipun
kita punya buku yang bagus, fasilitas yang bagus, metode dan juga penekanannya
mungkin baik, tapi begini sebut saja dari empat puluh mahasiswa, paling
kira-kira yang
bagus cuman tiga sampai lima orang. Yang lain biasa saja, bahkan ada juga yang gagal (fail),” kata Agus Hartono.
Menghargai Jalinan Jodoh BaikKehadiran para relawan
Tzu Chi di tengah masyarakat menumbuhkan rasa syukur dari para peserta baksos.
Hari Minggu 22 Juli 2018 sejak pukul 05.00, relawan sudah melakukan perjalanan
dari Komplek Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng menuju SDN 1 Muara, lokasi baksos
kesehatan umum dan gigi. Sejumlah 110 relawan turut menjalin jodoh yang baik dengan
184 pasien pengobatan gigi dan 545 pasien pengobatan umum.
Ketulusan yang MenyentuhWalaupun dengan keterbatasannya, Agus berusaha mengungkapkan rasa sukacitanya ketika rombongan relawan yang terdiri delapan orang tersebut menghampirinya.
Dharmasanti Waisak Nasional: Menjaga Kobar Api Pancasila dan Gotong RoyongMasih dalam suasana
Waisak 2018. Senin kemarin, 4 Juni 2018, peringatan Dharmasanti
Waisak Nasional 2562 BE/2018 dengan tema Bersatu,
Berbagi, Dengan Cinta Kasih Membangun Bangsa baru saja diadakan oleh Permabudhi
(Perhimpunan Majelis Agama Buddha Indonesia) bekerja sama dengan Yayasan Buddha
Tzu Chi Indonesia.
Menjadikan Hal SederhanaMenjadi Multi GunaPada Minggu, 4 Maret 2018 diadakan kegiatan pelestarian lingkungan di Taman Aries, Jakarta Barat oleh relawan Tzu Chi. Kegiatan ini pun diisi dengan praktek pembuatan Eco Garbage Enzym (EGE). |
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kata Perenungan Master Cheng Yen Berita |