"Niat Baik Berdonor Darah di Tengah Wabah"

Jurnalis : Rasyid Muliawan R. (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Rasyid Muliawan R. (Tzu Chi Sinar Mas)


Humala Sinaga, Ketua Xie Li Lampung membuka kegiatan dengan mengajak setiap orang untuk menggenggam kesempatan yang baik itu untuk berbuat kebaikan.

Berdasarkan informasi seorang perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit di wilayah Menggala, Provinsi Lampung satu bulan lalu, relawan Tzu Chi Sinarmas mengetahui jika dampak dari pandemi, kebutuhan rumah sakit akan kantong darah sangat tinggi sedangkan jumlah orang yang mendonor terbilang minim.

Pada awalnya, relawan Xie Li Lampung ragu untuk melaksanakan kegiatan donor darah dalam situasi pademi. Namun setelah berdiskusi dengan berbagai pihak terkait serta  mempertimbangkan kondisi wilayah Kabupaten Tulang Bawang yang masuk dalam klasifikasi zona hijau,  maka niat baik relawan untuk menjawab kebutuhan akan kantong darah dapat diwujudkan. Kegiatan Donor Darah dilaksanakan pada 15 Agustus 2020 dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat.

Menggenggam Kesempatan yang Ada


Sebanyak 75 orang berhasil mendonorkan darah mereka pada kesempatan itu.

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang datang ke lokasi donor sebelumnya telah mengikuti Rapid Test dan membawa bukti hasil pemeriksaan. Petugas juga menggunakan APD dalam menjalankan tugasnya. Para pendonor yang datang berdonasi, juga diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum, dan setelah donor, serta tetap menjaga jarak. Begitu juga relawan yang menjalankan kegiatan, diwajibkan menggunakan masker dan menerapkan langkah-langkah protokol kesehatan.  

Untuk menciptakan suasana mendonor yang aman dan tenang, maka relawan  mengadakan pengaturan kedatangan pendonor menjadi 5 sesi, dengan masing-masing sesi sebanyak 15 orang. Hal ini untuk menghindari terjadinya antrian dalam mendonor, serta menciptakan kerumunan orang.

 

Relawan bersama petugas PMI berkumpul dan berfoto bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kegiatan Donor Darah dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka dengan arahan oleh relawan Humala Sinaga selaku ketua dari Xie Li Lampung. Dalam sambutannya Humala menyampaikan alasan dilakukannya kegiatan donor darah saat itu dan mengingatkan kepada setiap peserta untuk menjaga diri masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Jika kita diberi kesempatan untuk berdonor darah dalam situasi seperti ini maka sangat beruntung sekali. Masih ada kesempatan untuk membantu orang yang membutuhkan,” ungkap Humala penuh syukur.

 

Dengan semangat untuk berbagi dan membantu sesama, maka relawan yang bertugas juga turut serta mendonorkan darah.

Dalam pelaksanaannya, jumlah pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya adalah sebanyak 75 orang. Relawan yang bertugas pun turut serta dalam mendonorkan darahnya, dengan harapan dapat membantu jumlah kantong darah  untuk digunakan oleh para pasien yang membutuhkan.

Peserta donor terakhir selesai menjalani proses pada pukul 13.00 WIB. Ini menandai berakhirnya kegiatan donor darah yang dilakukan.  “Awalnya saya ragu untuk mendonorkan darah, namun karena relawan menceritakan kondisi kebutuhan darah saat ini membuat saya bertekad dan memberanikan diri untuk mendonorkan darah. Keadaan dan situasi donor tadi sangat aman dan kondusif”, ucap Eko salah seorang pendonor yang juga merupakan relawan.

Editor: Teddy Lianto


Artikel Terkait

Kekuatan Kebajikan dan Semangat Kemanusiaan di Tengah Pandemi

Kekuatan Kebajikan dan Semangat Kemanusiaan di Tengah Pandemi

16 September 2020

Kekuatan kebajikan dan semangat kemanusiaan di tengah pandemi mendorong banyak hati dari berbagai pihak bersama Tzu Chi Palembang kembali mengadakan donor darah pada Minggu, 6 September 2020. Donor darah kali ini bekerjasama dengan PMI Palembang, Paguyuban Masyarakat Anxi Sumsel, dan Paguyuban Marga Yap.

Tetesan yang Tak Ternilai

Tetesan yang Tak Ternilai

12 Juni 2014 Kesembuhan  buah  hatinya   dari pedonor  darah,  membuat   Ani    ingin  menolong   sesama  tanpa  pamrih. ‘’Insya Allah  selama  badan  saya  masih  sehat, saya akan selalu  medonorkan  darah,‘’  kata  Ani   yang  juga  menyemangati   keluarganya  untuk  menjadi pedonor  darah.
Menggenggam Jodoh yang Ada di Depan Mata

Menggenggam Jodoh yang Ada di Depan Mata

18 November 2014 Bertempat di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli Medan, Tzu Chi Medan bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan mengadakan kegiatan rutinnya yakni donor darah.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -