Bazar Bacang Vegetarian

Jurnalis : Hesty (Tzu Chi Bali), Fotografer : Hesty (Tzu Chi Bali)


Pada tanggal 2 Juni 2014, relawan Tzu Chi Bali membuat bacang vegetarian dalam menyambut Hari Bacang.

Untuk merayakan Hari Bacang bagi masyarakat etnis Tionghoa, pada tanggal 2 Juni 2014 relawan Tzu Chi Bali membuat Bacang Vegetarian. Hasil penjualan ini akan digunakan untuk dana pembangunan. Sehari sebelumnya, relawan sudah mengumpulkan bahan-bahan yang akan dipergunakan untuk membuat bacang. Sejak pukul 7 pagi relawan sudah mulai memasak.

Sheng Shih Feng Shijie, atau yang lebih akrab dipanggi Shappo Shijie menjadi koordinator kegiatan ini. Ia mengajari para relawan bagaimana membuat kue bacang. “Relawan yang bantu tidak ada yang bisa ikat Shijie,” ucap salah seorang relawan. “Ya tidak apa-apa. kita sama-sama belajar,” jawab Shappo Shijie sambil mengikat kue bacang. Ternyata pembuatan kue bacang ini memang sulit, tidak semudah yang kita lihat, perlu kesabaran supaya bisa mengikat kue bacang.

“ Ikatnya nggak boleh terlalu kencang. Isi beras ketannya juga tidak boleh terlalu penuh karena saat direbus masih mengembang. Proses rebus memerlukan waktu cukup lama, perlu waktu 4 jam supaya kue bacang benar-benar matang,” kata Shappo Shijie.

 

Sehari sebelumnya, relawan sudah mengumpulkan bahan-bahan yang akan dipergunakan untuk membuat bacang. Sejak pukul 7 pagi relawan sudah mulai memasak.

Pembuatan kue bacang ini dilakukan di Kantor Penghubung Tzu Chi Bali Lantai 1. Walaupun kantor belum selesai direnovasi, tetapi sudah bisa menggunakan untuk kegiatan. Sebelum hari-H sudah ditanyakan siapa sajaa yang mau memesan bacang vege ini. Relawan Tzu Chi Bali membuat 300 bacang.

Sumbangsih dari relawan semua sangat berarti dalam setiap kegiatan. Sebanyak 289 buah kue bacang terjual. Ada yang langsung datang ke Kantor Penghubung Tzu Chi Bali untuk mengambil bacang, dan bagi yang tidak bisa mengambil sendiri, relawan dengan senang hati mengantar ke rumah yang sudah pesan bacang.

Tak terasa waktu berlalu dengan cepat,  waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 WITA, relawan pulang dengan hati gembira karena kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Semoga tahun depan lebih banyak lagi masyarakat yang menikmati kue bacang vegetarian.


Artikel Terkait

Bazar Vegetarian: “Mengasihi Makhluk Hidup dan Lingkungan”

Bazar Vegetarian: “Mengasihi Makhluk Hidup dan Lingkungan”

03 Juli 2013 Sang pegunjung mengangguk mengerti. Semoga pengertian itu diikuti oleh ribuan hadirin yang belum bervegetaris dan menularkannya pada banyak orang, sehingga misi dari Vegetarian Food Festival kali ini berhasil.
Belanja Sambil Beramal dan Melestarikan Lingkungan

Belanja Sambil Beramal dan Melestarikan Lingkungan

30 Juli 2019

Bazar Cinta Kasih ini melibatkan sebanyak 355 relawan yang berasal dari Kota Padang, Selatpanjang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan tentu saja Kota Batam. Dalam bazar pada 20-21 Juli 2019 ini ada 77 stan makanan vegetaris.

Bazar Vegetarian: Sosialisasi Satu Hari Lima Kebajikan

Bazar Vegetarian: Sosialisasi Satu Hari Lima Kebajikan

11 Juli 2013 Festival ini diadakan dalam rangka promosi makanan vegetarian sebagai usaha untuk melestarikan bumi dan menjaga kesehatan. Selain itu, dana yang terkumpulkan dari Vegetarian Food Festival ini juga akan digunakan untuk pembangunan gedung SMP dan SMA Tzu Chi School.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -