Galang Hati untuk Sumatera - Medan
Jurnalis : Effendy Leman, Ivan Shen (Tzu Chi Medan), Fotografer : Effendy Leman, Ivan Shen (Tzu Chi Medan)Segera setelah menerima kabar tentang bencana gempa di Sumatera Barat, relawan Tzu Chi Medan berkoordinasi dan melakukan penggalangan dana di pusat-pusat keramaian. |
| |
Penggalangan dana Penggalangan dana ini dijadwalkan selama satu bulan, setiap hari Jumat dan Sabtu mulai jam 17.00 hingga 21.30 WIB, juga Minggu jam 11.00 hingga jam 21.30 WIB. Antusias pengunjung terlihat sangat besar untuk menyumbang, insan Tzu Chi dengan penuh senyum dan ramah menjelaskan mengenai kegiatan penggalangan dana ini. Dengan penuh hormat, insan Tzu Chi membungkukkan badan dalam-dalam sebagai ungkapan terima kasih atas dana yang diberikan pengunjung untuk membantu para korban. Cinta kasih tidak mengenal batas, perbuatan baik tidak membedakan suku dan agama, tak peduli orang dewasa maupun anak-anak terlihat antusias dalam menyumbangkan dana bagi saudara-saudara kita yang sedang menderita tertimpa bencana alam di Sumatera Barat. Semua berharap cinta kasih mereka ini bisa membantu para korban melewati masa-masa sulit.
Ket :- Kita dapat belajar dari bencana yang kerap terjadi belakangan bahwa segala sesuatu tidak kekal. Karenanya kita harus bersyukur dan menanam berkah sewaktu ada dalam kondisi yang tenteram. (kiri) “Kita pernah kena musibah tsunami di Aceh dan kami juga dibantu. Jadi sekarang sesama manusia harus bisa saling membantu untuk meringankan beban saudara kita di sana. Saya senang bisa membantu orang yang susah. Terima kasih,” tutur Dori (31 tahun) salah seorang donatur. Sementara itu, Angel yang baru berusia 17 tahun mengatakan, “Saya menyumbang untuk dapat berbagi kasih terhadap orang yang terkena musibah. Saya senang bisa membantu dan dapat berderma khususnya kepada para korban gempa di Padang.” “Kehidupan ini tidak kekal adanya, bumi juga rentan,” sering Master Cheng Yen berpesan. Bencana yang kerap terjadi belakangan ini benar-benar mendorong kita agar setulus hati menghormati dan menyayangi alam, juga merupakan kesempatan untuk memahami nilai-nilai kehidupan. “Saya kasihan terhadap orang yang terkena musibah gempa bumi di Padang. Kita masih bisa mencari dan memenuhi kebutuhan kita, jadi kenapa kita gak mau menyumbang? Saya senang bisa menyumbang untuk orang lain yang sedang kesusahan. Kita harus bersyukur karena kita masih tetap dilindungi Tuhan,” kata Charli (21 tahun) penuh syukur.
| ||
Artikel Terkait
Paket Sembako di Dua Kelurahan dan Dua Kecamatan di Kota Bandung
13 Mei 2020Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung membagikan paket sembako di dua Kelurahan, yaitu Jamika dan Dungus Cariang. Disamping itu penyerahan sembako pun secara simbolis dilakukan di Polsek Sukajadi, Kec. Sukajadi dan Polsek Sukasari, Kec. Sukasari.
Perhatian yang Terus Mengalir untuk Warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Neuheun, Aceh Besar
26 Maret 2024Perhatian relawan Tzu Chi terus tercurah di Kota Serambi Mekah, salah satunya melalui pembagian 600 paket sembako di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Neuhen, Aceh Besar.
HUT Tzu Chi Ke-30: Satu Niat Baik Menciptakan Jalinan Jodoh Luar Biasa
20 September 2023Di balik kegembiraan para relawan dalam Peringatan hari ulang tahun Tzu Chi, ada semangat dan kerja keras juga tekad yang sangat kuat yang tiada henti karena semua pencapaian pada 30 tahun Tzu Chi sebenarnya berawal dari satu niat baik yang terus dipegang teguh dan perlahan ditularkan kepada ribuan relawan lainnya.