Jangan Menunda Berbuat Baik

Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Elsa Fany Luluk (DAAI TV Medan), Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan)


Relawan Tzu Chi, Mei Ling memberikan semangat kepada Dian Kusumawati, salah satu donor.

Relawan Tzu Chi dari komunitas Hu Ai Medan Barat kembali mengadakan kegiatan donor darah pada Minggu, 6 Oktober 2019 di Kantor Tzu Chi Medan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Grand Jati Junction, Medan, Sumatera Utara. Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan PMI Kota Medan, yang diikuti oleh 54 orang relawan yang turut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan donor darah ini.

Para donor yang sudah mendaftarkan diri diarahkan n untuk duduk di Jing Si Books & Café sambil menikmati minuman yang telah dipersipakan para relawan. Setelah selesai, donor diarahkan untuk melakukan pemeriksaan tensi dan HB. Para donor yang menunggu, bisa sambil menonton Master Cheng Yen Bercerita agar mereka juga tahu Master Cheng Yen (pendiri Tzu Chi) juga membabarkan Dharma dengan berbagai cara agar lebih mudah dipahami orang, dewasa maupun anak-anak.

Menyambut kegiatan ini, para relawan sangat antusias dalam mengajak masayarakat untuk melakukan donor darah. Para relawan menempelkan brosur tentang donor darah di rumah-rumah makan vegetarian dan lainnya agar masyarakat luas tahu akan kegiatan donor darah yang diselenggarakan kali ini.


Suasana pendaftaran pendonor yang akan melakukan donor darah.


Tim Medis Tzu Chi sedang mengecek tekanan darah dan gula darah para pendonor.

Setelah siap mendonorkan darah, para calon donor diarahkan relawan menuju ke lantai 2. Relawan juga memberitahukan kepada semua donor bahwa ada pemeriksaan gula darah dan tensi darah secara gratis yang dilakukan oleh Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia. Bagi mereka yang ingin bersumbangsih dalam celengan bambu juga telah tersedia celengan bambu sebagai ladang amal bagi para pendonor, yang stan tersebut ada relawan yang akan menjelaskan visi dan misi Tzu Chi kepada para donor.  

Dian kusumawati yang baru pertama kali mendonorkan darahnya merasa yakin dan tidak takut lagi akan donor darah, “Ini pertama kali saya donor dan saya merasa takut juga. Donor darah ini sangat penting bagi dan orang lain, karena dengan bersumbangsih kita dapat membantu orang yang (sedang) membutuhkan darah,” kata Dian Kusumawati


Relawan pemerhati sedang menghibur Steven Winata, salah satu donor.

Dari 149 orang yang mendaftar, yang berhasil mendonorkan darah sebanyak 105 orang. Salah satunya adalah Steven Winata. “Awalnya saya mengikuti teman saya, dan sesudah saya melakukan donor darah saya merasa lebih sehat. Ke depannya, saya akan lebih sering mendonorkan darah untuk membantu sesama,” ujar Steven Winata.

“Donor darah dimana saja itu semua memiliki tujuan yang baik, tetapi di Tzu Chi itu ada tambahannya antara lain yaitu ada Guan Huai (memberikan perhatian) saat donor darah. Para donor didampingi oleh relawan Tzu Chi, kemudian relawan juga menjelaskan tentang Tzu Chi sehingga para donor bisa bergabung ke dalam barisan Tzu Chi,“ kata Indra Ramli, koordinator kegiatan.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Donor Darah Perdana Tahun 2023 di Tzu Chi Batam

Donor Darah Perdana Tahun 2023 di Tzu Chi Batam

24 Februari 2023

Relawan Tzu Chi Batam menggelar donor darah perdana tahun 2023 pada 12 Februari 2023. Sebanyak 102 orang lolos untuk mendonorkan darahnya.

Donor untuk Diri Sendiri dan Sesama

Donor untuk Diri Sendiri dan Sesama

05 Desember 2017
Relawan komunitas He Qi Utara 1 bekerja sama dengan RSUP Fatmawati rutin mengadakan kegiatan donor darah 3 bulan sekali. Sebanyak 91 kantong darah berhasil dikumpulkan dari kegiatan donor yang diadakan pada 26 November 2017 di di Lobby Tzu Chi Primary School, PIK Jakarta Utara.
Semangat Berdonor Darah Bantu Selamatkan Nyawa Orang Lain

Semangat Berdonor Darah Bantu Selamatkan Nyawa Orang Lain

09 September 2016
Relawan Tzu Chi komunitas KJ2 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan pada Sabtu, 27 Agustus 2016 ini diikuti oleh 83 peserta.
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -