Kejujuran Mendatangkan Kepercayaan dan Kebahagiaan

Jurnalis : Sunaryo (Tzu Chi Tj Balai Karimun) , Fotografer : Calvin, Beverly, Vincent (Tzu Chi Tj Balai Karimun)

doc tzu chi indonesia

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan rutin tiap bulannya yaitu, Kelas Budi Pekerti. Sebanyak 46 murid Xiau Tai Yang belajar tentang kejujuran.

Sikap jujur sangatlah perlu ditanamkan sejak dini. Dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen disebutkan bahwa “Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya. Kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.” Kelas Budi Pekerti yang digelar Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada Minggu, 11 Maret 2018, pun mengangkat tema tentang kejujuran.

Tepat pukul 08.15 WIB, Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sudah dipadati oleh barisan murid yang didampingi orang tuanya. Seperti biasa untuk penyampaian materi ini dibagi menjadi dua kelas yang terdiri dari kelas atas dan kelas bawah. Untuk kelas atas diikuti oleh murid-murid dari kelas 4 SD-6 SD, sedangkan yang dibawah diikuti oleh murid-murid Pra Tk-3 SD.

doc tzu chi indonesia

“Siapa yang sering berkata bohong pada orang tua dan teman?,“ tanya Yogie Papa. Sebagian dari murid-murid mengangkat tangannya.

doc tzu chi indonesia

Untuk menghangatkan suasana, Yogie Papa mengajak murid-murid Kelas Budi Pekerti memainkan suatu game yang mengasah konsentrasi dan kejujuran.

Sebelum lebih mendalam ke materi, Yogie Papa memberikan sebuah cerita tentang seorang anak penggembala yang suka berbohong, bahwa dia sedang dikejar oleh serigala. Saat warga melihatnya ternyata anak itu berbicara yang tidak sesuai kenyataannya. Hingga suatu saat anak itu dikejar serigala sungguhan. Dia meminta tolong kepada warga, namun warga tidak ada lagi yang menghiraukannya.

Itulah akibat buruk jika seseorang tidak jujur. Jujur berarti tidak berdusta. Setelah bercerita, Yogie Papa juga memberikan contoh-contoh kecil yang nyata dalam kehidupan sehari- hari. Diharapkan murid-murid memahami betapa pentingnya sikap jujur dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Yogie Papa juga menyampaikan manfaat penting dari jujur yaitu ucapannya dipercaya oleh orang lain, memiliki banyak teman, lebih percaya diri, tidak ada rasa bersalah.

doc tzu chi indonesia

Lissa Mama membawakan materi tentang Jujur untuk murid-murid kelas bawah yang diikuti oleh anak-anak Pra TK-3 SD.

doc tzu chi indonesia

Daai Mama dengan ramah mengajarkan murid Pra TK untuk menuliskan kata perenungan ke bukunya.

“Siapa yang sering berkata bohong pada orang tua dan teman?” tanya Yogie Papa. Sebagian murid pun mengangkat tangannya. Yogie Papa merasa senang karena murid-murid sudah jujur pada diri sendiri. “Karena ingin berkata jujur, jujurlah pada diri sendiri terlebih dahulu, barulah jujur pada orang lain,” jelasnya.

Saat penyampaian materi, disisipkan juga video-video tentang kejujuran agar mereka dapat mempraktikkan perilaku jujur di rumah, sekolah dan di lingkungan masyarakat. Bukan hanya di Kantor Tzu Chi saja mereka menerapkan sikap jujur.

doc tzu chi indonesia

Beby Ananda Rosaldi, pasien belia yang masih menjalani terapi pascaoperasi Congenital Talipes Equinus Varus Bilateral juga tertarik dengan kegiatan Kelas Budi Pekerti.

doc tzu chi indonesia

Murid-murid kelas bawah tampak sangat serius saat menonton video yang ditayangkan oleh Lissa Mama.

Kata-kata yang mempunyai empat nilai adalah yang diucapkan baik, bukan pembicaraan jahat, tidak salah, dan tidak dicela para bijaksana. Seseorang berbicara dengan kata-kata yang indah, bukannya buruk; seseorang berbicara dengan kata- kata yang benar, bukannya salah; seseorang berbicara dengan kata- kata halus, bukannya kasar; seseorang berbicara dengan kata- kata penuh kebenaran, bukan kepalsuan. Jika sering mempraktikkan kata-kata tersebut berarti kita sudah mempraktekan kejujuran.

Selain itu seseorang apabila dalam kehidupannya sering berkata yang jujur pasti akan mendatangkan kepercayaan, sehingga akan melahirkan sebuah kebahagiaan. Di rumah, di sekolah dan di masyarakat sikap jujur perlu ditanamkan pada diri masing- masing anak. Karena dengan kejujuran kemuliaan sifat seseorang akan bertambah. Apabila itu dikembangkan terus menerus maka akan mendatangkan kebahagiaan pada diri sendiri maupun orang lain.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Wujudkan Dunia yang Damai Lewat Kelas Budi Pekerti

Wujudkan Dunia yang Damai Lewat Kelas Budi Pekerti

11 April 2017

Saat Kamp Pendewasaan Remaja Tzu Chi Tzu Sao Ban,  8-9 April 2017 lalu, ada beberapa relawan Tzu Chi Bandung dan Sukabumi. Mereka datang untuk melihat langsung bagaimana kamp dan kelas budi pekerti berlangsung.

Pertemuan Pertama Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru

Pertemuan Pertama Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru

19 Agustus 2016

Kelas budi pekerti Tzu Chi Pekanbaru kembali dimulai seiring dengan proses belajar mengajar semester baru anak-anak di sekolah. Jumlah murid Kelas Teratai ini sebanyak 39 anak.

Suka Cita Kelas Budi Pekerti Tahun Ajaran Baru

Suka Cita Kelas Budi Pekerti Tahun Ajaran Baru

22 Juli 2014
Minggu tanggal 13 Juli 2014, kelas budi pekerti Tzu Chi memasuki kelas baru. Kelas dibagi menjadi 2 sesi  yakni: sesi Er Dong Ban mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB dan Tzu Shao Ban mulai pukul 13.30 WIB s.d pukul 16.30 WIB.
Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -