Kunjungan Kasih yang Menghangatkan Hati
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul KhotimahRatnawati (46) menjalani hidup yang tak mudah, terutama sepeninggal suaminya lima tahun lalu. Empat anak harus ia besarkan, yang mana anak ke-3 merupakan penyandang tuna grahita dan epilepsi. Sementara anak bungsunya mengalami gangguan pendengaran.
Ratnawati bersyukur di tengah hidup yang tidak mudah dijalani, ia mengenal Tzu Chi dan lima tahun terakhir menjadi penerima bantuan Tzu Chi.
Syukurlah anak pertama Ratnawati sudah lulus dari SMK Jurusan Perkantoran yang ia harapkan dapat membantunya mencari nafkah. Ratnawati sendiri sudah dua tahun bekerja sebagai buruh di pabrik plastik. Ia bekerja enam hari dalam sepekan, berangkat pukul 2 siang hingga 10 malam. Untuk menambah pemasukan, Ratnawati juga berjualan kecil-kecilan seperti kopi sachet, shampo sachet dan lainnya di rumah.
Tak dipungkiri jika Ratnawati sering merasa sedih dengan beban hidup yang mesti ia jalani. Bahkan pikiran buruk tentang kematian pernah ada di benaknya. Bersyukur Ratnawati cepat sadar bahwa hal tersebut salah. Ia pun membuang pikiran itu jauh-jauh.
Di bawah rintik
hujan, Leng Leng dan tiga relawan Tzu Chi dari He Qi Barat 1 menyempatkan diri mengunjungi Ratnawati dan
membawakan paket sembako.
Dalam kesusahan yang dialaminya, saat itu kenalannya yang sudah dibantu Tzu Chi menyarankannya mengajukan permohonanan bantuan juga ke Tzu Chi. Setelah proses survei, pengajuan bantuannya pun disetujui. Kini sudah lima tahun, Ratnawati menjadi penerima bantuan Tzu Chi. Bantuan berupa biaya hidup, susu, dan diapers.
“Pokoknya bermanfaat banget buat kami, bersyukur banget kami dibantu oleh Tzu Chi,” ujarnya.
Sabtu, 24 Januari 2021, para relawan Tzu Chi dari He Qi Barat 1 menyempatkan untuk melakukan kunjungan kasih ke kontrakan Ratnawati di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
“Di Misi Amal kan kami harus saling membantu sesama. Kami juga ingin melihat kondisi Ibu Ratna seperti apa dalam kondisi hujan. Hidup memang harus kita jalani ya Bu Ratna, hidup ini penuh dengan lika-liku,” kata Leng Leng, relawan dari He Qi Barat 1 menyemangati Ibu Ratnawati.
Ratnawati bersama
anak ketiganya.
Kunjungan yang singkat ini rupanya menghangatkan hati Ratnawati dan mengingatkannya bahwa ia tak sendiri, masih banyak yang peduli kepadanya.
“Untuk para relawan saya ucapkan terima kasih banyak karena memang sudah banyak membantu kami. Dalam keadaan anak yang begini memang butuh banget biaya. Semoga dikasih kesehatan semua, baik-baik saja dan semua urusan makin lancar,” pungkas Ratnawati.
Editor: Anand Yahya
Artikel Terkait
Kisah Maitri yang mengalami Ambiguous Genitalia
26 November 2020Maitri Dhamma Visakha Chandra (3),
bocah asal desa Kedung Waringin, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat, memiliki alat kelamin yang terlahir tidak sempurna. Awal lahir
Maitri dinyatakan terlahir sebagai perempuan. ![]()
Cinta Kasih yang Tak Terputus Bagi Siswanto
12 Februari 2024Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pluit sejak 19 Desember 2021 rutin memberikan perhatian bagi penerima bantuan Tzu Chi Souw Siswanto (53).
Kunjungan Sekolah Anak Terang
31 Oktober 2022Murid-murid dan guru Sekolah Anak Terang berkunjung ke Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Mereka diperkenalkan lebih dalam tentang budaya humanis, cinta kasih, pelestarian lingkungan, juga dunia pertelevisian.







Sitemap