Mengawali 2019 dengan Berbuat Kebajikan

Tzu Ching Unpri mengadakan kegiatan Donor Darah perdana di tahun 2019. Kegiatan ini tidak hanya menggalang kantong darah, namun juga menggalang hati dari pada donor.

Mengawali tahun 2019, Minggu, 6 Januari, Tzu Ching Unpri (Universitas Prima Indonesia) mengajak para mahasiswa dan masyarakat untuk berbuat kebajikan dalam kegiatan Donor Darah. Kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang meraka adakan dan bertempat di RSU Royal Prima, Jl. Ayahanda No. 68 A, Medan.

Victor, PIC kegiatan kali ini mengatakan, “Tujuan donor darah ini bukanlah berapa jumlah kantong darah yang diperoleh tetapi bagaimana menggalang hati para mahasiswa dan masyarakat untuk mengawali tahun 2019 ini dengan berbuat kebajikan. Maka kegiatan ini kami beri tema Setetes Darah Sejuta Kebajikan dan juga mengingat pada Kata perenungan dari Master Cheng Yen, ‘Memberi perhatian pada orang lain sama dengan memberi perhatian pada diri sendiri. Membantu orang lain juga berarti membantu diri sendiri’.”

Sehari sebelumnya, Tzu Ching dan beberapa relawan dari komunitas Hu Ai Medan Timur mempersiapkan ruangan donor darah di ruang serbaguna RSU Royal Prima. Bakti Sosial donor darah Tzu Ching ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan didukung oleh relawan Tzu Chi Medan Hu Ai Medan Timur.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama. Bakti Sosial donor darah Tzu Ching ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan didukung oleh relawan Tzu Chi Medan Hu Ai Medan Timur.

Di hari pelaksanaan, sejak pukul 07.00 WIB, relawan dan Tzu Ching sudah mulai berdatangan. Masing-masing mempersiapkan bagiannya, dan pukul 08.00 WIB, semua relawan dan Tzu Ching berkumpul untuk Berdoa agar bakti sosial donor darah ini berjalan dengan lancar.

Ketika pendonor mulai berdatangan, Tzu Ching dan para relawan semakin semangat melayani para pendonor. Tidak terkecuali bagian konsumsi yang sudah siap dengan makanan dan minuman yang bergizi agar stamina para donor segar kembali setelah menyumbangkan darahnya.

Beberapa Relawan dan Tzu Ching juga ikut mendonor walaupun ada bebarapa orang relawan yang gagal karena faktor kesehatan seperti tensi tinggi, kadar hemoglobin kurang atau terlalu tinggi, atau ada yang sedang mengkonsumsi obat. Pihak rumah sakit, bukan hanya mendukung kegiatan ini dengan memberikan izin pengunaan ruangan, namun beberapa pengurus dari rumah sakit termasuk ketua yayasan juga ikut menyumbangkan darahnya.

Dokter Suhartina Darmadi, MKM., Direktur Rumah Sakit Royal Prima mengatakan, “Kami dari menejemen Rumah Sakit Royal Prima sangat menyambut baik kegiatan ini dan kami mengharapkan kegiatan ini akan berkesinambungan. Ini suatu kegiatan yang merupakan simbiosis yang mutualisme yang saling mendukung dan saling memberikan manfaat. Bagi kami rumah sakit dengan misi sosial tentunya akan merasa sangat senang dapat membantu kegiatan-kegiatan sosial seperti ini.”

Dyah Karunia Sari menyempatkan diri datang dari daerah Diksi, Jl. Medan-Binjai Km 15 untuk ikut donor darah.

Sedangkan Bapak Djulim mengatakan, “Kegiatan ini sangat positif dan sesuai dengan visi dan misinya Universitas Prima Indonesia. Kami memang menyiapkan muda-mudi yang siap menyongsong masa depan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Semoga mereka bisa memetik pelajaran dari kegiatan ini.”

Donor bukan saja dari mahasiswa namun ada juga Ibu rumah tangga seperti Dyah Karunia Sari yang bertempat tinggal lumayan jauh dari RSU Royal Prima. Dyah tinggal di daerah Diski, Jl. Medan-Binjai Km 15 dan ia tahu kegiatan ini dari media sosial Instagram.

“Saya sering mengikuti donor darah, dan ini saya khusus datang ke RSu Royal Prima untuk mengikuti kegiatan donor darah. Dengan donor darah selain menjaga kesehatan diri sendiri, kita juga bisa berbagi untuk orang lain,” tutur Dyah.

Dari 106 orang peserta yang mendaftar, sebanyak 66 orang yang berhasil menyumbangkan darahnya dan 40 orang lainnya gagal karena beberapa faktor kesehatan.

Editor: Metta Wulandari