Menjadi Sahabat Bagi Bumi
Jurnalis : Vincent Theodoric (Tzu Ching Medan), Fotografer : Vincent Theodoric, Hendrik Khosman (Tzu Ching Medan)Muda-mudi Tzu Ching menanyakan pada warga apakah ada barang yang tidak terpakai lagi yang mau disumbangkan.
Mengawali bulan September yang orang bilang September Ceria, muda-mudi Tzu Chi atau Tzu Ching Medan mengadakan pelestarian lingkungan dari rumah ke rumah di sekitar Kampus Universitas Prima Indonesia, Medan. Sebanyak 23 peserta dibagi dalam empat kelompok yang setiap kelompoknya ada dua orang pembimbing.
Pagi itu, pukul 09.00 WIB, setelah selesai pembagian rute untuk setiap kelompok, para peserta langsung bergerak dengan semangat dan gembira menuju lokasi masing-masing. Para peserta dan pembimbing mengetuk pintu rumah warga setempat dan menanyakan apakah ada barang yang tidak terpakai lagi yang mau disumbangkan.
Peserta mengangkut barang daur ulang ke mobil pelestarian lingkungan Tzu Chi.

Su Pun Hui shixiong menjelaskan tentang daur ulang.
Banyak warga setempat yang sangat senang dan juga antusias memberikan barang yang tidak terpakai lagi. Salah satunya Aling, warga di Jalan Punak.
“Saya harap ke depannnya kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan seperti sebulan sekali atau dua bulan sekali. Maka tidak akan ada lagi sampah dan kami para lansia tidak lagi perlu membawa barang berat tersebut ke depo daur ulang,” tutur Aling.
Ketika jarum jam menunjukkan pukul 10.30 WIB, kegiatan mengumpulkan barang daur ulang pun selesai. Acara lalu dilanjutkan dengan games yang bertemakan daur ulang.
Relawan dan muda-muda Tzu Chi yang terus berusaha menjadi sahabat bumi.
Setelah sesi games acara dilanjutkan dengan mendengarkan sharing tentang konsep pelestarian lingkungan dan barang daur ulang yang disampaikan oleh Su Pun Wui. Sharing tentang daur ulang ini menambah pengetahuan peserta tentang pelestarian lingkungan agar semakin menyayangi bumi ini dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Belajar memang tidak mengenal usia, termasuk mempelajari pelestarian lingkungan yang bertujuan untuk menjaga bumi agar tetap bersih. Belajar bukan hanya soal teori saja tetapi bagaimana mengimplementasikan dalam hidup kita sehari-hari.
Dikutip dari Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Sepasang tangan yang berkegiatan daur ulang adalah sepasang tangan yang indah.”
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Bergandengan Melestarikan Lingkungan
06 Maret 2017Tepatnya pada 4 Maret 2017, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan workshop pelestarian lingkungan kepada 90 orang yang terdiri dari pengurus dan anak asuh organisasi SOS Childern’s Villages di wilayah Cibubur, Jakarta.
Relawan Kembali Melakukan Pemilahan Sampah Daur Ulang
21 Juli 2022Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 (Hu Ai Cengkareng Timur) mengadakan kegiatan pemilahan sampah daur ulang di Depo Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng.
Aksi Nyata di Hari Bumi: Dua Titik Pilah Baru, Dua Harapan Baru untuk Lingkungan
25 April 2025Memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap 22 April, semangat pelestarian lingkungan terus digaungkan Tzu Chi Palembang dalam berbagai aksi nyata.







Sitemap