Menyambut Kepulangan Gan En Hu di Depo Titikuning

Penuangan celengan yang dibawa oleh para Gan En Hu dalam acara Kepulangan Gan En Hu, Minggu 20 Januari 2019 di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning Medan.

Tzu Chi Medan, tepatnya di komunitas Hu Ai Medan Selatan mengadakan acara Kepulangan Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) dalam rangka Pemberkahan Akhir Tahun yang diadakan setiap tahunnya. Acara ini diadakan di Depo Pelestarian Lingkungan Titikuning Medan pada Minggu 20 Januari 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh 48 orang relawan dan 92 orang peserta (40 orang Gan En Hu beserta anggota keluarganya).

Para relawan telah hadir sejak pukul 07.00 melakukan persiapan penyambutan para Gan En Hu. Sejak pukul 08.00 para Gan En Hu sudah mulai berdatangan dan diarahkan ke bagian pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran ulang, mereka juga diajak untuk berfoto di area foto booth yang hasilnya akan mereka bawa pulang nantinya. Selain itu, bagi para Gan En Hu yang ingin merapikan rambutnya dapat menuju ke area pemangkasan rambut.

Pengenalan tentang Pelestarian Lingkungan oleh Budi Dharmawan.

Menggantungkan kertas doa dan harapan serta mengambil angpao yang berisi voucher belanja di Xi Fu Qi.

Pengenalan bagaimana cara menggunakan sisa kulit buah atau sayur untuk dijadikan enzim diperagakan oleh Laily dan dibantu oleh Ellyn Lestary sehingga dapat memberi pengetahuan yang dapat dipraktikkan oleh para Gan En Hu di kehidupannya sehari-hari. Acara penuangan celengan juga diikuti oleh para Gan En Hu yang telah membawa celengannya dari rumah dengan semangat dan wajah yang gembira. Para relawan juga dalam tim Sou Yi menampilkan gerakan isyarat tangan dengan judul lagu “Satu Keluarga”.

Acara dibuka oleh Yenni diawali dengan memberikan salam serta mengucapkan terima kasih kepada para Gan En Hu yang telah hadir. Pada acara ini Budi Dharmawan mengenalkan tentang Pelestarian Lingkungan dengan harapan agar para Gan En Hu dapat lebih menjaga lingkungan sekitar dan pemilahan serta daur ulang barang.

Salah satu kartu doa dan harapan dari Gan En Hu.

Pesan cinta kasih yang disampaikan oleh Hasan Tina.

Para gan en hu juga dijelaskan lagi tentang Tzu Ci, dan juga tentang celengan bambu. Relawan tim isyarat tangan juga menampilkan penampilan isyarat tangan dengan judul “ Dunia yang Bersih”. Ada pembagian kartu “doa dan harapan” kepada para Gan En Hu yang akan mereka isi dan digantungkan serta dapat ditukarkan dengan Angpao yang berisi voucher yang dapat mereka pakai untuk berbelanja di Xi Fu Qi. Mereka sangat antusias mengisi kartu tersebut dan terdapat harapan yang menyentuh dari para Gan En Hu.

Setelah makan siang, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada anak berprestasi, diserahkan oleh Susanto selaku PIC acara kepada Jenifer Oktavia (mendapat juara 1, kelas XI, sekolah Letjen S. Parman Medan). Pembagian angpao dan jeruk disambut gembira oleh semua Gan En Hu yang dibagikan oleh salah satu relawan yang berpakaian tokoh “Dewa Rezeki” dan beberapa relawan Tzu Chi.

Ibu Meliana, salah satu Gan En Hu yang sedang memilih barang di Xi Fu Qi.

Pembagian paket kepada para Gan En Hu usai acara yang diberikan oleh Agnes Jauhari, Hasan Tina dan Susanto.

Selain itu para Gan En Hu dapat membelanjakan voucher yang telah mereka tukarkan di Xi Fu Qisebelum menerima bingkisan parcel saat akan pulang. Namun sebelumnya Hasan Tina memberikan pesan cinta kasih kepada Gan En Hu. Hasan Tina mengucapkan terima kasih dan mengharapkan para Gan En Hu dapat menerapkan kegiatan pelestarian lingkungan dan daur ulang, serta dapat lebih sering datang ke Depo Titikuning melakukan kegiatan daur ulang bersama- sama.

Dandi, salah satu penerima bantuan uang sekolah menyampaikan harapannya. “Saya ingin menjadi relawan Tzu Chi agar dapat membantu orang lain,” ujarnya.

Selain Dandi, ada juga Meliana yang berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah menerima bantuan pengobatan untuk ibunya yang bernama Meina. Meliana juga ingin menjadi relawan Tzu Chi. Acara ditutup dengan pembagian paket parcel dan di terima dengan sukacita oleh para Gan En Hu.

Editor: Khusnul Khotimah