PAT 2019: Mempraktikkan Ikrar Setengah Abad dalam Memutar Roda Dharma

Jurnalis : Stella Young (Tzu Chi Batam) Fotografer, Fotografer : Fransiska, Roberto, Suparjito (Tzu Chi Batam)


Relawan dengan penuh hormat menyambut kehadiran 8 orang anggota Sangha dalam Pemberkahan Akhir Tahun sesi 3 di Batam.

Minggu, 12 Januari 2020, tepatnya pukul 14.30 acara Pemberkahan Akhir Tahun 2019 sesi 3 dimulai dan dihadiri oleh sebanyak 405 orang peserta terdiri dari Sangha, donatur, tamu undangan, serta relawan Tzu Chi.

Setelah dengan hormat menyambut kehadiran 8 orang anggota Sangha, para peserta bersama-sama menyanyikan lagu Gatha Pembuka Sutra. Suasana hening dan khidmat yang tercipta dipecahkan dengan hentakan dari para Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) yang membawakan pertunjukan genderang yang berjudul Kehidupan Buddha dalam Memutarkan Roda Dharma.


Tim isyarat tangan Tzu Chi Batam membawakan isyarat tangan Mempraktikkan Ikrar Selama Setengah Abad.


Wina Yunara bangga dapat menjadi bagian dari relawan Tzu Chi.

Tidak terasa Master Cheng Yen sudah membawa insan Tzu Chi menapaki Jalan Bodhisatwa di seluruh dunia lebih dari setengah abad. Master membuka pintu amal, merangkul cinta universal, dan selalu maju tanpa pamrih. Untuk mewujudkan tekad Master tersebut, tim isyarat tangan juga memeragakan isyarat tangan Mempraktikkan Ikrar Selama Setengah Abad.

Kegiatan pemberkahan juga diisi dengan sharing dari Wina Yunara, relawan abu putih sekaligus mantan penerima bantuan Tzu Chi Batam. “Kami kehilangan arah dan tak tahu harus mencari bantuan dari mana, di saat seperti itulah kami diperkenalkan dengan Tzu Chi. Relawan datang survei lalu menanggapinya dengan cepat. Kami bukan hanya diberi bantuan, namun juga diberikan perhatian,” tutur Wina Yunara. “Untuk membalas kebaikan Tzu Chi, saya memutuskan bergabung dengan mereka dan bersama-sama membantu orang lain. Saya mendapatkan dukungan juga dari keluarga karena yayasan ini tak pernah mempengaruhi keyakinan saya dalam beragama,” lanjut Wina.


Tahun ini, Tzu Chi Batam melantik 4 orang komisaris kehormatan.


Dengan mengangkat pelita teratai, ratusan peserta mendoakan kedamaian dan kesejahteraan di tahun 2020.

Tibalah puncak acara yang ditunggu-tunggu, yaitu Pembagikan Angpao Berkah dan Kebijaksaan yang dipenuhi dengan doa restu Master. Angpao ini terbuat dari penghasilan royalti Master dan bukan dari sumbangan, sehingga setiap orang yang menerimanya harus menghargainya dengan baik.

Sebelum pembagian angpao dimulai, disisipkan sesi pelantikan komisaris kehormatan. Suasana pun disulap menjadi lebih santai apalagi setelah pembagian angpao disusul lagu yang dinyanyikan bersama-sama oleh relawan. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan kental terasa.

Berakhirnya acara Pemberkahan Akhir Tahun di Auditorium Pembabaran Sutra, Lantai 5, Aula Jing Si Batam, tidak serta merta mengakhiri sukacita pengunjung, seperti yang dirasakan oleh Tan A Na. “Saya merasa sangat damai, relawan juga sangat ramah, saya ingin datang kembali untuk bersumbangsih demi sesama, misalnya melalui kegiatan memangkas rambut atau lainnya seperti mengajar bahasa mandarin, pokoknya saya sangat senang,” tuturnya.


Di penghujung acara, relawan menyampaikan selamat tinggal dan terima kasih kepada para tamu yang hadir saat meninggalkan ruang kegiatan.


Walau sudah 50 tahun, semangat celengan bambu masih diwariskan dari generasi ke generasi.

Begitu juga yang dirasakan oleh Warinah, “Ini pertama kalinya saya mengikuti acara Pemberkahan Akhir Tahun, mungkin jodoh saya sudah datang, saya juga mengajak anak-anak agar mereka mengerti cinta kasih dan welas asih, sangat bagus acara ini,” ujarnya.

Segenap relawan Tzu Chi sangatlah bersyukur atas kehadiran masyarakat pada acara khidmat setahun sekali ini. Dan berkat dukungan mereka juga, relawan Tzu Chi dapat menjalani misi kemanusiaan dengan lancar sepanjang tahun 2019. Semoga dengan begitu banyak yang hadir dan berdoa bersama, bencana dan peperangan yang mengisi video kilas balik tidak terulang kembali pada tahun 2020.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir Tahun di Manokwari, Papua Barat

Pemberkahan Akhir Tahun di Manokwari, Papua Barat

01 Februari 2024

Mengawali kegiatan di tahun 2024, insan Tzu Chi Manokwari melaksanakan Pemberkahan Akhir Tahun 2023. Setelah mulai terbentuk kepengurusan di bulan April 2023, para relawan pun telah memulai kegiatan di Misi Amal, Misi Kesehatan, dan Misi Pelestarian Lingkungan.

Pemberkahan Akhir Tahun 2018

Pemberkahan Akhir Tahun 2018

07 Februari 2019
Pemberkahan Akhir Tahun 2018 Tzu Chi Indonesia kali ini terasa berbeda. Penampilan Persamuhan Dharma Wu Liang Yi Jing yang menjadi inti semangat Tzu Chi, menjadi isi dari pemberkahan akhir tahun. Sebanyak 865 orang relawan melafalkan Sutra dan melakukan gerakan isyarat tangan dengan sangat indah pada Minggu, 13 Januari 2019. Seminggu kemudian, Minggu, 20 Januari 2019 di tempat yang sama juga diadakan Pemberkahan Akhir Tahun 2018 untuk masyarakat umum. Kegiatan ini dihadiri 3.620 peserta (dua sesi, pagi dan siang).
PAT 2019: Mempraktikkan Ikrar Setengah Abad dalam Memutar Roda Dharma

PAT 2019: Mempraktikkan Ikrar Setengah Abad dalam Memutar Roda Dharma

22 Januari 2020

Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Batam Sesi 3 berhasil menghimpun sebanyak 405 orang peserta untuk hadir. Peserta tersebut terdiri dari para Sangha, donatur, tamu undangan, dan relawan Tzu Chi.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -