PAT 2019: Ungkapan Syukur Atas Berkah yang Dimiliki

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT, Gunawan Ho (Tzu Chi Biak)


Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi 2019 di Biak, Papua diisi dengan sharing pasien penerima bantuan yang dipandu oleh relawan, Sarah dan Chandra.

Mengawali kegiatan di tahun 2020, relawan Tzu Chi Biak, Papua melaksanakan acara Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi 2109 di Aula Wihara Buddha Dharma Biak. Kegiatan ini bukan semata kegiatan seremonial dalam mengawali kegiatan Tzu Chi di tahun 2020, melainkan juga ungkapan syukur atas berkah yang diterima selama setahun.

Ada yang menerima berkah melalui keuangan, ada yang menerima berkah naik jabatan, ada yang menerima berkah pekerjaan baru, ada yang menerima berkah kesehatan dan berkah yang lain. Apa pun semua berkah itu diterima karena karma baik yang dilakukan oleh masing-masing orang. Dengan berbuat kebajikan secara sukarela kepada sesama membuat hidup kita lebih baik dan menerima berkah secara tidak langsung. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Melakukan dengan sukarela, menerima dengan sukacita”, relawan Tzu Chi Biak bertekad akan lebih dalam menjalankan visi dan misi Tzu Chi di tanah Papua.


Sanggar Seni Manyouri Biak menampilkan drama dan isyarat tangan Pelestarian Lingkungan. Drama ini sarat akan pesan untuk menjaga lingkungan.


Sebanyak 150 tamu undangan yang turut hadir dalam Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi 2019 juga menuangkan celengan bambu mereka.

Pada acara ini, relawan Tzu Chi, Sarah dan Trisno yang membawakan acara mengucapkan terima kasih kepada relawan dan donatur yang telah bersama relawan Tzu Chi menggarap ladang berkah. Mereka juga mengajak para hadirin menonton kilas balik Tzu Chi di tahun 2019.

Ketua Tzu Chi Biak Susanto Pirono dalam sambutannya mengatakan, “Yang dibutuhkan dunia ini adalah cinta kasih, welas asih, dan keseimbangan batin. Kita bersumbangsih dengan cinta kasih, berbagi kebahagiaan bagi semua makhluk itulah cinta kasih. Dengan welas asih agung kita melenyapkan penderitaan orang-orang. Setelah bersumbangsih, kita merasa tenang dan bersyukur. Kita bersyukur dan menghormati kehidupan semua makhluk. Selain menghormati kehidupan manusia, kita juga harus bervegetaris sebagai wujud cinta kasih terhadap hewan, tubuh kita dan alam. Janganlah kita menimbulkan pencemaran.”


Di akhir acara, relawan membagikan angpao dan suvenir kepada para relawan dan tamu undangan.


Relawan Tzu Chi, Yenny The membantu salah satu donatur menaiki tangga Aula Wihara Buddha Dharma Biak, tempat pemberkahan dilaksanakan.

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Biak Numfor, Kusnanto dalam sambutan mengatakan, “Terima kasih atas sumbangsih Tzu Chi dalam membangun dan membantu masyarakat di Biak Numfor dengan tanpa pamrih.”

Sebanyak 62 relawan dan 150 tamu undangan yang turut hadir juga melantunkan doa cinta damai bersama-sama. Tak hanya itu, sanggar seni Manyouri Biak pun mementaskan drama pelestarian lingkungan serta isyarat tangan yang penuh pesan untuk menjaga lingkungan. Para relawan juga tidak ketinggalan melakukan isyarat tangan lagu Senyuman Terindah. Walau banyak kesibukan, para relawan tetap meluangkan waktu untuk berlatihan dan mementaskan isyarat tangan ini.

Pemberkahan Akhir Tahun 2019 itu diakhiri dengan pembagian angpao kepada seluruh hadirin.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Ladang Berkah di Tanah Rencong

Ladang Berkah di Tanah Rencong

23 Februari 2015

Pada tanggal 23 Januari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Aceh mengadakan Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 yang dilaksanakan di Hotel Medan. Acara yang dihadiri oleh 160 hadirin yang terdiri dari relawan, donatur, dan gan en hu (sebutan bagi penerima bantuan Tzu Chi)  ini mengangkat tema Ketulusan Jalinan Kasih Sayang Antar Sesama Membawa Kebaikan Bagi Dunia serta Pendidikan Moral dan Kesadaran Lingkungan Menciptakan Masyarakat Penuh Berkah.

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Teratai Yang Menghiasi Insan Tzu Chi

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Teratai Yang Menghiasi Insan Tzu Chi

26 Februari 2016 Jalan Cinta Kasih Universal Membentang Luas ke Seluruh Dunia, Jalinan Kasih Sayang Terus Bertahan untuk Selamanya, adalah tema yang diambil dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun 2015.
PAT 2019: Mempraktikkan Ikrar Setengah Abad dalam Memutar Roda Dharma

PAT 2019: Mempraktikkan Ikrar Setengah Abad dalam Memutar Roda Dharma

22 Januari 2020

Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Batam Sesi 3 berhasil menghimpun sebanyak 405 orang peserta untuk hadir. Peserta tersebut terdiri dari para Sangha, donatur, tamu undangan, dan relawan Tzu Chi.

Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -