Syukuran Imlek dan Peresmian Posko Daur Ulang
Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Beverly, Mie Li, Yogie P (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)|
|
|
||
|
Walaupun panas menyengat di daerah Tanjung Balai Karimun, tidak menjadi penghalang bagi para relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dalam mempersiapkan acara syukuran Imlek pada hari Sabtu, 8 Februari 2014. Sudah cukup lama para relawan penuh semangat saling bekerja sama untuk mempersiapkan segala keperluan acara nantinya. Sikap bekerja sama dan gotong royong antar relawan inilah yang menjadi dasar terlaksananya acara syukuran Imlek kali ini. Di tahun 2014 ini, perayaan syukuran Imlek Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun cukup berbeda dengan syukuran Imlek di tahun-tahun sebelumnya. Malam itu, pukul 19.00 WIB, semua relawan Tzu Chi memeriahkan syukuran Imlek sekaligus meresmikan depo pelestarian lingkungan Tzu Chi “Kasih (Karimun Bersih)”. Hadirnya depo pelestarian lingkungan Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun ini memberikan sejuta harapan untuk daerah ini. Melalui depo pelestarian lingkungan ini agar dapat membangkitkan semangat jiwa Bodhisatwa di Kabupaten Karimun untuk menjadikan daerah yang indah, rapi, dan bebas dari sampah-sampah yang dapat mencemari lingkungan.
Keterangan :
Sebelum depo pelestarian lingkungan Tzu Chi “Kasih” diresmikan, para relawan melakukan kegiataan pemilahan sampah daur ulang di halaman rumah Kartono Shixiong dan Sukmawati Shijie. Di komplek depo Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, tepatnya di halaman depan rumah relawan Tzu Chi inilah yang disulap menjadi tempat berlangsungnya syukuran imlek tahun 2014 ini.
Keterangan :
Memaknai Tahun Baru Imlek |
|||
Artikel Terkait
Mengasah Welas Asih dan Membangkitkan Cinta Kasih
07 Oktober 2015Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Jl. Bentengan VI No.1 menjadi lokasi berkumpulnya kegiatan bakti sosial pengobatan umum. Pasien yang datang dari usia balita hingga manula. Terdata sebanyak 138 orang pasien yang berhasil mendapat pemeriksaan dan pengobatan.
Juara 1 (Foto): Manusia Berharap, Tuhan yang Menentukan
28 November 2014 Tidak terasa sudah setahun gunung Sinabung bangun dari tidurnya dan selama ini pulalah Sinabung tidak berhenti mengeluarkan isi perutnya berupa guguran lava pijar dan asap putih tebal, sehingga yang dulunya dari kejauhan nampak Gunung sinabung yang gagah berdiri dengan dihiasi hutan yang hijau, sekarang hanya tinggal kenangan karena Gunung Sinabung sekarang bagaikan batuan yang hangus terbakar, tidak ada lagi hutan hijau yang menemaninya, semuanya kering dan hanya nampak asap tebal yang keluar bergantian di titik-titik yang berbeda.Menggalang Berkah di Pelabuhan Domestik dan Jalan Nusantara
07 Oktober 2019Minggu, 29 September 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pengumpulan celengan cinta kasih di Pelabuahan Domestik dan Jalan Nusantara Karimun. Sebanyak 42 orang yang mengikuti kegiatan ini.










Sitemap