“Ayo Donor Darahâ€
Jurnalis : Riani Purnamasari (He Qi Utara), Fotografer : Riani Purnamasari (He Qi Utara)
|
| ||
“Kami benar-benar sedang membutuhkan darah, karena persediaan memang habis di pusat. Banyak orang sakit yang membutuhkan. Untung saja Tzu Chi ada kegiatan donor darah. Kami benar-benar terbantu,” ujar Suster Citra, seorang suster yang bertugas mengambil darah dari para pendonor. Sabtu, 4 September 2010 lalu, bertempat di Jing Si Books and Café Pluit, Jakarta Utara, Tzu Chi mengadakan kegiatan donor darah. Karim Baharuddin, relawan He Qi Utara yang menjadi koordinator kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap 3 bulan sekali. Tujuannya adalah agar PMI dapat terus menyediakan persediaan darah bagi pasien yang membutuhkan. Dari luar, tampak kesibukan para relawan yang sudah hadir sejak pukul 07.30 WIB. Mereka dengan bersemangat mengatur meja dan kursi agar tertata rapi dan nyaman dilihat oleh para pendonor yang mayoritas merupakan warga di sekitar Pluit dan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara. Dengan bergeraknya para relawan komunitas yang memberi informasi adanya kegiatan ini, warga yang kemudian mendonorkan darahnya berjumlah 109 orang. Namun, tidak semuanya berjodoh untuk menciptakan berkah bagi diri mereka dan memberi berkah bagi orang lain. Banyak keluhan dari darah tinggi ataupun darah rendah yang menjadikan 25 calon pendonor gagal mendonorkan darahnya. “Banyak makan sayur ya, Pak.” “Kurangi konsumsi daging, terutama daging yang diolah dengan banyak minyak, Bu.” “Harus imbangi porsi makan yang cukup dengan zat yang diperlukan, terutama ketika kecapaian, Pak.” Itulah beberaoa nasihan dan saran yang diberikan oleh para dokter.
Ket : - Meiliza, relawan Tzu Chi mendonorkan darahnya agar dapat menjadi berkah baginya dan bagi orang yang membutuhkan. (kiri) Untuk mencapai tekanan darah yang normal, seyogyanya para pendonor harus berumur 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah baik, yaitu sistole 110 – 160 mmHg, diastole 70 – 100 mmHg, denyut nadi teratur sekitar 50–100 kali/menit, hemoglobin perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram dan jumlah donor per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Donor di Bulan Puasa
Ket : -Kantong-kantong darah dari 84 pendonor telah berhasil dikumpulkan. Diharapkan ini dapat membantu PMI menyelamatkan pasien yang membutuhkan darah. (kiri). Teknologi masa kini dapat menembus ruang dan waktu. Hal ini sungguh memukau relawan dalam penyebaran informasi donor darah. Mulai dengan e-mail yang dikirimkan ke mailing list sampai facebook. “Kami tahu ada donor darah dari facebook. Kami senang bahwa darah kami dapat berguna di PMI. Kami harap walaupun tidak seberapa, darah kami dapat membantu orang yang membutuhkan,” ujar Joe Spartan dan Vincent Tjoa. Selain mereka, tampak pula Sun Dessy dan Andy Wang yang merupakan para anggota muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching). Banyak relawan yang kagum dengan keberadaan Tzu Ching hari itu, karena ternyata di usia yang relatif masih muda mereka sangat peduli dengan orang lain. Kepedulian terhadap sesama tidak memandang batasan umur, begitu pula dengan sumbangsih di dalam misi kesehatan Tzu Chi. Banyak harapan positif yang indah terdengar dan segera direalisasikan oleh PMI bahwa sekiranya berkah donor darah dapat dinikmati semua orang, baik yang memberi maupun yang diberi. Cinta kasih para pendonor tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan oleh PMI kepada orang lain. Ayo, mari kita tebarkan cinta kasih pada sesama sehingga dunia dapat terhindar dari bencana. | |||
Artikel Terkait
Memaknai Keindahan Budaya Humanis Tzu Chi
19 September 2016Sekitar 130 relawan abu putih memenuhi Aula Gedung C Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng pagi itu, Minggu, 18 September 2016. Dengan antusias mereka mengikuti training relawan abu putih ke-4 yang bertajuk “Keindahan Budaya Humanis” yang digelar oleh Komunitas relawan Tzu Chi He Qi Barat.
Menguatkan akar Tzu Chi di Manado
05 Juni 2014Memasuki hari kedua baksos kesehatan Tzu chi di Manado, jumlah pasien yang datang pun semakin bertambah. Hari itu sekitar lebih kurang 140 pasien datang untuk mengobati penyakit katarak yang menimpa mereka.
