“Gan En, Gan En Hu”
Jurnalis : Iea Hong (He Qi Utara), Fotografer : Iea Hong (He Qi Utara) Sebanyak 35 Gan En Hu menerima bantuan biaya hidup dari Tzu Chi. Bantuan ini diberikan rutin sebulan sekali untuk meringankan beban kehidupan Gan En Hu dan keluarganya. |
| ||
Sedangkan Master Cheng Yen bagaikan seorang ibu. Ketika kita menghadapi masalah apapun pintu rumah seorang ibu akan selalu terbuka lebar untuk menerima sang anak kembali, walaupun sang anak berada di luar rumah, pergi jauh dalam kondisi senang maupun susah, selalu ada sosok ibu yang memperhatikan dan mengkhawatirkannya. Walaupun Master Cheng Yen tidak bisa bersama kita di sini (Indonesia - red ), tetapi jejak welas asihnya tidak pernah berkurang sedikit pun. Beliau memperhatikan kita melalui relawan-relawan yang ada di sini, yang setiap saat bisa kita datangi untuk berbagi suka maupun duka. Beliau selalu ada kapan pun kita membutuhkannya. Perhatian untuk Gan En Hu
Keterangan :
Acara pembagian biaya hidup adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh Tzu Chi, salah satunya dari wilayah He Qi Utara. Acara ini diadakan untuk memberikan bantuan biaya hidup bagi para Gan En Hu yang telah mendapatkan bantuan biaya hidup jangka panjang dari Tzu Chi. Hari Minggu, 20 Februari 2011, saat jarum baru menunjukkan pukul 8 pagi, para relawan sudah terlihat sibuk mempersiapkan tempat acara, mulai dari menyusun bangku dan meja, mempersiapkan minuman sampai peralatan-peralatan yang diperlukan. Walaupun relawan yang hadir pada hari itu tidak banyak (6 relawan), karena sebagian besar relawan sedang mengikuti pelatihan relawan di RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, tetapi acara tetap disusun dengan sangat baik. Beberapa saat sebelum jam 9 pagi, terlihat para Gan En Hu mulai berdatangan. Kali ini yang menghadiri acara sekitar 35 orang penerima bantuan, ditambah dengan keluarga yang menemani maka total yang hadir tidak kurang dari 50 orang. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang dibawakan dengan sangat baik oleh Benny Shixiong. Dalam sesi ini banyak para Gan En Hu yang merasa tersentuh akan kehangatan dan perhatian para relawan. Setelah mendengarkan sharing dari para Gan En Hu , acara kemudian dilanjutkan dengan memberikan bantuan biaya hidup yang dikemas rapi dalam amplop bertuliskan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Keterangan :
Para relawan memberikan bantuan dengan mendatangi setiap Gan En Hu dan menyerahkannya dengan rasa penuh hormat dengan membungkukkan badan sebagai tanda terima kasih karena mereka telah diberi kesempatan berbuat kebajikan. Acara dilanjutkan dengan memanjatkan doa bersama: "Semoga dunia terhindar dari bencana, semoga dunia terbebas dari penderitaan, dan semoga dunia penuh dengan cinta dan damai". Itulah sepenggal doa yang selalu dipanjatkan oleh para Insan Tzu Chi dalam setiap doa-doanya. Tiada sesuatu yang kekal di dunia ini. Ada pertemuan maka ada perpisahan, dan begitu juga acara hari ini harus berakhir juga. Di sesi akhir semua relawan berbaris di depan dan dengan penuh kesungguhan membungkukkan diri dalam-dalam sembari menggucapkan " Gan En " kepada para Gan En Hu . | |||
Artikel Terkait
Membalas Kebaikan Alam dengan Menanam
10 Maret 2017Menyambut Hari Bumi dengan Penuangan Eco Enzyme
19 April 2021Menyambut Hari Bumi yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 22 April, relawan Tzu Chi pada Jumat siang, 16 April 2021 menuangkan cairan eco enzyme ke danau Tzu Chi Hospital.
PAT 2019: Mengakar di Jalan Bodhisatwa
21 Januari 2020Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi 2019, sesi 2 di Kota Batam dihadiri oleh sebanyak 1.004 peserta terdiri dari orang tua murid Kelas Budi Pekerti dan penerima bantuan Tzu Chi. Selain menyaksikan kilas balik Tzu Chi dan petunjukan yang dibawakan oleh relawan, pemberkahan kali ini juga mengundang penerima bantuan untuk berbagi kisah mereka.