“Jadikan Cintamu Besar dan Universalâ€
Jurnalis : Rianto Budiman (He Qi Timur), Fotografer : Rianto Budiman (He Qi Timur)
|
| ||
Anak-anak pun Tertarik Tim shou yu (isyarat tangan) dari relawan Tzu Chi yang membawakan beberapa lagu Tzu Chi juga tampil memukau, bahkan mereka mengajak dan mengajari para anak Sekolah Minggu untuk mengikuti gerakan isyarat. Anak-anak dengan bersemangat dan antusias mencoba untuk mengikuti setiap gerakan isyarat tangan yang dilakukan oleh para relawan Tzu Chi.
Ket : - Relawan Tzu Chi dengan penuh kesabaran mengajari seorang anak Sekolah Minggu gerakan isyarat tangan (shou yu) Tzu Chi. (kiri) Makna Berdana Sebelum anak-anak Sekolah Minggu menyerahkan celengan bambu yang telah mereka bawa dari rumah, mereka terlebih dahulu mendengarkan pesan cinta kasih yang disampaikan oleh Chandra, seorang anggota Komite Tzu Chi. Dalam pesannya, Chandra bertanya apakah anak-anak tahu maksud dari pengumpulan dana melalui celengan bambu yang mereka berikan ke Yayasan Buddha Tzu Chi. Ternyata hampir semua anak menjawab karena mereka ingin berbakti kepada orangtua, saudara, dan keluarga mereka.
Ket : - Untuk mencairkan suasana, relawan mengajak 40 anak Sekolah Minggu Wihara Dharma Jaya bermain games yang menarik dan ceria. (kiri). Semua anak ternyata sayang dan sangat mencintai orangtua, saudara, dan seluruh anggota keluarga mereka. “Itu sangat baik, tetapi masih kurang,” ujar Chandra. Chandra menjelaskan bahwa kita juga harus menunjukkan cinta kasih kepada tetangga, orang lain, dan bahkan kepada orang yang tidak kita kenal. Kita harus membantu semua orang yang membutuhkan bantuan, tak peduli mereka siapa, tanpa membedakan suku, agama, dan bangsa. Itulah maksud dan tujuan pengumpulan dana melalui celengan bambu. “Jadikanlah cinta kasih kita menjadi cinta kasih yang besar dan universal, karena kita sesungguhnya adalah satu keluarga,” kata Chandra berpesan. Acara diakhiri dengan bersama-sama menyanyikan dan memeragakan isyarat tangan yang berjudul “Satu Keluarga”. Sebuah lagu yang sangat tepat untuk menjalin keakraban, karena sesungguhnya kita semua adalah satu keluarga, penghuni dari bumi yang sama. | |||
Artikel Terkait

Bersama-sama Merengkuh Kebahagiaan
10 Juni 2009 Masih ingat dengan Vincent Lai (80), pasien katarak baksos kesehatan ke-58 Tzu Chi yang berasal dari Tanjung Balai? Pukul 8 pagi, tanggal 7 Juni 2009, ia telah duduk manis di ruang tunggu untuk menjalani pemeriksaan pasca operasi di RS Budi Kemuliaan Batam, tempat diadakannya baksos. Di sana, Eva Wiyogo telah menantinya. Perban yang semalaman menutupi mata kiri Vincent dibukanya.
Melangkah Dengan Tekad
22 Maret 2012
Menanam Benih Berkah di Tahun Baru
08 Januari 2025Menyambut Tahun Baru 2025, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Angke & Pluit mengadakn Pemberkahan Akhir Tahun pada Minggu, 5 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri 298 peserta, termasuk donatur dan Gan En Hu serta 137 relawan.