"Kue Bulan"

Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Hadi Pranoto

Selasa, 22 September 2015, relawan Tzu Chi membuat Kue Bulan di dapur Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Bersumbangsih dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui dana, tenaga, maupun pikiran. Apapun yang dilakukan tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Seperti yang dilakukan oleh para relawan Tzu Chi di dapur Tzu Chi Center pagi ini, Selasa, 22 September 2015. Sejak pukul 7 pagi mereka sudah sibuk membuat Kue Bulan. Sekitar 25 orang relawan bekerja sama membuat Kue Bulan yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk dana pembangunan Rumah Sakit Tzu Chi yang dibangun di Komplek Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Menurut Apit Utomo, koordinator kegiatan ini,  pembuatan Kue Bulan ini baru pertama kali diadakan oleh Tzu Chi Indonesia, khususnya di Jakarta. Rencananya, relawan akan membuat 1.000 dus yang setiap dusnya berisi tiga buah Kue Bulan. “Semua kue ini sudah dipesan orang, jadi kita buat dan mereka yang akan ambil,” kata Apit Utomo yang akrab disapa Apit. Dalam sehari mereka bisa membuat 200 – 400 dus Kue Bulan. “Tergantung relawannya, semakin banyak (relawan), pembuatannya semakin cepat,” terang Apit. Kue bulan ini dibuat dalam tiga rasa yakni, durian (warna kuning), green tea (warna hijau), dan kopi (warna cokelat).

Apit Utomo, koordinator kegiatan ini mengajak relawan lain untuk turut berpartisipasi dalam pembuatan Kue Bulan.


Hui Ce (kanan) mengaku tak putus asa meski awalnya sempat gagal membuat Kue Bulan beberapa kali.

Karena baru pertama kali membuat Kue Bulan, Apit langsung belajar ke tempat penjualan peralatan dan pembuatan kue bulan. “Saya belajar cara pembuatannya dan bahan-bahan apa saja yang diperlukan. Kemudian, saya jelaskan ke relawan lainnya,” kata Apit. Relawan yang menjadi mitra Apit sendiri tak lain adalah Hui Ce, relawan yang memang sehari-hari aktif di dapur Tzu Chi Center. “Setelah dapat info dari Ibu Apit, kita coba buat, dan beberapa kali gagal. Gagal kita coba lagi, sampai puluhan kali,” kata Hui Ce sembari tersenyum. “Baru setelah kita pikir hasilnya sudah bagus baru kita melibatkan relawan (lain) dan memulai pembuatan kue bulan ini,” kata Hui Ce.

Meski beberapa kali gagal, namun, tak sebersit niat pun untuk mundur dalam benak Apit dan Hui Ce. “Kita tetap coba, bagaimanapun caranya harus berhasil. Apalagi ini kan untuk penggalangan dana rumah sakit,” jawab mereka serempak. “Kalau kita ngerjainnya dengan hati maka nggak ada istilah susah,” tegas Hui Ce. Keduanya mengaku bahagia dalam proses persiapan sampai pembuatan kue bulan ini. “Dengan dukungan dari banyak relawan, kami perkirakan untuk 1.000 dus ini akan bisa selesai dalam empat sampai lima hari,” terang Apit.

Elisa, orang tua murid TK Tzu Chi Indonesia yang tergabung dalam DAAI Mama turut membantu kegiatan ini.

Jika suatu pekerjaan dilakukan dengan penuh sukacita maka hasilnya pun akan terlihat indah.

Salah satu relawan yang turut terlibat dalam pembuatan Kue Bulan ini adalah Elisa, yang juga orang tua murid dari TK Tzu Chi Indonesia. Elisa yang aktif di DAAI Mama ini mengaku senang bisa dapat membantu pembuatan kue bulan ini. “Apalagi kan nanti ini dananya untuk amal,” tegasnya. Sambil menunggu kedua putranya yang sedang belajar (K1 dan K2), Elisa bersama rekannya kerap membantu jika Tzu Chi tengah mengadakan kegiatan. Sudah dua kali Elisa terlibat dalam pembuatan makanan untuk kegiatan besar Tzu Chi. “Selain dapat mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat, saya juga mendapatkan hal-hal yang positif sekaligus mempelajari Dharma,” kata Elisa saat ditanya alasannya mau terlibat dalam kegiatan relawan Tzu Chi.  

Kue Bulan menjadi salah satu bagian penting dalam tradisi masyarakat etnis Tionghoa menyambut Festival Kue Bulan yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ke-8 penanggalan Imlek. Dalam kalender Masehi maka, tahun ini Festival Kue Bulan akan jatuh pada tanggal 27 September 2015 ini. Peristiwa inilah yang dijadikan insan Tzu Chi Indonesia sebagai momen baik: menjaga tradisi dan budaya leluhur sekaligus mengajak setiap orang untuk turut berbuat kebajikan.


Artikel Terkait

"Kue Bulan"

22 September 2015 Bersumbangsih dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui dana, tenaga, maupun pikiran. Apapun yang dilakukan tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
Kue Bulan dari Da Ai Mama

Kue Bulan dari Da Ai Mama

25 September 2015 Rumah Sakit Tzu Chi Indonesia yang saat ini masih dalam proses pembangunan, direncanakan akan mulai beroperasi tahun 2018. Relawan Tzu Chi dan staf badan misi hingga kini masih terus menggalang dana dari berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pembangunan tersebut.
Orang yang selalu bersumbangsih akan senantiasa diliputi sukacita. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa dilimpahi berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -